Irene duduk sendiri di salah satu kedai kopi di pusat perbelanjaan sembari menggambar desain pakaian, dia sengaja membawa peralatan kerjanya agar tidak bosan menunggu kedua adiknya selesai bekerja. Mereka sudah berjanji akan menyusul Irene ke kedai kopi dan akan pergi makan malam bersama.
Ponselnya berbunyi tanda notifikasi pesan masuk, dia langsung membuka pesan tersebut.
"ck, kenapa akhir-akhir ini banyak sekali yang mengirimkan pesan spam promosi ? Amusement Park ? diskon 50% untuk semua wahana ?" Irene bicara sendiri sembari membaca pesan spam tersebut.
"apakah aku harus mengajak kedua adikku ke sana ? aku rasa sudah lama sejak terakhir kita bertiga ke sana" ucapnya lagi.
Dulu, tiga saudara ini sering mengunjungi taman hiburan. Sebenarnya Irene tidak suka menaiki wahana yang ada di sana karena dia phobia ketinggian. Tapi dia selalu menyenangkan kedua adiknya terutama Yeri yang sangat suka bermain di sana. Sekarang mereka semua sudah dewasa dan bekerja, sejak beberapa tahun terakhir mereka sudah tidak pernah bersenang-senang bersama di taman hiburan.
"hmm, tidak ada salahnya bukan jika pergi ke sana di saat usia sudah setua ini" ucap Irene sembari tertawa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Waktu telah menunjukkan pukul 17.30pm, Joy dan Yeri sudah selesai bekerja dan langsung menemui Irene di kedai kopi.
"Eonnie, kamu sudah lama di sini ?" tanya Joy dan langsung duduk di depan Irene.
"hmm, sepertinya sudah 3 jam aku di sini" jawab Irene sembari melihat jam di ponselnya.
"3 jam ? bukankah kamu tidak suka berlama-lama di luar rumah ?" Joy tidak percaya kakaknya sudah lama menunggu mereka.
"tadi aku berbelanja kebutuhan yang sudah habis di rumah, lalu aku makan siang kemudian kemari untuk menunggu kalian. Aku membawa pekerjaanku agar aku tidak bosan, bekerja di tempat seperti ini juga tidak buruk" ucap Irene tersenyum.
"sering-sering saja keluar rumah agar kamu tidak bosan di rumah, Eonnie" saran Joy.
"aku akan mengusahakannya. Di mana Yeri ? dia belum selesai bekerja ?" tanya Irene yang tidak melihat keberadaan adik paling bungsu.
"dia sedang memesan kopi" Joy menunjuk Yeri yang sedang antri memesan.
"Seulgi tidak ikut denganmu ?" tanya Irene lagi.
"dia masih harus menyelesaikan pekerjaannya, Eonnie" jawab Joy.
Tak lama Yeri bergabung bersama mereka setelah selesai memesan kopi.
"Eonnie, sejak kapan kamu di sini ?" tanya Yeri pada Irene dan membuat Irene langsung menatap Yeri.
"Joyyie, tolong jawab pertanyaan Yeri. Aku lelah jika harus menjawab pertanyaannya lagi karena pasti apa yang ditanyakan akan sama dengan pertanyaanmu" Irene meminum kopinya.
