Memang tidak perlu dipaparkan cerita Jupiter Jones pada Chief Reynolds serta semua yang hadir dalam ruangan yang penuh dengan jam
itu. Tapi mungkin ada yang ingin tahu mengenai beberapa soal yang diketahul kemudian, sebelum kasus ini secara resmi dinyatakan ditutup. Lukisan-lukisan yang hilang dicuri dan yang menyebabkan ayah Harry ditangkap temyata ditaruh di bawah alas lantai oleh Albert Clock, yang takut polisi akan mencurigai dirinya apabila ia tidak bisa mengarahkan kecurigaan pada orang lain. Lalu begitu keadaan dirasakan sudah aman. Ia minggat ke luar negeri dan bersembunyi di Amerika Selatan.
Tindakan itu dilakukan untuk menjauhkan diri dari pengamatan polisi, tapi di pihak lain juga karena hendak lari dari Carlos, Jerry, dan Mr. Jeeters yang merupakan anggota komplotan yang mencuri lukisan- lukisan itu serta yang saat itu mendesak Albert Clock agar aktif kembali.
Ia kemudian meninggal karena sakit di Amerika Selatan. Demikian dikabarkan oleh Hugenay.
Karenanya ia tidak bisa lagi diajukan ke pengadilan. Sedang Carlos, Jerry, dan Mr. Jeeters dijemput dari garasi di mana mereka ditinggalkan dalam keadaan terborgol. Mereka mengakui kesertaan mereka dalam komplotan pencuri, serta membebaskan diri ayah Harry dan segala tuduhan yang ditimpakan padanya. Mr. Smith dibebaskan dan penjara, dan ia bergabung kembali dengan keluarganya.
Teknik yang diterapkan Bert Clock dalam film lama yang masih diingat ayah Pete serta Mr. Watson adalah memecahkan cermin dengan cara menjerit dengan suara melengking tinggi di depan cermin itu. Getaran yang ditimbulkan gelombang bunyi tertentu memang dapat memecahkan kaca. Dan teknik itu dalam film menimbulkan kesan yang luar biasa dramatik
Kemudian Bert Clock membeli cermin yang serupa, lalu menggantungkannya dalam kamar perpustakaannya. Ia mempergunakan itu sebagai tempat penyembunyian lukisan-lukisan hasil curian yang kemudian baru dijual apabila keadaan sudah aman. Lima di antaranya yang belum bisa dijual ditinggalkannya di situ, karena tidak ada tempat lain yang lebih aman lagi.
Alasan kenapa ia memasang cermin itu di sana hanya bisa diduga-duga saja. Menurut perkiraanku, ia menyukai kenyataan bahwa ia bisa memecahkan kaca itu kapan saja ia mau dengan teriakannya. Bahkan mungkin saja ia berniat akan melakukannya suatu hal untuk membuat kenalan-kenalannya tercengang keheranan.
Tentang teknik itulah Mr. Crenshaw bercerita pada Pete, dan yang oleh Pete dianggap perlu segera diberitahukan pada Jupiter. Seperti dikatakan oleh Pete, malam itu ia tidak bisa tidur lalu menelepon ke rumah Jupiter. Ia langsung memberi tahu ayahnya ketika mendengar bahwa baik Bob maupun Jupiter menghilang, tanpa diketahui ke mana.
Jupiter agak jengkel terhadap dirinya sendiri, karena tidak menduga bahwa cermin besar itu bisa dipakai sebagai tempat penyembunyian beberapa lukisan berukuran kecil. Tapi Bob dan Pete mengatakan bahwa ia telah berhasil dengan gemilang dalam tahap-tahap penyelidikan yang selebihnya, sehingga bisa saja dimaafkan kalau ia tidak menyadari hal yang paling menentukan.
Ketika Jupiter untuk pertama kalinya memperdengarkan rekaman jeritan, ia melihat kaca cermin besar bergetar sedikit. Ia langsung menyadari apa yang seharusnya terjadi saat itu. Dengan jalan menyaringkan suara sampai sekeras-kerasnya, ia kemudian berhasil memecahkan kaca dengan cara yang cukup dramatik untuk memuaskan seleranya.
Kini masih ada satu pertanyaan lagi yang perlu dijawab. Apa sebabnya Bert Clock mengirimkan pesan-pesan anehnya pada tiga orang teman serta weker yang menjerit pada Rex King - dan bukan pada polisi?
Mr. King sendiri yang memberikan penjelasan mengenainya, yang menurutku merupakan jawaban yang sebenarnya.
Di sini aku mengutip kata-kata Rex King.
"Bert Clock tahu bahwa aku sedang dirundung kesialan, dan bahwa sejak lama aku menganggur. Di Hollywood sini publisitas besar sekali artinya. Aku memerlukan sesuatu yang bisa membuat namaku disebut-sebut lagi dalam surat kabar, supaya produser film dan televisi yang membacanya akan teringat lagi pada diriku.
Ia lantas mengatur siasat dalam mana aku direncanakannya akan menemukan lukisan-lukisan yang hilang dengan cara yang sangat dramatik. Menurut perhitungannya kejadian itu pasti akan menjadi berita besar dalam berbagai surat kabar. Dan andaikan aku tidak terkapar di rumah sakit ketika weker itu datang, dengan mudah aku bisa menghubungi kawan-kawan yang dititipi pesan-pesan serta menguraikan teka-tekinya, lalu mengajak sejumlah wartawan dan detektif untuk menjadi saksi saat aku menemukan lukisan-lukisan itu. Kejadian itu pasti akan merupakan berita yang menggemparkan, dan aku akan memperoleh publisitas besar-besaran.
Bert memang sahabat yang baik - walau ia itu pencuri - dan tindakannya yang terakhir sebelum mati adalah berusaha menolongku. Karenanya aku tidak bisa menganggapnya jahat. Aku hanya menyesal bahwa semuanya tidak berjalan seperti yang direncanakan olehnya, sebab publisitas itu berguna sekali bagiku."
Kalian pasti senang mendengar bahwa berita-berita dalam surat kabar mengenai kejadian ini ternyata juga menyebut nama Mr. King. yang karenanya kemudian memperoleh sejumlah tugas baru.
Sedang tentang Trio Detektif, kasus ini telah mereka nyatakan selesai. Dan kini mereka sedang mencari-cari kasus baru. Entah apa lagi yang akan mereka hadapi sekarang.
Alfred Hitchcock
---------------------
berakhirlah series favorit aku, wah, wah, mengulang membaca ini mengikatkan aku dulu waktu sekolah di saat classmeting. orang pada sibuk pertandingan olahraga dll lah aku ke perpus minjam dulu ini terus duduk di bangku penonton. aneh ya, orang mah baca buku di tempat tenang,
selanjutnya kita ke series berikutnya,, ok?
KAMU SEDANG MEMBACA
(10) TRIO DETECTIF : MISTERI JAM MENJERIT
Fiksi Ilmiahsiapa yang mempunyai ide gila membuat bunyi jam menjadi suara wanita menjerit? Alih-alih dengungan lembut, bunyi nyaring itu membuat jantung hampir berhenti. jam yang terlalu mencolok dan aneh untuk sekedar jam Text asli by Robert Arthur Illustrat...