Thomas POV
Aku tak tidur semalaman karna mengkhawatirkan alesya. Aku sangat yakin dia akan kembali, karna Newt juga ada di dalam sana. Saat hari mulai pagi semua glader sudah berkumpul di depan pintu maze.
Alesya POV
"Lesy bangun." Kata Newt menepuk-nepuk pipiku. Aku membuka mataku dan kulihat hari mulai pagi. Maze bergetar dan kulihat pintu itu bergerak.
Newt membantuku berdiri karna kakiku masih lumayan sakit. Saat pintu itu terbuka aku melihat semua glader bergerombol di depan sana. Newt membopongku untuk berjalan. Tiba-tiba Thomas berlari ke arah aku dan newt dan dia membantuku juga untuk berjalan.
"Kalian baik-baik saja?" Tanya Thomas. Aku bisa melihat dari wajahnya kalau dia sangat khawatir. "Kakinya terkilir." Jawab Newt. Lalu kami saat kami sudah masuk glade.
"Kalian hebat!"
"Aku tau kalian akan selamat!"
"Syukurlah kalian masih hidup."
"Bodoh."
Aku mendengar semua yang mereka ucapkan. Lalu Thomas membawaku ke med-jeck.
Sesampainya kami disana kakiku diperban. Thomas tiba-tiba memelukku sangat erat. Aku tau aku mengkhawatirkannya.
"Kenapa kau pergi kesana? Sebenarnya apa yang terjadi?" Ucapnya dengan nada khawatir. "Kau tau? Siang ini akan ada gathering untuk membahasmu!" Ucapnya lagi. "Kak lepaskan dulu! Aku sulit bernafas." Ucapku. Lalu dia melepaskan pelukannya.
"Apa aku bisa berbicara kalian dan Minho?" Tanyaku. "Minho? Akan kupanggil dia." Jawabnya lalu dia meninggalkanku dan Newt keluar.
"Bagaimana? Apa masih terasa sakit?" Tanya Newt. "Tidak terasa lagi. Tapi kurasa masih sulit berjalan." Jawabku.
"Begini lesy. Nanti siang akan ada gathering untuk membahasmu. Kau tak boleh bicara saat gathering kecuali ada yang menyuruhmu. Aku akan berusaha agar kau tak di banish okey?" Ucap Newt menjelaskan padaku. Aku cukup kaget saat mendengar kata banish.
Thomas dan Minho datang. "Jadi apa yang ingin kau katakan?" Tanya Minho. Aku menjelaskan semuanya pada mereka bertiga, dari ada yang memanggil namaku sampai aku membunuh griever.
"Jalan buntu?" Tanya Minho. "Ya. Jalan itu ada di tengah,ada jarak yang cukup jauh untuk memisahkan jalan itu dengan dinding-dinding disampingnya, jalan itu juga tertutup seperti ada atap atau semacamnya." Jelasku pada mereka.
"Kita harus memeriksa griever itu." Ucap Thomas. "Ya setelah gathering" jawab Minho. Setelah itu mereka bertiga keluar meninggalkan ku sendiri di med-jeck.
~✧~
Hari sudah siang. Aku gugup karna sebentar lagi gathering akan dimulai. Apa yang akan terjadi? Apa aku akan di banish?.
"Hei!" Ucap Chuck yang tiba-tiba datang. Aku tau dia kesini karna ingin menjemput ku untuk gathering. "Em.. ayo." Ucapnya. "Apa yang akan terjadi Chuck?" Tanyaku padanya. "Kita akan menunggu hasilnya setelah gathering." Jawabnya.
Kami tiba di ruang gathering. Sudah banyak glader berkumpul disini. Para keeper juga sudah berkumpul termasuk alby.
Aku duduk disebuah kursi yang berada di tengah di antara semua glader. Aku seperti di sidang sekarang. Aku semakin gugup.
"Jadi kita mulai gatheringnya. Siapa yang ingin berbicara?" Tanya alby. Gally mengangkat tangannya sambil tersenyum miring. "Silahkan." Ucap alby.
"Banishmant." Ucapnya singkat dengan wajah angkuhnya. Aku membelalakkan mataku. Aku menatap gally dengan tajam. Ingin sekali aku berbicara sekarang. Newt mengangkat tangannya.
