Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di rumah Wendy & Rose...
"apa ? kamu tidak berbohong padaku bukan ? selama ini Irene memimpikan Wendy dalam tidurnya ?" Rose tidak percaya setelah Joy menceritakan semuanya.
"aku tidak berbohong. Saat pertama kali Wendy menampakkan diri di hadapan kakakku dia begitu terkejut karena Wendy begitu mirip dengan orang yang dia gambar sketsa wajahnya" sahut Joy.
"aku benar-benar tidak percaya ini ! itu artinya mimpi Irene menjadi kenyataan ? apakah mereka memang ditakdirkan untuk bertemu ?" tambah Rose.
"Irene Eonnie sangat frustasi mencari jawaban dari semua mimpi-mimpinya. Karena jujur saja dia tidak pernah mengenal Wendy ataupun bertemu dengannya" ucap Yeri.
"tidak, kalian salah" sahut Rose.
"maksudnya ?" Seulgi bingung.
"mereka berdua pernah bertemu, di Paris. Wendy melihat Irene pertama kali saat di toko kue, lalu ternyata Irene adalah donatur tetap di panti asuhan milik orangtua kami. Sejak pertama kali melihat Irene, Wendy langsung jatuh cinta padanya dan sangat ingin berkenalan dengan Irene. Wendy begitu senang ketika tahu bahwa Bae's Project mengajukan kerjasama dengan Son's Online Shop dan dia langsung menyetujui kerjasama tersebut. Saat Wendy ingin menemui Irene dengan berkunjung ke kantornya, ternyata Irene sudah pindah ke Korea Selatan" jelas Rose.
"woaaaah, aku benar-benar tidak percaya ini. Itu artinya mereka pernah bertemu dan Irene Eonnie tidak mengingatnya, iya aku tahu Irene Eonnie bukanlah orang yang bisa mengingat wajah orang lain apalagi jika hanya bertemu sekali" tambah Joy.
"aku tidak tahu jika mereka akan terhubung lewat mimpi. Wendy memang menyukai Irene sejak awal, dia rela membeli rumah ini hanya untuk melihat Irene setiap harinya. Harapannya pupus ketika Irene menyuruhnya untuk tidak muncul lagi di hadapannya dan kemudian memutuskan untuk pergi ke Busan" tambah Rose.
"aku sangat takjub dan masih tidak percaya" ucap Seulgi.
"aku penasaran apa yang mereka lakukan sekarang, apakah kita harus menyusulnya ?" saran Yeri.
"tidak, tunggu sebentar lagi. Beri kesempatan mereka untuk saling berbicara dan menceritakan apa yang sebenarnya terjadi" ucap Joy.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
