26

2.2K 335 32
                                    

"sekarang silahkan memasuki lintasan kalian!"

*

Aku berjalan lambat dibelakang sementara yang lain berebutan mengambil baris paling depan. Aku merenggangkan tubuhku agar tak kaku lantas melakukan pemanasan kecil

Sekarang semua murid sudah berada tepat didepan gerbang masuk, aku mengamati sekitar "todoroki-kun pasti akan melakukan sesuatu.... " aku mengangguk. Btw sekarang posisiku berada dibelakang kerumunan, ngikut insting aja rasanya ni otak pen tak hiih

Satu lampu mati

Lalu disusul satu lagi

Tak berselang lama lampu terakir ikut mati "START!" teriak midnight sensei membuat seluruh murid memasuki lorong disaat bersamaan

Aku masih mempertahankan posisiku terdiam dibelakang

Present mic : baiklah, pertandingannya akhirnya dimulai juga! Apa kau sudah siap berkomentar, mummy man?

"kaulah yang memaksaku untuk datang" ucap mummy man yak ni aizawa sensei yang dibalut perban

Present mic : ayo kita mulai, mummy man! Apa yang harus kita perhatikan pada pertandingan awal?

Aizawa sensei : bagian ini

Aku memincingkan mata "ramai sekali"

WUSH

Terowongan penuh murid itu seketika beku karena serangan es yang muncul. Es es itu membekukan murid yang ada didalamnya sehingga banyak yang tak bisa bergerak

Aku tersenyum singkat lalu mengibaskan tanganku, muncullah kristal kristal yang melayang. Aku segera melangkah diatas kristal ku itu. Dari atas aku dapat melihat murid murid yang kesusahan karena kakinya membeku

"brr, disini dingin" aku memegangi lenganku sambil terus berlari diatas pijakan kristalku hingga sampai keluar terowongan. Aku menghela napas "hangat...."

Kakiku menyentuh tanah lalu berlari menyusul todoroki, aku melirik ke belakang "banyak juga" lalu menoleh lurus kembali "eh" aku tersentak lalu menoleh kebelakang ada mineta dengan bola lengketnya menyusul. Aku mempercepat langkah kakiku

"aku akan mengalahkanmu todoroki, dasar menyebalkan" kata mineta yang berhasil melewatiku

BUAGH

"....hah" mataku terbelalak melihat mineta yang menggelinding jatuh

Todoroki menghentikan langkahnya. Sementara aku dibelakangnya masih terus berlari "ah robot yang diceritakan saat ujian masuk ini" aku menatap robot itu datar, lalu menghentikan larianku

Present mic : tiba tiba rintangan mereka muncul! Dimulai dengan penghalang pertama! Robot inferno!

Aku melirik todoroki sekilas lalu menghela napas lantas berlari

Present mic : woahh shikaku dari kelas pahlawan berlari duluan?! Kira kira apa rencananya!

Sebuah robot melayangkan pukulan padaku

BDAM

Pukulan itu menyentuh tanah "meleset bang" aku menyentuh robot itu sambil mengaktifkan quirk controlku

SRING

Cahaya kuning keluar diarea sekitar tanganku, seketika robot itu dalam kendaliku penuh "buat jalan untukku" aku mengacungkan tangan sehingga robot yang ku kendalikan ini otomatis menyerang robot lainnya yang menghalangiku

Aku menghela napas lega ketika berhasil keluar dari sana

Present mic : hey hey apa apaan itu! Ia berhasil mengendalikan sebuah robot besar! Astaga ini dia aksi dari shikaku dari prodi pahlawan!

My second life [BNHA x OC] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang