ZEMIRA [ON GOING]

6

                       ©©©©©

Setelah selesai berdandan Zemira segera pamit pada bunda Nita.
Ia segera mengendarai motornya menuju cafe nya.

Sebelumnya ia sudah memberitahu neisha bahwa tidak usah menjemputnya melainkan ketemuan langsung disana.

"Oii sha dah lama lo nunggu" Zemira lantas duduk di kursi depan Neisha sembari membuka tote bag nya.

"Belum lama sih baru 3 menit yg lalu" ucap Neisha.

"Oh, sekarang aja ya kita ngerjainnya, biar nanti kita bisa leluasa gitu ngafenya" ucap Zemira.

"Iya lebih cepat lebih baik hehe" ucap Neisha.

"Pesan minuman dulu girl" ucap Neisha.

"Gue nih yg mesan?" tanya Zemira.

"Iya hehe, gue mager tau lagi deras bgt nih gue jadi mager" cengir Neisha.

"Emang hujan? Pake alesan deres segala lu" ucap Zemira

Pasti tau kan?? Yg cewek pasti tau lah.
Fyi Neisha tuh lagi halangan guys..

Zemira lantas menuju kasir dan memesan minuman dan desert.

"Loh bu bos disini" ucap Fahri, salah satu karyawan Zemira.

"Iya lagi nih ngerjain tugas, barang-barang yg kemarin udah habis udah di beli lagi kan?" ucap Zemira

"Udah kok bos, btw bos mau pesen apa nih" ucap Fahri.

"Pesan manggo smotthie 2 ,pancake 1,cheese cake bluberry 1 dah itu aja lainnya nyusul ya" ucap Zemira.

"Sip bu bos " ucap Fahri.

"Gk usah bayar kan ri" ucap Zemira dg kekehannya.

"Terserah bu bos mau gimana" Ucap Fahri terkekeh.

                   
                      ©©©©©

Setelah selesai mengerjakan tugas mereka yg memakan waktu 50 menit.
Zemira dan neisha memutuskan untuk mengibah & memakan makanannya.

"Cafe disini nyaman banget tau udah makanannya enak, harganya murah cukup lah buat kantong anak remaja kek kita, kawasannya juga strategis banget,mana tiap bulan ada menu baru lagi." ucap Neisha.

Zemira yg mendengar pujian untuk cafe nya pun tersenyum menanggapi.

Zemira sangat bersyukur bisa sampai seperti sekarang.
Ia dan Gavin membangun ini juga biar Zemira tidak merasakan kesepian.

Kebanyakan orang,kalau mereka sedang tidak ada pekerjaan atau terkadang kesepian, mereka pasti pernah meratapi hidupnya entah itu mengenang yg masa lalu atau merancang masa depan.

"Iya pokonya ini cafe terfavorit kita lah" ucap Zemira.

"Oh ya kita mau makan malam apa nih, gue lihat tadi ada spanduk di depan ada menu baru tuh, apa tadi menunya gue lupa tau " ucap Neisha.

"Odading" ucap Zemira asal.

"Ya kalii odading" ucap Neisha.

Mereka pun tertawa..
Sangat sederhana bukan bersama sahabat pun bisa menghilangkan rasa suntuk meskipun sering orang yg menjalin persahabatan juga terkadang bertengkar dan memilih mementingkan ego masing - masing.

"Rasanya....seperti anda menjadi iron man.." ucap Neisha.

"Jangan keras- keras ogeb" ucap Zemira sambil melihat sekitar.

"Hehe, jadi pengen makan odading biar gue jadi iron man gitu " ucap Neisha.

"Ngelantur lo, iron man tuh cowok" Zemira menoyor pelan jidat Neisha.

"Gue pesenin aja ya yg menu baru itu, minum nya jus jeruk kan lo " ucap Zemira.

"Pasti dong yg pedes juga ya makanan nya nanti " ucap Neisha.

"Sip" Zemira melangkahkan kaki nya ke meja kasir.

"Fahri..." ucap Zemira.

"Iya mbk, mau mesan apa nih" Tanya Fahri.

"Itu yg menu baru, 2 ya tapi yg  varian pedas ya sama jus jeruk 2 pake susu" ucap Zemira.

"Ok silahkan di tunggu" ucap Fahri.

                         ©©©©©

"Oh iya mas mau tinggal di mana nanti kalau sudah sampai di sini biar nanti Zee yg urus " ucap Zemira kepada gavin yg berada di sana.

"Mas di tinggal di apartemen mas aja" ucap Gavin

Ya... mereka sedang  vidcall.

"Gimana keadaan bunda Nita Zee" ucap Gavin

"Alhamdulillah baik, anak- anak panti juga, mas Gavin juga di sana sehat - sehat ya." ucap Zemira.

"Alhamdulillah kalau gitu, ya pasti dong kan habis ini juga mau pulang, ketemu kamu kan jadi semangat Zee" ucap Gavin.

"Mas Gavin ngelantur..." ucap Zemira.

"Zee kamu kelas XI kan?, dah punya cowok belum?" ucap Gavin dg semirk menggoda.

"Emm .................."
"Nungguin yak...." ucap Zemira diiringi tertawa khas nya.

"papale papale ...." sambung Gavin tentu saja tertawa mereka berhambur.

"Kok mas gavin tau sih kan mas gavin di Jerman" ucap Zemira.

"Ya tau lah zee masa gitu aja gk tau
Mas mu ini apa sih yang gk tau"ucap Gavin dg nada menyombong kan diri.

"Hemm iya deh, dah ketemu pujaan hati blm" ucap Zemira.

"Lah aku tanya kamu aja blm kamu jawab loh zee, malah balik tanya nih bocah" ucap Gavin.

"Hehe, masih mengejar yang belum pasti mas" Zemira menggaruk tengkuk nya yg tidak gatal.

"Ya..ampun bucin banget kamu sama si kevlar.." ucap Gavin.

Ya Gavin memang mengetahui kalau Zemira menyukai kwevlar sejak Kelas X awal.
Ia ingin sekali menonjok muka ganteng Kevlar berani - beraninya nolak Zemira yang begitu....

Ya kayak gitu lah pokokknya..
Pacarable banget...

Andai kalau Gavin tidak menganggap Zemira layaknya adik sendiri,maka Gavin akan benar - benar menjatuhkan hatinya ke Zemira seorang.

Tetapi Gavin tetap memegang teguh prinsipnya.
Yaitu tetap menjadi kan Zemira sebagai adik satu satunya.. adik yang mau berbagi keluh kesah Gavin, adik yang harus di jaga oleh Gavin.

"Gimana ya mas gk bisa gitu aku berpaling darinya eaaakkkk" ucap Zemira dg nada alay...

"Alay banget zee-zee, yaudah ini juga udah jam 10 malam loh,tidur sana besok juga kamu harus ke cafe kan" ucap Gavin.

"Iya mas besok aku ke cafe sambil melihat keuwuan orang yang pada weekend, apalagi tadi sore yaampun mana di sudut cafe pasti ada yg pacaran" ucap Zemira.

"Udah - udah gk usah cerita,sana tidur,good night have a nice dream.." ucap Gavin sambil melambai lambaikan tangannya.

"Good night too"  Zemira  memberikan cium jauh setelah itu mematikan panggilan.

_______________
Holaaa!
Tetap stay safe ,healty and stay tune in my story..
Jangan lupa vote sama komen guys...gk bakalan rugi kok guys...

Gresik,8 November 2020