[✓] Battery [hyunsung]

Battery : chapter 12

Jisung baru saja ingin menghampiri Hyunjin di backstage, tapi Hyunjin malah datang sendiri ke dia dan langsung melumat bibirnya. Tiba-tiba sekali bukan?

Sampai Minho dan Jeongin tercengang, sementara Felix menutup matanya, entah mengapa.

"Lix lo ngapa nutup mata?" Minho menoleh malas ke arah Felix.

Felix yang merasa disebut pun membuka matanya dan tertawa malu ke arah Minho.

"Hehe, hanya menjaga mata."

"Menjaga mata apanya. Biasanya juga
gitu." - Jeongin

"Jangan buka kartu dong!" - Felix

"Ada apa sayang kok teriak-teriak, hm?"

Tiba-tiba sebuah tangan melingkar di perut Felix, lantas laki-laki itu langsung menoleh ke belakang, melihat pemilik tangan dan ternyata itu Changbin, kekasihnya.

Seo Changbin

Kekasih Felix Lee, turunan holkay. Perusahaannya di mana-mana. Sering keliling dunia buat kerja.

"Kak Abin^^" Felix bergegas memeluk sang dominan, melupakan semua yang ada di sana termasuk kemarahannya juga.

Minho yang melihat tingkat Anggota termudanya hanya bisa terkekeh pelan, dia pun menarik Jeongin mendekat ke arahnya.

"Keknya udah ditakdirin, pacar kita bakal dateng di backstage wkwk. Ntah kita yang dateng atau mereka yang sengaja."

🐿️Battery🐿️

Setelah kegiatan love dopey, dance racha kembali ke panggung dan sisanya kembali ke ramainya penonton, untuk melihat siapa yang akan menjadi juara di lomba dance tahun ini.

"Kak Minho bakal menang kan?"

Jisung dan Changbin saling pandang sejenak, kemudian lantas menoleh ke arah Jeongin.

"Optimis aja, mereka menang kok! Bantu doa, Je." - Changbin

"Lo harus doa yang bener, biar Kak Minho lo menang." - Jisung

Jeongin tersenyum tipis dan mengangguk. Si laki-laki rubah itupun menautkan kedua jarinya dan mulai berdoa sembari menutup mata.

Jisung yang melihat tingkah menggemaskan Jeongin hanya terkekeh pelan, begitu pula dengan Changbin.

Keduanya merasa jika Minho beruntung memiliki kekasih semanis dan semenggemaskan Yang Jeongin.

"Hasil juri sudah keluar, mari kita bacakan siapa pemenang malam ini!!"

Prok
Prok
Prok

Riuh tepuk tangan mulai terdengar, semua orang tidak sabar untuk mengetahui siapa grup dance yang akan terpilih tahun ini, termasuk juga ketiga kekasih dance racha yang berada di antara penonton.

"Baiklah, akan saya bacakan hasil nya. Juara ketiga diraih oleh grup hip-hop dance! Selamat untuk grup hip-hop dance!"

Prok
Prok
Prok

"Juara kedua diraih oleh grup Forever Young! Selamat untuk grup forever young!"

Prok
Prok
Prok

Seiring dibacakannya juara-juara lomba dance malam ini, tepuk tangan penonton mulai semakin riuh.

Apalagi saat ini, sisa juara pertama yang masih belum diumumkan. Changbin, Jisung, dan Jeongin berharap jika juara pertama diraih oleh dance racha, karena hanya itulah satu-satunya harapan. Semoga saja harapan mereka terkabulkan.

"Mohon tenang para penonton, saya akan bacakan untuk juara pertama malam ini. Mari kita lihat, siapakah grup terbaik tahun ini!?"

"Neo-drram!!!"

"Anti-peluru!!!"

"Dance racha!!!"

Suara penonton bersahut-sahutan, berharap grup dance kesayangan mereka menang. Tapi meski mereka berteriak-teriak, tidak akan ada yang mengubah hasil para juri yang telah dibawa MC saat ini.

"Baik, mari kita lihat siapa juara pertama malam iniー"

MC mulai membuka amplop berisi nama grup juara pertama dengan perlahan.

"Juara pertama malam ini adalah .... "

"Tuhan, untuk sekali ini ... Biarkan Hyunjinku menang. Aku ingin melihatnya tersenyum bahagia setelah sekian lama."

"Dance Racha!!! Selamat untuk dance racha!! Kalian meraih juara pertama di tahun ini."

Minho, Hyunjin, dan Felix tidak bisa menahan keterkejutan mereka sendiri, ketiganya langsung saling memeluk dan menangis haru karena bisa menjadi juara pertama di lomba dance paling bergengsi tersebut.

"Akhirnya, yang gue impikan bisa kecapai." - Hyunjin.

Minho tersenyum melihat Hyunjin, dia pun mengusap pelan rambut Hyunjin dan Felix.

"Hyunjin, lo udah tau kan kenapa lo harus hidup?"

Hyunjin memandang heran ke arah Minho, setelahnya ia mengerti dan tersenyum ke laki-laki itu.

"Memenuhi impian dan membuat Jisung tersenyum tulus tanpa beban."

Hai!!

Lama tak jumpa.

Apa kabar nih? Baik-baik aja kan. Tugas on-line mulai memenuhi Nay wkwk. Semoga waktu Nay cukup untuk book ini, karna book ini menjelang ending.

Jangan kaget hehe. Alur sudah tercipta di otak Nay. Nay harap endingnya tidak sedih, mengingat Hyunjin hidupnya bergantung pada Jisung.

Sekian yaaa^^