Happy Reading❤
Part ini spesial Zemira sama Kevlar.
*****
Kevlar pun menepikan motornya dan melepas helmnya kemudian ia menghampiri Zemira dan juga mamanya.
"Maaf nak, kamu cowok tadi yang bantu tante bukan?" tanya Renata.
"Iya tante, ada apa ya?" ucap Kevlar.
"Oh ya kenalin ini anak tante, Zemira" Renata memperkenalkan anak semata wayangnya kepada Kevlar.
Andai Renata tau kalau Kevlar inilah yang membuat Zemira patah hati. Sudah di sakiti terlalu dalam, tetapi Zemira masih saja mempunyai rasa cinta terhadap Kevlar.
Kelihatannya saja sudah move on tapi aslinya mah boong. Move on memang tak segampang itu, katanya.
Zemira memandang Kevlar dan Kevlar pun memandangnya, kedua nya saling beradu pandang. Zemira menghela nafas pelan lalu memutuskan pandangannya dari Kevlar.
"Dah kenal mah," celetuk Zemira.
"Oh ya, nama kamu siapa nak?" tanya Renata kepada Kevlar.
"Kevlar tante" jawab Kevlar.
Renata mengangguk kemudian berkata "tante boleh minta tolong lagi gak?"
"Boleh kalau saya bisa," ucap Kevlar.
"Boleh anterin anak saya pulang? alamatnya di daerah kompleks tosca, nanti kamu tanya saja sama Zee" ucap Renata.
Zemira yang semula cuek mendengarkan perbincangan mereka, sekarang ia mendelik kaget dengan permintaan mamanya.
"Loh kok sama dia ma? kita pulang bareng aja ma," pinta Zemira.
Ia tak mau berhubungan lagi dengan Kevlar tapi apa sekarang?! Justru ia menjauh malah Kevlar yang mendekat.
"Maaf Zee, mama habis ini ada pertemuan mendadak sama klien dan mama gak mungkin ngajak kamu dong ya, kan kamu kelihatan capek banget. Mama mohon ya kamu pulang sama Kevlar ya. Diantar cowok ganteng loh ya, kapan lagi coba" ucap Renata dengan senyum memohon dan menggoda Zemira.
"Zee, naik ojek online aja ma," ucap Zemira.
"Jangan! udah sama Kevlar aja ya, please ya" pinta Renata, ia tak mengizinkan Zemira untuk naik ojek online. Ia takut sesuatu yang tidak di inginkan akan terjadi jika Zemira naik ojek.
Zemira yang melihat mamanya memohon menjadi tak tega, kemudian ia mengangguk menyanggupi permintaan mamanya.
Renata beralih ke Kevlar "kamu gak keberatan kan nak?" tanyanya.
"Sama sekali gak tan, lagian searah juga sama rumah saya" jawab Kevlar dengan senyum tipis.
Zemira yang melihat itupun berdecih di dalam hati.
Dulu aja susah banget buat di ajak pulang bareng, sampai gue rela nunggu lama-lama. Lah sekarang?! dasar Kevlar! -- batin Zemira.
"Mama pake kendaraan apa kesana?" tanya Zemira.
"Gampang itu mah, kamu duluan aja sana. Mama di jemput kok nanti, bye sayang!" ucap Renata.
"Bye ma!"
Zemira mengikuti langkah Kevlar yang berjalan menuju motornya. Sesampainya, Kevlar mengambil satu helmnya kemudian ia pasangkan ke kepala Zemira. Zemira yang diperlakukan seperti itupun hanya mendongak melihat wajah Kevlar yang serius ketika mengaitkan helm.

KAMU SEDANG MEMBACA
ZEMIRA [ON GOING]
أدب المراهقين"Ya.. ampun kaum adam lo susah banget buat gue takhlukkin" ucap Zemira "Emang seharusnya kaum adam yang nakhlukkin kaum hawa bukan malah sebaliknya" Ucap Kevlar Tentang Zemira, gadis yang di besarkan di panti asuhan. Siswa berprestasi dan jangan lup...