©©©©©
"Thanks Kevlar, hati - hati ya" Zemira melambaikan tangannya ketika Kevlar mulai meninggalkan daerah panti asuhan.
"Alhamdulillah akhirnya selesai juga" Zemira melihat seluruh body motor maticnya.
Setelah bel pulang sekolah tadi.
Kevlar sudah menunggu Zemira di depan kelasnya.
Zemira dan Neisha sendiri pun kaget.Melihat Zemira sudah keluar dari kelas, Kevlar pun segera menggandeng tangan Zemira, membawanya ke parkiran dan memakaikan helm untuk Zemira.
Zemira sendiri pun agak bingung dengan tindakan Kevlar.
Sedari tadi ia memandang wajah Kevlar yg memakaikan ia helm.Kevlar yang merasa di pandangi pun berdehem pelan.
"Ehem"
"Kenapa lo? Mau tanya skincare lagi?" tanya Kevlar.
"Emang bakal di jawab?" ucap Zemira dengan nada selembut mungkin.
"Ganjen" ucap Kevlar.
"Ihh kasar banget si Kevlar kalau ngomong." Zemira mendengus kesal.
"Kita mau kemana sih, kencan?" tanya Zemira antusias.
"Neraka" jawab Kevlar singkat.
"Hah? Yang bener?" Zemira memutar bola matanya malas.
"Ngambil motor lo, cepetan naik" titah Kevlar.
Zemira pun paham ternyata Kevlar membantu Zemira mengambil motornya di bengkel.
Ternyata tidak sesuai ekspetasinya.
Ia kira Kevlar ingin mengajaknya pergi kencan untuk memperbaiki masalah yang terjadi waktu istirahat di sekolah.Memang ekspetasi tidak seindah realita.
©©©©©
"Assalamualaikum wahai penghuni panti yang berbahagia" salam Zemira.
"Waalaikumsalam kakak" ucap anak panti serempak yang berada di taman depan.
Zemira pun tersenyum setelah itu ia melanjutkan langkahnya ke rumah samping yaitu rumah bunda Nita.
"Assalamualaikum bunda" Zemira mengecup tangan bunda Nita yang sedang menonton tv.
"Waalaikumsalam anak bunda, tumben kok agak larut pulangnya" tanya bunda Nita.
"Iya bun, Zemira ngambil motor dulu di bengkel tadi" jawab Zemira.
"Yaudah sana mandi dulu bau nih, setelah itu makan dulu baru ke cafe"
Titah bunda Nita."Siap bundaa" Zemira lantas menuju kamar nya buat bersih bersih.
Setelah itu ia memakan makanan yang sudah bunda Nita siapkan."Bun, Zee pamit yaa" ucap Zemira.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEMIRA [ON GOING]
Fiksi Remaja"Ya.. ampun kaum adam lo susah banget buat gue takhlukkin" ucap Zemira "Emang seharusnya kaum adam yang nakhlukkin kaum hawa bukan malah sebaliknya" Ucap Kevlar Tentang Zemira, gadis yang di besarkan di panti asuhan. Siswa berprestasi dan jangan lup...