2 🐰

972 161 9
                                    

Vote sebelum membaca, terima kasih😊

================

"Joy Eonnie belum pulang ?" tanya Yeri yang menghampiri Irene setelah selesai mandi.

"belum, mungkin sebentar lagi" sahut Irene sembari menyiapkan makanan.

"bagaimana hari pertamamu ?" tanya Irene pada adiknya.

"hmm, tidak terlalu buruk. Aku hanya perlu beradaptasi lagi, kesalnya tak sedikit yang meledek karena aku karyawan paling muda di sana" jawab Yeri menekuk wajahnya.

"lama-lama kamu akan terbiasa, abaikan semua omongan orang dan tunjukkan kualitasmu. Jangan lupa untuk mempertahankan profesionalisme" Irene memberi nasihat.

"baiklah, Eonnie. Walaupun terkadang kau begitu kejam tapi aku sangat mencintaimu" Yeri memuji.

"hey ! tunggu Joy datang baru kita makan bersama" Irene memukul tangan Yeri yang akan mengambil kimchi pancake.

"ck, salah aku memujimu. Kamu adalah kakak yang kejam, sangat kejam !" ucap Yeri dengan bawelnya.

 Kamu adalah kakak yang kejam, sangat kejam !" ucap Yeri dengan bawelnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku pulaaaaaaang !" Joy berteriak, dia datang bersama kekasihnya.

"kenapa orang-orang di rumah ini suka sekali berteriak ?" Irene geleng kepala.

"Eonnie, bolehkan Seulgi ikut makan malam ?" tanya Joy.

"hmm, silahkan. Aku akan mengambilkan 1 mangkuk nasi lagi" sahut Irene yang masih sibuk menyiapkan makanan.

"waaah banyak sekali ! ada acara apa kamu memasak sebanyak ini, Eonnie ?" tanya Joy dengan takjub melihat makanan di meja makan.

"aku tahu Seulgi pasti akan makan malam di sini dan aku sangat tahu dia seperti bayi besar saat makan, jadi aku memasak sebanyak ini untuk kekasihmu" jawab Irene.

"terima kasih banyak, Eonnie. Aku akan menghabiskannya dengan baik" Seulgi tersenyum.

"baiklah, ayo kita makan" mereka berempat makan bersama dan benar Seulgi menghabiskan semua makanan yang tersisa.

"baiklah, ayo kita makan" mereka berempat makan bersama dan benar Seulgi menghabiskan semua makanan yang tersisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Remember ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang