"Eonnie, kamu baik-baik saja ?" tanya Joy menghampiri kakaknya yang merebahkan diri di sofa.
"hmm, tidak apa-apa. Pusingnya sudah mulai hilang" jawab Irene dengan lemas.
"kamu sedang apa ? berdiri di situ ?" tanya Irene.
"tadi aku dari luar, ternyata Rose dan Wendy sedang membersihkan halaman rumahnya. Karena Rose sudah menyapaku akhirnya aku menghampiri mereka" jawab Joy.
"entahlah, aku juga canggung apalagi dia menanyakannya di depan kekasihnya" sahut Joy.
"Joyyie, sepertinya aku harus menghindari Wendy. Sebaiknya aku sebisa mungkin tidak melihatnya atau bertemu dengannya" ucap Irene.
"apakah dengan seperti itu dia akan hilang dari mimpimu ?" Joy menatap kakaknya.
"aku tidak tahu, aku hanya ingin menghindari orang itu. Setidaknya otakku tidak bekerja lebih keras untuk membuktikan bahwa dia adalah orang yang sama yang ada di mimpiku" sahut Irene.
"iya kamu benar, Eonnie. Kalau begitu, kamu tidak usah keluar rumah dan kita tidak usah ke Amusement Park lagi karena dia bekerja di sana" tambah Joy dan Irene hanya mengangguk.
Irene kemudian kembali tertidur di sofa, dia merasa begitu lelah. Joy membiarkan kakaknya tidur di sofa dan menyelimutinya. Hari libur memang benar-benar adalah hari yang baik untuk tidur, Joy kemudian ke dapur untuk membuat makanan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
===============
"tangan yang begitu hangat menggenggam tangan Irene dengan lembut, dia menoleh memperhatikan wajah yang menggenggam tangannya. Wanita itu tersenyum dan kemudian memakaikan coatnya pada tubuh Irene"
Irene membuka matanya, baru saja tertidur dia sudah bermimpi lagi. "lagi ? sampai kapan akan terus begini ?" Irene frustasi.
Setelah berpikir, akhirnya Irene memutuskan untuk membuktikan semua mimpinya. Dia berencana pergi ke Amusement Park, tapi tidak di tempat Wendy bekerja. Dia akan pergi ke Amusement Park yang lain dan membuktikan mimpinya.
19.30am
Irene bersiap untuk pergi ke Amusement Park, kali ini sedikit lebih jauh dibandingkan Amusement Park yang kemarin. Irene hanya ingin membuktikan semua mimpinya, dia juga tidak akan merebut Wendy dari Rose jika memang pada akhirnya Wendy memang wanita yang selama ini hadir di mimpinya.
