16 🐹

669 129 8
                                    

Vote Sebelum Membaca
Terima Kasih 😊
================

Hari keberangkatan ke Korea Selatan, 07.00am...

Wendy dan Rose sudah berada di dalam pesawat, Wendy terlihat cemas sembari beberapa kali membuka emailnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wendy dan Rose sudah berada di dalam pesawat, Wendy terlihat cemas sembari beberapa kali membuka emailnya.

"ada apa ? sepertinya sibuk sekali" tanya Rose.

"resepsionis itu belum mengirimkan alamat di mana Irene tinggal" jawabnya.

"kamu yakin dia akan memberikannya ?" tanya Rose lagi.

"aku tidak tahu, apakah dia membohongiku ?" Wendy putus asa.

"mungkin saja dia lupa, tunggu saja" Rose menenangkan.

Korea Selatan, 14 jam kemudian...

Sesampainya di Seoul, Wendy kembali memeriksa emailnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di Seoul, Wendy kembali memeriksa emailnya.

"YAAASSSS ! dia sudah mengirimkan alamatnya" Wendy tertawa senang.

"benarkah ? lalu kita langsung ke sana ?" tanya Rose.

"tidak perlu terburu-buru, aku sudah memesan kamar hotel untuk kita. Sebaiknya kita beristirahat dan mencari alamatnya besok" Wendy memberi saran.

Mereka berdua langsung pergi ke hotel, Wendy akan mencari alamat Irene besok. Dia begitu bahagia dan tidak berhenti tersenyum, tidak sabar untuk bertemu dengan Irene. sesampainya di hotel, Rose melemparkan tubuhnya ke kasur dan langsung tertidur. Sedangkan Wendy yang sudah tidak sabar untuk bertemu dengan Irene akhirnya kembali keluar untuk pergi mencari alamat rumah Irene.

Wendy memanggil taksi dan meminta supir taksi untuk mengantarkannya ke alamat rumah Irene.

"apakah anda orang baru ?" tanya supir taksi mengajak berbincang.

"hmm, iya. Saya baru saja tiba, selama ini saya tinggal di Paris" jawab Wendy dengan ramah.

"anda sedang mencari tempat tinggal ? alamat yang anda berikan adalah komplek perumahan, tidak banyak yang tinggal di sana dan hanya orang-orang yang terbilang kaya yang tinggal di sana" tambah supir.

Remember ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang