38

1.7K 286 31
                                    

"sudah ku bilang jangan asal pencet!"

"aku kan sudah minta maaf pinku!"

"haah terserah deh. Tapi.. KENAPA KAU. MENAMAIKU PINKU?!"

"eh kau gak suka? Toh aku tidak pandai memilih nama"

"i-itu sih.. Tapi nama pinku aneh, nanti di pelesetkan jadi pikun gimana?! Hanya gara gara tubuhku yang bergradasi merah muda dan putih"

"tapi lucu, seperti bonekah kelinci warna merah muda saja"

"aku memang kelinci, hanya saja tubuhku yang bulat.. Bodo ah, yang jelas jangan asal pencet tombol haru-san!!"

"aku tahu, hanya saat lampu merah itu menyala kan? Lagian tadi kau gak bilang itu tombol apa sih.."

Kelinci (?) bernama Pinku itu menghela napas, sudah lumayan terbiasa dengan tingkah majikannya (?) "kau bisa membantunya untuk mengendalikan emosinya, tapi tidak sekarang"

"tapi.. Aku cukup terkejut melihatnya. Mirip sekali denganmu haru-san"

Perempuan yang bernama Haru pun tersenyum "yah seperti kakak adik bukan? Padahal aku nenek buyutnya. Tapi wajahku benar benar awet muda"

"kau memang cantik haru-san! Tapi sayang kau tewas di usia muda dan baru beranak 1"  pinku menghela napas "tapi setidaknya anakmu bisa mewarisi quirkmu"

Perkataan pinku membuat gadis di dekatnya terkekeh pelan "apaan sih. Tapi... Kita bisa mengharapkannya bukan?"

"dia benar benar seperti dirimu waktu usia 16 tahun, haru-san. Menurutku kalian sangat mirip, jadi aku tak terlalu khawatir soal itu. Bahkan dari segi sifatnya"

Pinku menghela napas "tapi nasibnya lebih menyedihkan daripada dirimu"

"iya... Aku tahu itu. Oh pinku ini tombol apa?"

"JANGAN ASAL PENCET HARU-SAN!"

"ahaha hanya bercanda pinku"

*

"kau harus menahan dirimu all might" recovery beranjak menjauh dari ranjang midoriya "untung saja aku bisa menyembuhkan mereka"

"ano, arigatou recovery girl" midoriya

Recovery girl mengangguk lantas berjalan menuju kursinya "istirahatlah midoriya"

"haik" jawab midoriya lesu, beberapa detik kemudian ia tertidur

"gomen, aku hanya ingin mengujinya saja" ucap all might

Recovery girl menghela napas "dasar. Ngomong ngomong, kau sudah memberi tahu gadis itu soal quirknya?"

All might menggeleng "aku sedikit kesusahan memberitahunya"

"bukannya itu pesan terakhir 'dia'? Kau bilang pasti akan menepati janjimu padanya untuk menyampaikan hal itu, bukan?" recovery girl menghela napas berat

"sensei... Dia sudah menduganya sejak awal pernikahan mereka" guman all might "aku bahkan tak bisa memberi tahu nak midoriya awal awalnya"

"kau juga belum memberi tahu midoriya? Astaga.." recovery girl

"ma-maafkan aku. A-aku hanya ingin memberitahunya ketika ia benar benar berhasil menguasai One For All dengan baik" all might menatap midoriya yang sedang tertidur

"...dan pertanyaanku sudah terjawab. Dalam waktu dekat, aku pasti memberi tahu nak midoriya"

Perlahan recovery girl tersenyum tipis "dasar. Setidaknya beritahu juga gadis itu secepatnya, akan berbahaya jika ia malah kelepasan menggunakan quirknya"

My second life [BNHA x OC] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang