Chingu Annyeong
Klik Bintang dipojok bawah kiri gratis loh...
고마워용
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••~
Malam ini Jisoo terlihat cantik berkali-kali lipat dari biasanya, dengan balutan mini dress hitam ia berjalan anggun disamping Christian melewati beberapa meja yang dipenuhi oleh tamu-tamu lain.Banyak mata terus memperhatikan sejak ia memasuki gedung tidak terkecuali mata para lelaki yang terus saja memperhatikan, melempar senyum dan ia merasa tidak nyaman menjadi pusat perhatian sekarang.
Jisoo sedikit mengencangkan jemarinya pada lengan Christian, ia mulai gugup dan tidak tenang. Christian sedikit menunduk-kan kepalanya dan Jisoo mulai membisikkan sesuatu padanya "Christ, sepertinya banyak orang terus melihat kesini apa ada yang salah dengan ku?"
"Tidak ada yang salah. Kau cantik"
"Aku tau kau bohong, jangan mulai merayu"
"Sexy" Christian berbisik lembut. Jisoo terlihat salah tingkah dan mencubit lengan Christian, tapi anehnya Christian tersenyum bahagia sambil terus saja menggoda Jisoo dengan kata-katanya cantik dan sexy.
"Aku serius, kau cantik malam ini. Tapi kenapa setiap di rumah mirip bibi-bibi penjual sayur dipasar"
Kembali salah tingkah, wajahnya terlihat memerah karena Christian terus saja menggodanya. Ah, tolong hentikan bisa-bisa gosong pipinya karena terlalu malu dan salah tingkah mendengar pujian Christian.
Tak lama datanglah beberapa lelaki menghampiri. Sepertinya mereka teman-teman Christian. Mereka saling menanyakan kabar juga beberapa dari mereka ada yang menyebut nama Rachel.
Mendengar kata Rachel, Jisoo sedikit merasa cemburu namun di tengah-tengah obrolan mereka, Jisoo mulai menyadari kalau satu dari beberapa orang tepat di depannya terus saja memandanginya mulai dari atas turun sampai ujung kaki berulang kali.
Pandangan lelaki itu benar-benar membuat Jisoo risih, ia tidak lagi merasa tenang seperti sebelumnya. Mengetahui Jisoo sedang gelisah, Christian yang berdiri tepat disampingnya tiba-tiba saja meraih pinggang Jisoo tanpa kode dan pemberitahuan seraya membuat Jisoo sedikit tersentak.
Christian meraih pinggang Jisoo lembut dan menariknya sangat dekat tanpa jarak tersisa.
"Jadi benar, kabar nya?"
"Aku cuma punya dia seorang, tidak ada wanita lain"
"Apakah ini pertanda kiamat, Christian sudah bertobat. Bukan kah kita harus merayakannya" Sahut si lelaki bermata genit itu
Jisoo tersenyum dan ia juga tersipu dengan jawaban Christian pada teman-temannya tapi ia yakin kalau itu hanyalah mulut manisnya saja, ia tidak akan lupa bagaimana ia merayu orangtuanya namun kenyataannya tidak semanis bualan kepada orangtuanya.
Sekarang Jisoo sendirian di mejanya, setelah semua teman-temannya pergi Christian juga ikut beranjak. "Tunggu disini sebentar" Christian meminta ijin pergi setelah mendapat lambaian tangan temannya untuk berfoto.
Karena ini pesta pernikahan sudah pasti banyak macam-macam minuman beralkohol di sediakan termasuk minuman yang ada di mejanya sekarang.
"Oh wow, lihatlah si reptil gurun itu. Rupanya kau sangat menikmatinya ya."
Di sana, tak begitu jauh dari pandangannya terlihat pemandangan yang membuat bibirnya mencebik sedikit kesal. Christian terlihat disibukkan dengan beberapa wanita yang mendekatinya dan foto bersama. Betapa lebar senyumnya, tertawa dan mengobrol cukup lama dengan salah seorang diantara beberapa wanita disekitarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CALL ME!
FanfictionChristian Yu X Jisoo Kim Aku tak pernah punya ini sebelumnya Dari semua orang yang aku temui Seperti angin dimana aku bisa bersandar dan beristirahat Merasa seperti hanya kita di alam semesta ini Kau dan aku, Kemarilah, datanglah ke dalam pelukanku ...