CALL ME!

hope not

Chingu Annyeong
Klik Bintang di pojok kiri bawah gratis loh...
고마워용
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

~
"Oppa, jadi kau sudah tau?"

"Bukankah aku sudah pernah memperingatkan mu?" Scott masih berfokus pada kertas dan tablet di tangannya

"Oppa, aku serius. Kau tau kan alasan ku kembali?"
"Oppa. Seberapa jauh kau tau tentang mereka?"
"Paling tidak ceritakan pada ku yang kau tau"

Rachel terus saja berbicara tanpa henti sedangkan Scott tidak begitu menanggapinya. Ia hafal betul sifat adik perempuannya itu, Rachel tidak akan berhenti bertanya sebelum ia tidak mendapat jawaban.

Namun kesabaran lagi-lagi sudah tidak sanggup ia tahan, terlalu bising telinganya mendengar ocehan sang adik.

"Stop Rachel, aku sedang bekerja"

"Oppa!" Rayu Rachel, wajahnya memelas karena terus diabaikan oleh sang kakak

Scott menaruh lembaran kertas yang semula ditangannya ke atas meja. Rachel masih menatapnya penuh tanya.

"Bukankah aku sudah pernah bilang beberapa waktu lalu, lupakan Christian. Aku rasa kau kembali bukan karena ingin menemaniku disini tapi karena menyesal setelah kehilangan Christian? Kau merasa kecewa karena dia tidak mengejar mu lagi?"

"Seberapa jauh hubungan mereka oppa?"

"Christian tak banyak bercerita tentang Jisoo pada ku"

"Ahh jadi oppa sudah mengenalnya"

Scott mulai menceritakan semua yang ia tau kepada Rachel, di mulai dari sebuah aplikasi konsultasi bisnis yang ia sarankan kepada Christian kemudian pertemuan mereka di Australia hingga menjemput Christian di kantor polisi dan terakhir ia bertemu dengan Jisoo di depan rumah Christian beberapa hari lalu

"Aku hanya pernah bertemu dengannya beberapa kali tanpa sengaja. Sepertinya Christian lah yang menyukai Jisoo lebih dulu"

"Hanya itu yang oppa tau?"

"Ya begitulah"
"So Rachel, apa yang akan kau lakukan?" Tanya Scott kembali pada adiknya

"I don't know oppa, i just.." Rachel duduk memeluk kedua kakinya di atas sofa

"Berhentilah mengacaukan perasaan Christian, ia sudah cukup menderita karena mu dulu"

"Tapi oppa, sekarang berbeda. Aku ingin memperbaikinya lagi"

"Bagaimana caranya?"

"Entahlah, apapun itu! Aku ingin bersama dengannya lagi"

"Aku harap kau tidak akan berbuat hal gila Rachel, tolong lakukan dengan pikiran yang dewasa"

Sebagai seorang kakak, Scott merasa tidak tega kepada adik perempuannya tapi disisi lain ia juga mengerti perasaan sahabatnya. Itulah mengapa ia menceritakan semua yang ia ketahui kepada Rachel. Ia hanya tidak ingin adik dan sahabatnya terluka perasaannya untuk kesekian kalinya.

•••••

Pagi ini di lokasi shooting Jinyoung kembali bertemu dengan sang stylish. Di ruang wardrobe hanya ada beberapa orang termasuk Rachel dan asistennya juga dengan Jinyoung dan sang manager.

"Apa hari ini kau kurang sehat?"

"Sepertinya aku kurang tidur atau mungkin kelelahan" Sahut Jinyoung dengan senyuman

"Sepertinya aku harus mengganti warna pakaian hari ini dengan warna sedikit terang. Kau tampak tidak segar hari ini"

"Benarkah? Apa begitu terlihat di kamera?"