9

1.4K 299 12
                                    

Jangan tanya betapa sepinya tempat itu sekarang semenjak tidak ada lagi tiga vampire bernama Heeseung, Jay dan Ni-Ki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan tanya betapa sepinya tempat itu sekarang semenjak tidak ada lagi tiga vampire bernama Heeseung, Jay dan Ni-Ki.

Itulah yang Jake rasakan sekarang. Berada di dalam kamar kosong dengan pantulan dirinya sendiri di cermin. Tidak ada seorang sahabat yang biasanya menemani ketika Jake sedang kebingungan seperti situasi sekarang ini.

"Psttt... Kak Jake!"

Jake melihat kearah jendela, menampilkan vampire bergigi taring tajam dan kulit putih pucat seperti dirinya. Jake mengerutkan keningnya ketika melihat sosok itu lagi,

"Jungwon, kenapa kau disini?"

"Perlu ditanyakan?"

"Jungwon, katakan apa yang kau mau lalu pergi." Jake mengusirnya, mengharapkan lelaki itu pergi dari hadapannya, ia sedang tidak mau diganggu.

Jungwon tersenyum miring, menunjukan taring tajamnya "Siapa yang dibunuh? Katakan padaku! Aku belum tahu apa-apa karena tersesat di hutan tadi."

Tolong siapapun hentikan Jungwon untuk bertanya seperti itu. Sebagai sahabat Jay, tentu saja Jake merasa sensitif jika membahas mengenai kematian seorang sahabat yang selalu ada bersama dengan dirinya.

Melihat Jake yang tidak kunjung membalasnya, Jungwon mengajukan satu pertanyaan lagi "Apa Kak Sunghoon sudah mati?"

"Jika iya, berarti rencanaku berhasil! Yeah anak itu mati." Anak yang mengunjunginya itu berteriak kegirangan, padahal belum ada jawaban pasti dari Jake.

Jake menggeleng, pada akhirnya ia mengungkapkannya "Jay yang mati, won. Bukan kakakmu."

"Hahaha, kamu nih kenapa kak? Buku harian itukan sifatnya pribadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hahaha, kamu nih kenapa kak? Buku harian itukan sifatnya pribadi." Ucap Sunoo setelah mendengar permintaan Sunghoon untuk melihat buku hariannya.

"Tapi bukannya tidak ada suatu rahasia yang bisa kau sembunyikan? Kita melewati hari ini bersama. Bukan hal yang bisa kau sembunyikan lagi..."

"Kak Hoon, ini hanya buku harian biasa."

Sunghoon tidak percaya dengan perkataan vampire yang berada di hadapannya itu. Ia mendekati Sunoo, mengikis jarak diantara mereka, dengan suara beratnya ia berbisik

Given Taken -Enhypen ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang