anak baru

86 26 98
                                    

Vote comen

Terimakasih yang masih stay dicerita ini, love u
____________________________________

Pagi ini, di kelas 12 Mipa 1 sedang ricuh, ada siswa baru. Siswa itu adalah pindahan dari sekolah tetangga. Dan iya, siswa itu satu kelas dengan Ibel. Siswa itu berdiri didepan kelas bersama dengan wali kelas.

"Assalamu'alaikum, selamat pagi anak-anak. Hari ini kalian punya teman baru, silahkan perkenalkan nama mu."

"Pagi, Nama gue. Arsa Etrama, pindahan dari sekolah Majaraha," ucapnya.

Banyak cewe-cewe yang tersenyum melihat wajah Arsa, pria itu memiliki wajah yang cukup tampan jika dijajarkan oleh geng Augloas.

"Oke, Arsa kamu duduk di bangku kosong disamping Dori dibelakang Raibel ya."

Arsa mengangguk, berjalan kemeja yang dituju. Arsa, berjalan menatap Ibel yang juga menatap nya. Ibel tersenyum singkat lalu kembali fokus menatap depan.

"Jadi dia," batin Arsa.

Setelah itu, kegiatan belajar pun dimulai, semuanya fokus pada pelajaran hari ini. Karena sebentar lagi mereka akan melakukan tryout.

•••

Sekarang ini adalah waktu istirahat. Geng Augloas beserta Ibel dan Tira sudah berkumpul meja biasa, sedari tadi mereka terus membicarakan anak baru yang satu kelas dengan Ibel dan Tira.

"Anak baru nya ganteng gak?" tanya Roy.

"Lumayan ganteng lah, kalau dijejerin sama kalian," ucap Tira.

"Eh, Tira. Kamu jangan sampai suka ya sama dia awas aja," ucap Roy posesif. Membuat gelak tawa teman-temannya.

"Nanggung banget ya, padahal 3 bulan lagi lulus, malah dia pindah," ucap Jino sambil menyeruput teh dingin miliknya.

Zaki tertawa, "wah, iya bener tuh."

Setelah itu Ibel berdiri, merapihkan sedikit bajunya yang berantakan, "gue ke kelas duluan ya, Tira mau ikut gak?"

"Enggak deh, lo aja duluan."

Saat Ibel mengambil botol air mineralnya, tiba-tiba Zaki berbicara, "jangan ngegodain anak baru itu lo, kasihan Nata masa diselingkuhin."

Semua menggelengkan kepalanya tertawa, terkecuali Nata yang santai memakan cemilannya dengan wajah datarnya.

"Enggak bakal kali, yaudah bye," pamit Ibel kau berlenggang pergi.

Ibel berjalan sendiri keluar kantin, berjalan kearah kelasnya. Saat sampai didepan pintu kelas, Ia melihat Arsa yang sendirian didalam kelas. Ibel merasa canggung saat ingin duduk di depan Arsa, Ibel tersenyum singkat, lalu duduk dan fokus pada ponselnya.

Langkah sepatu terdengar jelas, Ibel menoleh kearah sampingnya, melihat Arsa yang berdiri disamping nya.

"Boleh gue duduk disamping lo?" tanya Arsa.

Ibel terdiam, sempat berpikir. Lalu tersenyum tipis, menggeser tubuhnya memberi satu bangku kosong untuk Arsa, "silahkan."

SATNATA  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang