matematika vs seblak

135 89 527
                                    

Vote and comen

_______________________________

Saat ini seorang cowo sedang memegang pensil yang Ia putar-putar, berusaha untuk memahami sekian banyak teka-teki yang ada.

Satnata, yah, cowo itu adalah Nata. Saat ini adalah pelajaran matematika, Nata masih berusaha untuk mencerna materi yang dijelaskan agar mengerti saat nanti mengerjakan soal.

"Contoh: selidiki kedudukan titik berikut ini terhadap lingkaran: (x+3)² + (y-5)² = 20

a. (4, -4)  
b. ( 0,0)
c. (-3, 2)

Jawab:

a. (4, -4) ➡ (x+3)² + (y-5)² =(4+3)² + (-4-5)² = 130 > 20

Maka, (4, -4) berada diluar lingkaran.

b. (0,0) ➡ (x+3)² + (y-5)² =(0+3)² + (0-5)² = 34 > 20

Maka, (0,0) berada diluar lingkaran.

untuk sisanya, saya mau kalian pahami dulu contoh soalnya, habis itu akan saya pilih random untuk menjawab sisa contoh soal."

Nata menatap papan tulis yang tertulis sekian banyak teka-teki baginya. Mencoba memahami sekali lagi dan berharap bukanlah dirinya yang dipilih untuk maju kedepan.

Beberapa menit kemudian, guru itu bangun, berkeliling melihat segala aktifitas muridnya. Nata hanya menundukan kepala, tanpa menyadari guru itu sudah berada di belakangnya.

"Nata, kamu maju."

Nata mendongakkan kepalanya, "hah! yang bener Bu?"

"Iya cepat," ucap guru itu sambil memberikan spidol kepada Nata.

Nata berjalan lemas kedepan, menatap papan tulis itu datar.

"Anjir sekali," batin Nata.

" (-3,2) ➡ (x+3)² + (y-5)² =(-3+3)² + (2-5)² = -6 > 20

Maka, (-3,2) berada diluar lingkaran."

Setelah selesai Nata membalikkan badannya, masih berdiri disamping papan tulis. Menunggu koreksi dari gurunya.

Guru itu berjalan, semakin mendekat, "bagaimana ini kamu Nata? Materi mudah seperti ini aja kamu gak paham!"

"Ya maaf Bu, sewot banget kayaknya. Lagi pms ya Bu?" tanya Nata, membuat guru itu menatapnya tajam.

"Lancang sekali kamu!"

"Lancang kanan gerak Bu," ucap Nata lagi-lagi seperti memancing emosi gurunya.

Wajah guru itu seketika memerah, menahan marahnya. Sedangkan Nata, malah bersantai menyenderkan tubuhnya.

"KELUAR!"

"Ngapain Bu?" tanya Nata santai.

"Keluar cepat! Cari anak kelas 12 lainnya yang sudah belajar materi ini dan minta ajarkan sama mereka."

SATNATA  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang