"Masuk saja dulu dan ceritakan soalnya," kata Jupiter sambil membukakan pintu. "Setelah itu akan kita lihat, apakah kami bisa membantumu atau tidak."
Kisah yang dituturkan Harry tidak panjang. Sekitar tiga tahun yang lalu ia ikut ayah dan ibunya pindah tempat kediaman ke rumah Mr. Hadley.
Orang itu tidak menikah. Ibu Harry diminta bantuannya untuk mengatur urusan rumah tangga Mr. Hadley, dengan imbalan hak menempati suatu apartemen kecil di belakang serta gaji sekadarnya. Ayah Harry bekerja sebagai agen perusahaan asuransi jiwa. Saat itu usahanya baru mulai dikembangkan.
Keadaan mereka di situ cukup lumayan. Tapi enam bulan yang lalu terjadi perampokan di rumah seorang pengusaha di Beverly Hills yang letaknya
tidak jauh dari situ. Yang dicuri tiga lukisan modern yang sangat berharga. Diduga pencurinya masuk dengan jalan menyusup lewat sebuah jendela yang sempit sekali. Atau lewat pintu depan, dengan memakai kunci palsu. Sedang ketiga lukisan itu direnggutkan dari bingkainya masing-masing.
Polisi mengetahuinya berdasarkan pengusutan yang dilakukan, bahwa Ralph Smith - demikianlah nama ayah Harry-beberapa minggu sebelum peristiwa pencurian itu pernah datang ke rumah itu, untuk menawarkan jasa asuransi jiwa pada pengusaha bersangkutan. Pada kesempatan itu tentu saja ia melihat lukisan-lukisan yang kemudian hilang dicuri. Tapi Ralph Smith mengatakan tidak tahu apa-apa tentang seni, jadi tidak tahu bahwa ketiga lukisan itu sangat berharga.
Hanya berdasarkan alasan karena ia pernah masuk ke rumah yang kecurian itu, polisi kemudian menggeledah tempat tinggal keluarga Smith. Dan temyata ketiga lukisan yang hilang itu ditemukan terselip di bawah alas lantai dapur. Ayah Harry langsung ditahan. Oleh pengadilan ia dianggap terbukti melakukan pencurian. Untuk itu ia dijatuhi hukuman penjara lima tahun.
Itu terjadi tiga bulan yang lalu. Ayah Harry tetap berkeras mengatakan bahwa ia tidak bersalah dan tidak tahu bagaimana lukisan-lukisan itu bisa sampai ada di bawah alas lantai dapur tempat kediamannya. Tapi hakim tetap pada keputusan semula,
"Padahal ayahku benar-benar tidak bersalah!" kata Harry mengakhiri kisahnya. "Ayahku bukan penjahat. Kalau ia yang mencuri, pasti aku serta ibuku tahu. Tapi polisi kini malah beranggapan bahwa ialah yang sering melakukan pencurian benda-benda seni di kota ini selama sepuluh tahun belakangan ini. Dugaan mereka hanya karena ayahku agen asuransi yang malam-malam suka datang ke rumah orang."
"Jadi sekarang aku ingin menyewa kalian untuk membantuku membersihkan nama ayahku. Tapi aku tidak bisa membayar banyak. Uangku di tabungan cuma ada lima belas dollar, Tapi semuanya akan kuberikan pada kalian, apabila kalian bisa menolong ayahku."
Jupiter terkejap-kejap matanya, memikirkan urusan itu. Sedang Bob dan Pete berlagak tolol. Menurut mereka, polisi tak mungkin akan menyebabkan ayah Harry dihukum apabila tidak memiliki bukti-bukti kuat.
"Kasus ini sulit sekali, Harry," kata Jupiter kemudian. "Rasanya tidak banyak yang bisa dijadikan pegangan."
"Kalau soalnya gampang, untuk apa aku menyewa penyelidik!" Harry sudah mulai panas lagi. "Kalian membawa-bawa kartu nama yang menyatakan bahwa kalian ini penyelidik. Aku kepingin lihat buktinya. Lakukanlah pengusutan!"
Jupiter mencubiti bibir bawahnya. Hal itu selalu dilakukannya apabila sedang sibuk berpikir.
"Baiklah paling sedikit kami nanti akan memikirkannya," katanya menerima permintaan Harry. "Tapi jika bukan ayahmu yang mencuri, kenapa lukisan-lukisan itu tahu-tahu ada di bawah alas lantai dapur tempat kediaman kalian?"
"Aku tidak tahu," Harry berbicara dengan nada sedih. "Mr. Hadley dulu sering kedatangan tamu. Mungkin salah satu dari mereka yang menyembunyikannya di situ. Atau mungkin seseorang yang hendak membalas dendam terhadap ayahku karena salah satu sebab. Bisa saja orang itu menyelinap masuk malam-malam, lalu sengaja menyembunyikan lukisan-lukisan itu di suatu tempat yang tidak sukar diketahui." "Apakah kalian tidak biasa mengunci pintu sebelah belakang?" tanya Bob,
KAMU SEDANG MEMBACA
(10) TRIO DETECTIF : MISTERI JAM MENJERIT
Ficção Científicasiapa yang mempunyai ide gila membuat bunyi jam menjadi suara wanita menjerit? Alih-alih dengungan lembut, bunyi nyaring itu membuat jantung hampir berhenti. jam yang terlalu mencolok dan aneh untuk sekedar jam Text asli by Robert Arthur Illustrat...