7 🐰

724 146 5
                                    

Vote sebelum membaca

Terima kasih 😊

=================

Joy tidak habis pikir kenapa tiba-tiba Wendy ada di samping kakaknya, yang baru saja terjadi sama persis seperti di mimpi yang pernah Irene ceritakan padanya. Di roller coaster, seorang wanita menggenggam tangan Irene.

================

Joy dan Seulgi menghampiri Irene dan Yeri, terlihat Wendy masih berada di sana.

"Eonnie, minumlah" Joy menyodorkan sebotol air minum pada Irene.

Joy memperhatikan Wendy yang berdiri, terlihat Wendy sedang memandang Irene dengan raut wajah yang cemas. "siapa sebenarnya orang ini ? malaikat ?" Joy bertanya-tanya dalam hati.

"Wendy-ssi, apakah kamu sendirian kemari ?" tanya Joy membuyarkan pandangan Wendy ke Irene.

"aah iya, sebenarnya aku bekerja di sini" jawab Wendy.

"benarkah ?" Yeri tidak percaya.

"sebenarnya ini hanya pekerjaan sampingan" tambah Wendy.

"begitu rupanya, aku sedikit terkejut karena tiba-tiba saja kamu ada di sini" ucap Joy menatap Wendy dengan Serius.

"sebaiknya kita pulang" Irene menyadari bahwa Joy sedang menyelidiki Wendy dan memutuskan untuk mengajak adik-adiknya pulang.

"iya ayo kita pulang, Eonnie" Yeri membantu Irene berdiri.

"kamu tidak apa-apa ?" tanya Wendy pada Irene.

"iya aku tidak apa-apa" jawab Irene yang kemudian langsung pergi dengan menarik tangan Yeri diikuti oleh Joy.

"kalau begitu kami pergi dulu ya" Seulgi berpamitan pada Wendy.

Mereka berempat sudah sampai di rumah, Irene langsung menyandarkan diri di sofa dan Joy berlari ke dapur untuk membuatkan teh hangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka berempat sudah sampai di rumah, Irene langsung menyandarkan diri di sofa dan Joy berlari ke dapur untuk membuatkan teh hangat.

"Eonnie, minumlah" Joy memberikan secangkir teh pada Irene.

"Eonnie, kamu tidak apa-apa ?" Yeri sangat cemas, dia merasa bersalah karena sudah memaksa Irene untuk menaiki wahana.

"iya aku tidak apa-apa, aku tidak menyesal sudah menaiki roller coaster. Aku hanya tidak mengerti dengan apa yang baru saja terjadi, kejadian tadi sama seperti yang ada di dalam mimpiku" ucap Irene.

"aku terkejut ketika melihat Wendy ada di sana" sahut Yeri.

"terlebih lagi aku" tambah Joy.

"aku sudah mendengar ceritanya dari Joy. Apakah kamu tidak perlu ke psikiater, Eonnie ?" saran Seulgi.

"tidak, tidak perlu. Aku akan mengabaikannya, kejadian tadi mungkin hanya sebuah kebetulan. Tidak mungkin akan menjadi nyata" sahut Irene.

Remember ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang