ZEMIRA [ON GOING]

19

                       KEVLAR ON MULMED✨

Happy Reading❤

        *****

Kevlar pov's

Pagi ini rata-rata semua murid pada ngomongin tentang acara anniversarry cafe favorit mereka bukan hanya mereka sih gue juga demen ama tuh cafe. Suasananya dapet, makanannya enak budgetnya juga aman di kantong gue. Gue termasuk orang yang berada, tapi gue ditekan harus hemat.

Sejak bunda gue meninggal dan papa menikah lagi, uang jajan gue agak berkurang. Pertama, mama tiri gue sangat berkelas dan dia yang menuntut gue untuk mendapat pendamping yang berkelas juga, ibaratnya sih harus sepadan sama keluarga gue, yang jelas dari bibit bobotnya.

Yang kedua, mama tiri gue itu sayang sama gue, dia tipikal mama tiri yang peduli. Oleh sebab itu gue harus nurut apa yang beliau mau, katanya anak cowok juga harus hemat jadi dari gue awal SMA gue udah berinvestasi untuk masa depan, itu saran mama dan disetujui sama papa gue.

Jujur gue sayang sama Zemira dari pertama kita ketemu, dia gadis yang unik menurut gue. Sampai-sampai jadi hobby gue untuk melihat wajah kecewa dan wajah hebohnya Zemira. gue memang cowok bodoh, yang menyianyiakan Zemira.

Tapi gue ingat kata mama, cari pasangan itu harus liat bibit bobotnya. Sedangkan Zemira berasal dari panti asuhan. Salahkan gue karena gue kurang berjuang mendapatkannya. 

Gue juga muak dibilang gak bersyukur, bodoh karena nyianyiain cewek seperti Zemira, apalagi fakta yang buat gue kaget. Yaitu kabar bahwa dia pemilik cafe yang selama ini tempat gue nongkrong, tempat gue galau termasuk waktu Zemira sedang bersama cowok di bandara.

Semua ketidaksukaan gue kepada zemira itu hanya topeng! 

Zemira itu cantik dari berbagai arah dan bidang, di suapin dia aja ngingetin gue lagi disuapin bunda. 2 tahun dia berusaha merebut perhatian gue, please itu udah berhasil sebetulnya. Tepat malam itu gue gak nyangka akan berbuat seperti itu kepadanya.

Yah Zemira memilih berhenti disaat gue mulai menunjukkan reaksi yang sama ketika bersamanya, gue tau emang selama ini gue bener-bener keterlaluan.

For you Zemira, keep being a good woman and stay happy even though your happiness is not with me. Sorry for my behavior so far and finnaly, l love you.

Kevlar pov's end

Pagi ini Kevlar datang bersama Vella, kemarin Vella terus menerus meneror nya, membuat Kevlar jengah dan mau tak mau dia  harus menyutujuinya.

Aksa dan Gio sendiri melihat tingkah laku Vella pun berdecak tak suka. Zemira lebih baik dari pada Vella, begitu kata Aksa. Berbicara tentang Zemira, gadis itu sudah 2 minggu ini tidak mengusik Kevlar. 

Zemira sekarang bahkan lebih dekat dengan Delvan, Delvan dulu yang pemaksa sekarang jauh lebih easy going kepada Zemira.

Olimpiade pun tinggal menghitung hari. Tak ayal Delvan dan Zemira selalu ada waktu untuk bertemu. Dan itu juga membuat Kevlar memanas, rasanya ingin melarang Zemira untuk tak dekat dengan Delvan, tapi dia siapa?

Kevlar tidak punya hak atas Zemira!

"Nih helm nya, makasi kak Kevlar ganteng!" Vella memberikan helm yang dipakai nya kepada Kevlar.

"Hmm, besok gak usah ganggu gue lagi!" tekan Kevlar.

"Lah kenapa? bukannya kak Kevlar suka-suka aja deket aku," bantah Vella.

"Gak usah pede! gedeg gue sama lo," 

Pasal nya kian hari Zemira terang-terangan membencinya, yah mungkin perlakuannya tak sama dengan yang Zemira dapatkan. Bahkan Zemira tak memperlihatkan rasa cemburunya, kemana rasa yang dahulu pernah ada?