My second life [BNHA x OC]

30

Double update, hiya hiya

Btw HBD TODOROKI SHOTO!

*

Di kelas

"kerja bagus. Jadi sekolah akan diliburkan selama beberapa hari ke depan. Aku yakin, pahlawan pro yang melihat kalian, pasti merekrut kalian, tapi kami akan menampung semuanya dan mengumumkanmya ketika kalian kembali bersekolah. Jadi, beristirahatlah dengan benar, dan tunggulah pengumuman itu" kata aizawa sensei di podium kelas

"haik"

Aku melirik meja lida yang kosong 'bagaimana keadaan kakaknya sekarang? Kapan ingatan soal arc bnha ini kembali?' bayak pertanyaan mulai memasuki otakku. Bahkan sampai pertanyaan aneh seperti apakah jika mie indo*ie klo di jual ke jepang jadi jepangmie?

Tanganku bergerak memasukkan buku dan alat tulisku, kelas baru saja selesai. Setelah merapikan buku, aku segera memakai tasku lalu beranjak pergi. Pertanyaan pertanyaan tadi masih memenuhi otakku hingga tak menyadari ada yang memanggil namaku sedari tadi

Sekarang alisku sudah berkerut, mataku lurus melihat kebawah lebih tepatnya melihat ke jalan. Aku sudah tak memikirkan orang sekitar sampai

"hati hati" seseorang menghentikan langkahku yang hampir menabrak tiang listrik. Aku menoleh mendapati pemuda dengan surai dwi warna disebelahku

"loh, todoroki-kun.." otakku memperoses apa yang barusan terjadi "ah arigatou, tapi bukannya rumahmu di arah sebaliknya?" tanyaku

Todoroki menghela napas "dari tadi aku memanggilmu, namun kau tak dengar"

Aku tersentak lalu menyatukan kedua tangan "gomen, tadi aku sedang berpikir banyak hal" tanganku mengaruk tengkukku "apa yang ingin kau bicarakan?"

"besok kau ada acara?" tanyanya

Aku menggeleng "hari libur biasanya aku jarang ada acara, ada apa?"

"temui aku besok di stasiun pukul 10" katanya datar. Aku mengangguk sebagai jawaban

*

Todoroki pov

Hari ini aku ada janji dengan shikaku. Tanganku meraih gagang pintu lalu membukanya

"loh, shoto. Kau mau kemana" mataku melirik kebelakang

"ke rumah sakit" jawabku

"eh, kenapa? Kau sakit" tanyanya cemas

Aku menggeleng "aku.. Ingin bertemu ibu, fuyumi nee-san" jawabku

Kakakku tersenyum "akhirnya kau ingin menemuinya juga" ucapnya terharu "rencana aku ingin menjenguknya kesana sih, tapi kau boleh duluan kok" ucapnya

"aku berangkat dulu" kakiku melangkah pergi dari pekarangan rumah bernuansa jepang itu

Di stasiun

Mataku melirik kesana kesini mencari keberadaan gadis yang sudah membuatku melakukan semua ini

"todoroki-kun, ohayou" mataku menoleh ke arah sumber suara. Disana ada shikaku yang berjalan menghampiriku dengan melambaikan tangannya