"Kurasa dia harusnya diberi hukuman lain. Di slammer misalnya?. Lagi pula dia sudah membunuh griever." Ucap newt. Aku tersenyum padanya.
"Dan mungkin saja kita bisa dapatkan petunjuk dari griever yang mati itu." Tambah Thomas. Tiba-tiba gally bertepuk tangan.
"Kurasa kau juga harus diam Thomas. Kakak dan adik sama saja! Sama-sama menyusahkan! Banyak yang terjadi setelah kalian berada disini. Dan kurasa kau menurunkan sikap bodohmu itu pada adikmu atau itu sudah menjadi keturunan?." Ucap gally sambil menunjuk Thomas. Wajah Thomas memerah karna marah. Aku juga sebenarnya sangat marah.
"Kunci mulutmu yang bodoh itu!" Kata Thomas sambil menatap gally dengan kebencian. Minho menarik tangan Thomas mundur.
"Oh benarkah? Bukankah aku mengatakan kebenaran?. Alesya yang bodoh ini masuk ke maze seenak bokongnya dan Newt yang juga bodoh ikut masuk ke dalam sana. Ak-" sebelum dia menyelesaikan ucapannya, aku menghampirinya dan berdiri tepat di depannya.
"Terserah apa yang kau katakan padaku. Tapi jangan membawa-bawa Newt dan Thomas!" Ucapku dengan penekanan dalam setiap kata dan sambil menunjuk bahunya dengan tanganku. Dia mendorongku untung saja aku tak terjatuh.
"Pergilah dari hadapanku!" Ucap gally setelah mendorongku. "Beraninya kau!" Ucapku. Aku ingin melawannya tapi Newt menahanku sambil menggelengkan kepalanya. Aku menatap gally penuh kebencian lalu aku duduk lagi.
"Bagaimana saran yang lain?" Tanya alby.
"Tidur di slammer"
"Di slammer 3malam"
"Di slammer semalaman tanpa makanan."
"Bagaimana saranmu minho?" Tanya alby.
"Mungkin aku bisa menjadikannya seorang Runner." Jawab Minho sambil menatapku dengan senyum tipis. Aku tersenyum lebar padanya.
"Seorang Runner?! Yang benar saja." Ucap gally tiba-tiba.
"Kita bisa bicarakan itu." Ucap alby. Aku sangat senang sekarang. Dan entah kenapa aku sangat yakin akan menjadi Runner.
Alby memutuskan aku tidur di slammer 3 malam tanpa makanan. Itu lebih baik dari pada satu malam di dalam maze sendirian.
Thomas menyuruhku untuk istirahat di homestead. Jadi disinilah aku duduk bersama Chuck. Anak favoritku, aku sudah menganggapnya sebagai adikku. Newt tiba-tiba datang dan duduk di sampingku. Lalu aku melihat alby,Minho,dan Thomas masuk ke dalam maze.
~✧~
Sebentar lagi akan gelap dan aku tak melihat batang hidung Thomas sedikit pun. Dia belum kembali?.
"Kenapa mereka belum kembali?" Tanyaku pada Newt. Dia hanya memandangku sebentar tanpa mengatakan apapun.
"Mereka pasti akan kembali." Jawabnya sambil memandang lurus ke depan. Jujur saja aku mengkhawatirkan mereka. Apa waktu aku di dalam maze ini yang dirasakan Thomas?.
Kemudian aku melihat Minho dan Thomas menyeret alby yang kurasa tak sadarkan diri. Semua glader berteriak. Aku ingin menghampiri mereka, tapi Newt menahan ku dan malah dia yang berlari menghampiri mereka. Glade mulai bergetar yang tandanya maze akan tertutup.
~✧~
jngn lupa vote hwhw
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother [ Thomas ] Book 1
Random[𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃] Alesya adalah anak perempuan pertama yang dikirim ke glade. Dia hanya diberi ingatan mengenai saudara kandungnya. Tak ada yang lain dari itu. Semuanya dihapus kecuali itu. Tapi dia menganggap dirinya beruntung dikirim ke glade k...