"Ya.. ampun kaum adam lo susah banget buat gue takhlukkin" ucap Zemira
"Emang seharusnya kaum adam yang nakhlukkin kaum hawa bukan malah sebaliknya" Ucap Kevlar
Tentang Zemira, gadis yang di besarkan di panti asuhan. Siswa berprestasi dan jangan lup...
Setelah kejadian kemarin Zemira tak langsung putus asa ia malah lebih antusias. Dia ingin menjadi figura untuk melengkapi lukisan cantik itu bukan jadi debu yang menempel pada lukisan itu.
Bel istirahat berbunyi. Zemira dan neisha pun segera keluar dari kelasnya dan menuju ke kantin untuk mengisi perut dan bertemu pujaan hati Zemira.
Sapaan dan senyuman datang di sela sela mereka berjalan melewati koridor. Mereka pun membalas dg senyuman, Zemira dan neisha memang di kenal sebagai kakak kelas dan adik kelas yang baik menurut mereka.
Banyak yang sering menunjukkan ketertarikannya kepada Zemira entah memberikan coklat, bekal, makanan, dating, surat bahkan pernah menembak langsung di depan nya.
Tetapi di tolak Zemira baik - baik. Buat yang ngasih coklat,makanan, bekal, pasti Zemira makan bareng - bareng sama satu kelas.
Karena Zemira yakin bahwa satu kelas pun tau kala dia cuma mencintai Kevlar. Teman Kelas mereka pun sudah seperti keluarga buat Zemira. Meskipun di dalamnya masih ada siswi yang julid.
Buat yang ngajak dating di tolak Zemira halus alasannya banyak PR.
Buat yang ngasih surat pasti ia baca sendiri. Ia cukup menghormati siswa yang menyukainya. Zemira hanya menggumamkan kalimat "Ada - ada aja."
Zemira juga tau kalau di perlakukan kayak gini tuh risih tapi ia juga banyak belajar teknik - teknik dari siswa yang menyukainya.
"Ze lo nyari tempat dulu biar gue yang mesan, lo seperti biasanya kan menunya" ucap Neisha.
"Iya, gue cari tempat dulu ya" Zemira segera menuju salah satu bangku yang kosong.
Setelah lebih dari 8 menit Neisha muncul dg membawa nampan yang berisi 2 es lemon tea.
1 jus alpukat Dan 2 porsi bakso. Segera mungkin zemira memakan makanan yang ia pesan ia tak sabar untuk bertemu Kevlar dan memberikan jus favorit Kevlar.
Setelah menghabiskan bakso nya. Zemira pun segera berdiri, ia merapikan seragam dan rambutnya.
"Udah cantik kan gue , gk ada yg belepotan kan?" ucap Zemira.
"Gk ada kok dah cantik plus rapi dah sana semoga sukses, nih hati - hati bawa jus nya" Neisha pun menjulurkan tangannya yang menggenggam gelas plastik yang berisi jus alpukat itu. Zemira pun tambah semangat.
Zemira segera melangkahkan kakinya ke bangku yang berisikan Kevlar , Aksa & Gio , dengan senyum merekah.