Battery : chapter 18

606 111 64
                                    

"Minho, lo ngagetin aj—akh! Sakit anjing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Minho, lo ngagetin aj—akh! Sakit anjing." Jisung menatap Minho kemusuhan. Usai laki-laki bersurai hitam arang itu menjitak kepalanya.

"Yang sopan, gue lebih tua."

Jisung menye-menye dalam hati, rasa ingin mengumpati sepupu nya itu lebih besar, tapi dia urungin takut dijitak lagi.

"Kenapa nggak ketemu gue dulu tadi?"

Jisung mematikan kran, menatap ke arah Minho.

"Nggak apa, lo nggak spesial aja di mata gue."

"Mau tangan lagi nggak?"

"Hehehe, nggak. Sorry!" Jisung tersenyum meringis, Minho yang sekarang jauh lebih nyeremin dibanding dulu.

"Btw lo ngapain di sini, trus baju Lo kenapa?" Minho menunjuk area kotor di baju Jisung.

"Ada pegawai yang nggak sengaja gue senggol, trus capuccino nya tumpah ke baju gue."

Minho menggelengkan kepalanya, tidak habis pikir dengan sepupu tupai itu.

"Ckckck, ayo ikut gue ke ruang ganti. Ntar di sana cek loker Hyunjin, baju dia masih ada di sana."

"Nggak lo beresin?" Jisung berujar tidak percaya.

"Buat jaga-jaga ganti, udah pergi sana jangan banyak cincong."

Minho menarik sepupunya keluar dari kamar mandi, mendorong laki-laki itu ke ruang ganti.

Jisung sebagai korban pemaksaan hanya bisa menuruti, takut dijitak lagi dia.

"Makin kesini, si Kochenk bangsat juga ya."

🐿️Battery🐿️

"Hhh ..."

Laki-laki itu menghela nafas, lagi-lagi dia diperbabu oleh Jeongin, si kekasih pemilik cafe.

Tidak ada pilihan lain selain menuruti rubah satu itu, kalau tidak pasti dia bakal ngadu ke Minho dan berakhir gajinya dipotong.

Sungguh, dia tidak mau gajinya dipotong. Karena ya, itu merupakan penopang hidupnya. Meski dipotong tidak seberapa juga sih.

Tapi yang namanya hidup hemat, dia harus terapkan sistem pelit dan tidak sungkan jika diberi atau meminta ke orang lain.

Huft, dasar!

"Tadi gue disuruh ngambil apa ya?"

Laki-laki itu menghentikan langkahnya, bersender di dinding sebelah loker sembari membuka ponselnya untuk mengirimi Jeongin pesan.

Rubah Jele'🦊

Lo minta ambilin
apa tadi?

[✓] Battery [hyunsung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang