*
"eh a- maksudku thosinori-san"
Toshinori melihatku dengan wajah terkejud lantas mendekat
"bagaimana keadaannya?"
"keadaan nona shikaku baik mungkin hanya sakit kepala saja tak ada yang lain" katanya sambil membolak balikan dokumen (?) itulah pokok
Thosinori menghela napas
"tapi...aku belum mengecek psikologisnya" kata dokter itu lalu menatapku "bagaimana perasaanmu sekarang nona shikaku?" tanyanya
"aku tak merasakan apa pun"
"bagaimana jika kau mengingat apa yang terjadi sebelum kau tak sadarkan diri?"
Aku mencoba mengingat ingat
Kejadian waktu..
BZT, CTAR
"u ugh" aku memegangi kepalaku lagi
"sepertinya kajadian itu membuatnya trauma" kata dokter
"jikan ia tak trauma mungkin sekarang kapalanya tak merasakan sakit" jelasnya
"arigataou" kata thosinori
"kalau begitu sedikit saran saja lupakan kejadian waktu itu, saya permisi" kata dokter lantas menunduk lalu berjalan keluar
"thosinori-san.."
"kau perlu sesuatu nak haru?"
"bagaimana keadaan Rey?"
"...." tak ada jawaban
Aku membulatkan mataku "apakah Rey..."
Thosinori menghela napas "gomen dokter sudah berusaha menyembuhkannya tapi.."
Semoga jawabannya tak sesuai yang ku pikirkan
"...mereka tak sempat menyelamatkan nyawa nak Rey"
JDER
Bagai tersambar petir seketika pikiranku kosong
"nak Haru"
"haik" jawabku lesu
"ada yang ingin ku tanyakan"
"hm?" aku menoleh
"apa kau tak merasakan sesuatu yang janggal pada mata kirimu?" tanyanya
"eh emang ada apa dengan mata kiriku?" tanyaku balik
Thosinori menghela napas lantas mengeluarkan cermin kecil lalu memberikannya padaku
Aku pun mengambil cermin itu lantas melihat apa yang sebenarnya terjadi dengan mata kiri ku
"eh kenapa bisa begini?!" aku membulatkan mataku "ke-kenapa mataku jadi berwarna biru seperti..."
'mata Rey dan Otou-san' Lanjutku dalam hati
Lalu tanpa kusadari cermin yang sedari tadi ku pegang mulai berubah menjadi kristal
Aku terkejud lantas melepas genggamanku pada cermin itu
"apa yang.." aku menoleh kepada thosinori meminta jawaban
"sepertinya secara tak langsung kau menggantikan posisi nak Rey" thosinori mulai berpikir alisnya sudah mengerut
"menggantikan posisi Rey?"
"ayahmu..ia menceritakan semua tentang quirknya dan salah satunya menjelaskan kejadian ini" thosinori mengambil kursi lalu duduk di dekatku
"ketika sang pewaris quirk tiada sebelum ia mewarisinya pada generasi selanjutnya secara tak langsung quirk itu akan mewarisi dirinya sendiri pada orang sedarahnya" lanjut thosinori
KAMU SEDANG MEMBACA
My second life [BNHA x OC]
Random[SEMI REVISI] 1.35 ───•───── 4.00 ↻ « | | » = Peace sign // op bnha s2 // Kenshi Yonezu ♬ ♬ • ♬ ° ♬ ♬ ...