Bentar... Author ngakak sama komenan kalian
Oke oke met baca
*
Setelah pertarungan tadi melawan stain, kami yang terluka langsung di bawa kerumah sakit untuk diobati. Iyalah masak mau di kuburin /gaga
"apa kau bisa tidur midoriya?"
"tidak juga"
"begitu ya.."
"aku pun juga"
SREK
Pintu terbuka tampaklah seorang gadis dengan kepala yang di balut perban
"shikaku-san, bagaimana dengan kepalamu?" tanya midoriya
"dokter bilang kepalaku baik baik saja, cuman mungkin untuk beberapa saat ini akan merasa sedikit pusing" aku duduk di kasur yang kosong disana
"ngomong ngomong, bukankah kita sudah melakukan sesuatu yang hebat?" midoriya
"benar"
"mengingat ngingat kejadian itu, aku merasa bersyukur kita bisa selamat" midoriya menatap langit langit
"....tapi... Kenapa stain membuat shikaku pingsan waktu itu?" tanya todoroki
"benar juga, apalagi ucapannya itu..." lida menatapku meminta jawaban
Aku menghela napas "aku juga tidak tau alasannya membuatku tak ikut pertarungan waktu itu"
"apa kau kenal dia?" todoroki
"todoroki-kun itu tidak mungkin" midoriya
"kau tau, aku dibuat pusing sendiri memikirkan alasannya membuatku pingsan waktu itu" jawabku
SREK
Pintu terbuka, muncullah grand torino dan manual "oh, kalian sudah siuman" mereka melangkah masuk
"nak, ada banyak hal yang ingin ku bicarakan" grand torino menghampiri midoriya
"ano, itu-"
"tapi sebelum itu, ada yang ingin menemui kalian" grand torino menatap pintu, lalu muncullah seseorang disana "kepala kepolisian hosu, Tsuragamae kenji"
Kami serempak berdiri , kecuali midoriya yang kesusahan "oh, lebih baik kau duduk saja, guk"
'guk?!'
"kalian adalah murid YUEI yang sudah melawan pembunuh pahlawan, bukan?"
"benar"
"ano, maaf menyela tapi.. Waktu itu aku dibuat pingsan, jadi... Etto" aku kesulitan mengeja kata kata
"tak apa, aku mengerti guk"
'kawai'
"setelah kami menangkap pembunuh pahlawan, dia terkena luka bakar serius, dengan luka bakar dan patah tulang, dan mendapatkan perawatan dengan keamanan ketat, guk"
Fiks bukan salah gw :D
"karena kalian murid YUEI, kalian pasti sudah tahu kalau kekuatan super sudah menjadi hal biasa, kepolisian mengedepankan kepemimpinan dan standar tinggi, dan memastikan kalau quirk tidak di gunakan sebagai senjata. Lalu, profesi pahlawan muncul dan mengisi gap tersebut, guk. Bagi orang yang menggunakan kekuatannya yang bisa membunuh orang lain dengan mudah, yang normalnya dianggap tindakan tercela-bisa diterima secara resmi berkat para pahlawan yang mengikuti etika dan peraturan profesional tersebut, guk"
'apa dia tak bisa berhenti mengatakan 'guk' sekali saja?' batinku swetdrop
"bahkan, untuk melawan pembunuh pahlawan sekalipun, jika orang tersebut menyebabkan luka serius menggunakan quirknya tanpa perintah spesifik dari wali atau supervisor merupakan tindakan yang melanggar peraturan"
KAMU SEDANG MEMBACA
My second life [BNHA x OC]
Random[SEMI REVISI] 1.35 ───•───── 4.00 ↻ « | | » = Peace sign // op bnha s2 // Kenshi Yonezu ♬ ♬ • ♬ ° ♬ ♬ ...