15 🐹

663 134 7
                                    

Vote Sebelum Membaca
Terima Kasih 😊
================

Wendy tiba di panti asuhan setelah menghadiri pertemuan dengan client di kantor, dia melihat Rose sedang bermain bersama anak-anak di sana kemudian langsung menghampirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wendy tiba di panti asuhan setelah menghadiri pertemuan dengan client di kantor, dia melihat Rose sedang bermain bersama anak-anak di sana kemudian langsung menghampirinya.

"hey !" sapa Wendy.

"ke mana saja ? ayah dan ibu menunggumu sejak tadi" sahut Rose.

"aku harus bertemu dengan beberapa client di kantor, aku temui mereka dulu" Wendy berlari masuk ke dalam gedung panti asuhan.

"Ibu, maaf aku terlambat" Wendy sedikit berteriak menghampiri ibunya.

"tidak apa-apa, aku tahu anakku ini adalah orang yang sibuk" sahut ibunya kemudian memeluk Wendy.

"Ibu, ada yang ingin aku tanyakan" ucap Wendy.

"apa itu ?" tanya Ibunya.

"wanita bernama Irene Bae, sudah berapa lama dia menjadi donatur di sini ?" tanya Wendy.

"Nona Bae ? hmm, sepertinya sudah hampir 5 tahun" jawab Ibunya.

"5 tahun ? kenapa ibu tidak pernah memberitahuku ?" protes Wendy.

"untuk apa memberitahumu ? ibu pernah memintamu untuk mengurus semua donatur panti asuhan ini tapi kamu menolaknya" sahut ibunya.

"bukan itu maksudku, ibu. Kenapa ibu tidak memberitahuku bahwa ada wanita yang seperti malaikat menjadi donatur tetap di sini ?" tambah Wendy.

"sepertinya kamu benar-benar tertarik pada Nona Bae ?" sambung ayahnya yang baru saja keluar dari kamar.

"hmm, bagaimana ya ?" Wendy tersenyum malu.

"Wendy, jangan membuat masalah" ibunya memperingatkan.

"tidak, bukan begitu. Aku baru saja menyetujui kerjasama dengan Bae's Project, awalnya aku tidak mengira bahwa pakaian itu adalah hasil karya tangannya. Pakaian yang dia buat benar-benar bagus !" ucap Wendy memberitahu.

"benarkah ? itu bagus !" ayahnya tertawa senang.

"kerjasama apa ?" sahut Rose yang datang menghampiri ketiganya.

"Wendy melakukan kerjasama dengan Bae's Project" jawab ibunya.

"Bae's Project ? siapa dia ?" tanya Rose lagi.

"Bae's Project adalah perusahaan desainer di mana Irene Bae adalah desainer ternama di sana" jawab ayahnya.

"Irene Bae ? wanita yang kemarin ?" tanya Rose lagi.

"iya Rossie, wanita yang kemarin. Bukankah sepertinya aku dan dia memang ditakdirkan untuk bertemu ?" Wendy tersenyum senang.

"ck, jangan bermimpi !" celetuk Rose.

Remember ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang