wanna know

679 104 6
                                    

🎵ON

~
~


"Oh"

Alisnya terangkat, Jisoo berpikir sejenak setelah mengecek aktivitas panggilan di ponselnya. Jisoo yakin betul kalau seharian ini ia tidak melakukan panggilan telepon dengan siapapun kecuali ibu Christian siang tadi terlebih layar ponsel dihadapannya tertulis panggilan masuk dari "Junior Jin". Jisoo kembali mengingat apa yang ia lakukan pada jam-jam tersebut.

Tak butuh waktu lama baginya untuk mengingat seluruh kegiatan yang ia kerjakan seharian ini, pada waktu tersebut dengan sangat yakin ia sedang di perjalanan pulang menuju rumahnya kemudian ia mandi dan selebihnya.

"Apa mungkin? Ah mana mungkin" Jisoo mendecih, mengubur kecurigaan di benaknya.

•••••••••••••

🎶🎶
You know I can paint the world
Sitting there in black and gold
You're the perfect chemical
I gotta test I gotta know
You know I'm no criminal
But I could take your heart and go
You're the perfect chemical
I gotta test I gotta gotta
Just let me
Just let me
Just let me
Just let me

Ponsel yang ia letakkan di atas ranjang terus berbunyi tak berhenti, Jisoo yang sedang sibuk berhadapan dengan laptop kembali terusik. Ia berdiri, berjalan menghampiri sang sumber suara berada. Di lihatnya panggilan masuk itu atas nama "Junior Jin".

"Hal—"

Mendengar sekilas suara Jisoo yang mengangkat telepon, Jinyoung si lelaki dari balik panggilan itu sudah lebih dulu bicara tanpa henti melemparkan berbagai macam pertanyaan.

"Jisoo, kau dimana? apa yang kau lakukan? apa kau baik-baik saja? wait apa kau sedang bersama seseorang? apa kau di rumah? dengan siapa? siapa—".





// teeeeeeetttt - Kengen Band
*slap                                         fokus plis.





"Stop, bagaimana aku harus menjawabnya kalau pertanyaannya begitu banyak" Lelaki itu masih saja tak kunjung menutup mulutnya.

Pertanyaan itu sudah tiga kali ia ulangi terus menerus membuat telinga Jisoo terasa bising. Jisoo merasa heran dengan reaksi Jinyoung yang terdengar berlebihan, ia juga tidak mengerti apa maksud dari semua pertanyaannya itu.

"Biar aku jawab. Aku sedang di rumah, apa ada sesuatu?" Jisoo kembali bertanya

"Di rumah mu? dengan siapa?" tanya Jinyoung lagi

"Sendiri, ada apa?" Jisoo semakin heran dengan Jinyoung, tidak biasanya ia bersikap keras kepala dan terdengar tidak percaya kepadanya.

"Sendiri? tidak dengan seseorang? Apa kau yakin?" Cerca Jinyoung kembali membuat Jisoo merasa sedikit sebal. Bukan tanpa alasan, pastinya ada sesuatu yang tidak beres terjadi.

"Apapun itu, datang saja kesini kalau kau tidak percaya pada ku" Jawab Jisoo yang mulai jengah

"Oh tidak, tidak perlu" Atensi Jinyoung terdengar kembali merendah, ia mulai menyadari kalau Jisoo mulai kesal padanya.

Jisoo tidak tau kenapa Jinyoung terus saja menanyakan dimana dirinya dan dengan siapa, yang ia tau dulu lelaki itu tidak protektif seperti ini. Dulu tiga tahun lalu setelah resmi berpisah, dulu sekali saat mereka masih bersama.

CALL ME!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang