jealous (3)

729 101 2
                                    

Chingu Annyeong
Klik Bintang dipojok bawah kiri gratis loh...
고마워용
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••


~
Christian terlihat sibuk berjalan keluar masuk rumah ke halaman, ekspresinya menunjukkan bahwa saat ini dirinya sedang khawatir bercampur kesal.

Ia bahkan sudah mencari di setiap penjuru ruangan yang ada di rumahnya beberapa menit yang lalu, dibawah kolong, di dalam kamar mandi, halaman rumah, bahkan di dalam lemari pun tidak ia temukan sosok Jisoo.

"Sebenarnya kemana dia pergi?" Ucap Christian.

Mendengar suara mobil berhenti di depan rumahnya, Christian segera memutar langkahnya bergegas menuju pagar rumahnya.

*
"Thank you sudah mengantar ku"

Sosok Jisoo terlihat samar dari sela-sela pagar kayu yang berjejer. Sangat yakin itu suaranya, wanita yang sudah ditunggunya sejak dua jam lalu ada dibalik pagar rumahnya.

Segera saja ia melangkah membuka pintu pagar yang berjarak beberapa meter dari tempatnya berdiri. Lagi-lagi mobil maserati putih.

Christian kini berhadapan dengan pemilik mobil maserati putih. Kedua lelaki itu terlihat saling bertatapan menelaah satu sama lain. Hanya Jisoo disini yang salah tingkah melihat kedua pasang mata di depan dan disampingnya seolah saling melakukan serangan.

Bingung harus menjelaskan seperti apa pada keduanya, yang jelas saat ini ekspresi Christian lebih dominan menatap wajah Jisoo mendiskriminasi.

"Ini, ini Jinyoung dan ini Christian" Jisoo tertawa garing saat suasana terasa semakin beku.

Jinyoung telah lebih dulu mengulurkan jabatan tangan kepada Christian namun tak kunjung ada respon, Christian beralih menarik tangan Jisoo hingga ia berpindah tepat disebelahnya. Ia lingkarkan tangannya dipundak Jisoo kemudian menjabat tangan Jinyoung.

"Christian Yu, nice to meet you"

"Jinyoung Park"

"Jadi dia orangnya" Batin Christian yang teringat dengan kata-kata Jisoo bahwa dialah teman yang peduli padanya

"Aku pikir kita pernah bertemu sebelumnya?"

"Tidak, ku rasa ini pertama kalinya" Jawab Christian singkat.

"Benar kan? Yang datang bersama Rachel beberapa hari yang lalu? Atau mungkin aku salah orang"

"Thank you sudah mengantarnya, Jisoo aman bersama ku" Christian memotong perkataan Jinyoung.

Kata-kata Christian lebih terdengar seperti mengusir di teling Jisoo dan ia merasa tidak enak dengan Jinyoung, Jisoo lantas membisikkan sesuatu pada Christian.

"Bisakah kau masuk lebih dulu"

"Kenapa aku?"

Beberapa kali Jisoo menatap Christian yang tak kunjung beranjak pergi. Hampir lepas bola matanya karena terus bergerak mengisyaratkan untuk pergi.

"Kenapa aku yang harus pergi?" Batin Christian.

Beralih menatap Jisoo, tatapannya jelas menanyakan kenapa harus dirinya yang pergi sedangkan ia adalah tuan rumahnya.

"Maafkan dia, dia memang antisosial susah bergaul dengan orang baru. Kau bisa pulang istirahat"

"Kau yakin akan di sini? Kau bisa ke rumah ku sementara waktu"

"Sorry aku membohongi mu" Jisoo tidak bisa berkata yang sebenarnya pada Jinyoung karena tidak ingin melukai hatinya.

"It's okay. Dia tidak seperti kelihatannya. Tenanglah" Jawab Jisoo

CALL ME!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang