My second life [BNHA x OC]

32

'be-.... BESAR SEKALIIII!' kepalaku mendongak menatap bangunan itu

"ayo" todoroki berjalan di depan

"ah, tu-tunggu todoroki-kun" begitu sampai di dalam lagi lagi membuatku cengo. Banyak lukisan lukisan berjejer. Ada beberapa shidekick endeavor menyapa todoroki "mereka mengenalmu...?" gumanku

"pasti dia yang mengenalkannya"

"kau pernah ke sini sebelumnya?" tanyaku

"tidak"

"oh" aku menggaruk tengkukku sedikit canggung "ngomong ngomong, kita mau kemana?"

"ke ruang ayahku. Sebentar lagi sampai" todoroki menatap lurus. Aku hanya ber-oh ria mendengar jawaban todoroki

Sementara itu ditempat magang yaomomo

"para pahlawan juga boleh melakukan pekerjaan sampingan. Saat peraturannya ini diberlakukan, banyak yang menentangnya, tapi itu berakhir dengan kepolpurelan kami dan permintaan masyarakat" kata Uwabumi "jadi tetap bersamaku oke"

Yaoyoruzu bersemangat, api semangat membakar dirinya "bukannya itu berarti kita hanya akan menonton saja?" ucap kendo di sebelahnya

"ah soal itu.." uwabumi menatap murid magangnya "ada alasan mengapa aku memilih kalian"

"eh, kau memilih kami karena kehebatan kami, bukan?"

Uwabumi mengangguk "bukan hanya itu saja"

"eh?"

"aku memilih kalian... Karena kalian cantik!"

Yaoyoruzu dan kendo swetdrop "cantik?"

Uwabumi mengangguk "sebenarnya ada satu orang lagi, yah.. Hanya saja dia menolaknya dan memilih magang di tempat lain"

"siapa?"

"hmm rambutnya perak, yang jelas di seperti seekor kucing putih" uwabumi bersemangat mendeskripsikan 'anak' yang dimaksud itu

"rambut perak.. Ah yaoyoruzu-san, bukannya salah satu temanmu ada ya.." kendo menatap yaoyoruzu

Yaoyoruzu memegang dagunya berpikir "rambut perak... Ah itu shikaku-san!"

Kembali ke tempat magang haru

"hatchim" aku mengusap hidungku

"kau sakit?"

Aku menggeleng "sepertinya ada yang membicarakanku" gumanku. Todoroki hanya diam lalu membuka pintu di hadapannya. Begitu kami masuk kami disambut oleh endeavor yang sedang membaca berkas berkas

"aku sudah menunggumu, shoto" ia meletakkan berkasnya lalu berdiri "sepertinya, kau sudah siap untuk memulai jalan kekuatanmu, ya?"

"aku tidak berniat memilih jalan yang sama denganmu. Aku, akan memilih jalanku sendiri" jawabnya dingin sambil melirik ke arahku yang posisinya sedikit dibelakangnya

Endeavor mengalihkan pandangannya "aku juga tak menyangka kau ikut juga, kalau ayahmu masih ada dia pasti melarangmu" ucapnya sambil tersenyum mengejek

Oh

Aku tau kenapa todoroki gak suka sama ayahnya sendiri. Plis pen tak hiih

Aku tersenyum paksa

"baiklah, kalian juga harus bersiap. Kita akan pergi"

"kemana?"

"akan kutunjukkan padamu arti pahlawan sebenarnya" ucap endeavor

Eh, kok kayak pas midoriya sama all might? Gw jadi nyamuk lagi... Beuh rasanya seperti anda menjadi iron men

Hari ke 3 magang