My second life [BNHA x OC]

58

"Nighteye-san.." aku menghampiri Nighteye yang tengah membaca berkas yang kuberikan padanya"..gomennasai aku... Gagal"

"apa maksudmu?"

"y-ya.. Informasi yang kudapatkan bahkan kurang dari 20%. Aku.. Gagal mendapatkan 50% informasi yang ku janjikan" aku berkata lirih.

"lalu?" Nighteye berlaih menatapku "ini informasi yang luar biasa"

"eh n-.. Nande?"

Nighteye menutup berkas lalu menyimpannya "polisi, maupun hero sudah bertahun tahun menyelidiki kelompok Arira ini. Sekitar 6 tahun sejak nama Arira mulai tersebar di kalangan publik"

Aku terdiam "lalu apa masalahnya?"

Nighteye menghampiriku kemudian menepuk pundakku "sampai saat ini mereka hanya berhasil mendapatkan 5% informasi mengenai Arira"

Sepasang mata heterochrom melebar "hanya segitu..? Terlebih selama 6 tahun.."

"karena itu jangan merendahkan dirimu. Kau bisa mendapatkan 15% hanya dalam kurun waktu beberapa hari" Nighteye menarik kecil kedua sudut bibirnya "arigatou" kemudian menunduk kecil.

"e-eh i-itu a-aku b-benar-"

"kenapa jadi gagap begitu?" tanya Nighteye bingung.

"t-tidak hanya saja.. Aku merasa seperti hatiku berdebar debar lalu kepalaku terasa ingin meledak"

"..." Nighteye sepertinya tak mengerti memilih diam 'kalian mirip' samar muncul bayangan Tou-san sedang tersenyum di belakang.

'kuharap kau bisa hidup lama'

"misi selanjutnya untukmu adalah menyelamatkan Eri dari Chisaki Kai" Nighteye berbalik memunggungi.

"...tunggu kenapa aku?"

"kau bisa menteleportkan sesuatu sesuai keinginanmu. Aku berharap kalau misi ini tidak sesuai rencana, bawalah Eri pergi. Prioritas kita adalah menyelamatkan Eri. Mengerti? Aku harap tidak ada yang merenggut nyawa di misi kali ini"

"haik.. Nighteye-san, saat misi nanti jaga diri anda baik baik"

"tidak perlu diminta lagi" Nighteye terdiam "kukira kau mau pergi ke makam?"

Aku yang berada di ambang pintu menoleh "ah.. Itu memang benar. Tapi mungkin lain kali saja. Kali ini aku akan berpatroli, sekalian mungkin melanjutkan misi Arira"

"tidak perlu, pergilah"

Mataku bersinar "arigatou gozaimasu!" dengan sigap pintu di tutup. Lalu aku berlari pergi meninggalkan Nighteye yang tengah melamun.

'firasatku buruk. Haruskah aku menggunakannya?'