20

811 136 10
                                    

Vote Sebelum Membaca
Terima Kasih 😊
================

Di kamar Joy...

"apakah kamu yakin Irene Eonnie tidak akan marah karena sudah memberikan nomor teleponnya pada Wendy ?" tanya Seulgi.

"aku tidak tahu, melihat reaksi Irene Eonnie saat menemui Wendy tadi sepertinya semuanya tidak berjalan baik" sahut Joy.

"tapi Irene Eonnie menyusul Wendy, karena kita hanya melihat mereka dari jendela jadi kita tidak tahu apa yang mereka bicarakan" tambah Seulgi.

"iya kamu benar, kita bahkan tidak bisa melihat mereka ketika Irene Eonnie mengejar Wendy" ucap Joy.

"dengan melihat Wendy merangkulnya dan mengantarnya pulang itu berarti semua berjalan dengan baik. Kamu lihat bukan senyum yang mengembang di wajah Wendy tadi ? dia terlihat bahagia" tambah Seulgi menganalisa.

"aku harap begitu. Setelah mendengar cerita Rose aku bisa merasakan perjuangan Wendy sampai rela menyusul Irene Eonnie kemari, walaupun Wendy tidak jujur sejak awal tapi apa yang dilakukannya begitu manis" ucap Joy tersenyum.

"iya terlebih lagi aku bersyukur ternyata Wendy dan Rose adalah saudara kembar" sahut Seulgi dan kemudian mereka berdua tertawa.

"iya terlebih lagi aku bersyukur ternyata Wendy dan Rose adalah saudara kembar" sahut Seulgi dan kemudian mereka berdua tertawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

10.30am

Irene keluar dari kamarnya dengan penampilan yang sudah rapi kemudian menghampiri kedua adiknya dan juga Seulgi di ruang makan.

"Eonnie, kamu mau ke mana ?" tanya Yeri sembari mengunyah makanan.

"telan dulu makananmu baru bicara" sahut Irene.

"mau ke mana ?" tanya Joy.

"ada meeting dengan client" jawab Irene sembari mengambil roti.

"di akhir pekan seperti ini ?" Joy tidak percaya.

"aku juga tidak tahu, orang itu hanya memiliki waktu di hari ini" tambah Irene.

"mau kami antar, Eonnie ?" tanya Seulgi.

"tidak perlu, aku bisa naik taksi" jawab Irene tersenyum.

"bagaimana kalau kita makan malam di luar nanti ?" ajak Irene.

"aku mau !" Yeri mengangkat tangannya.

"baiklah kalau begitu. Karena aku tidak tahu kapan meetingnya akan selesai jadi kita bertemu di luar saja" tambah Irene.

"baiklah, Eonnie" Joy dan Seulgi menyetujui.

"aku akan menghubungi kalian nanti !" Irene beranjak dari duduknya kemudian pergi.

"aku akan menghubungi kalian nanti !" Irene beranjak dari duduknya kemudian pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Remember ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang