8

867 126 11
                                    

Keributan tengah terjadi di sebuah sanggar hiburan terbesar di Konoha, seorang pria dengan rambut keperakan terlihat tengah menghajar pria berambut jingga dengan membabi buta.

Yahiko adalah pria yang tengah dipukuli oleh Tobirama tanpa ampun. pria berambut jingga yang tengah dalam keadaan mabuk itu, tidak mampu melawan atau lebih tepatnya masih kaget akan sesuatu yang menimpa dirinya secara tiba-tiba.

Para tamu yang melihat kejadian tersebut dibuat panik, para wanita penghibur terlihat lari kocar-kacir menyembunyikan dirinya masing-masing.

"Sialan! Apa yang kau lakukan?!" Tanya Yahiko marah, pria itu memegangi kepalanya yang terasa makin sakit akibat pengaruh arak dan juga pukulan yang ia terima.

Ia bahkan memuntahkan darah, akibat tendangan yang di layangkan Tobirama.
Pria itu menghunuskan pedang miliknya tepat di hadapan wajah Yahiko.

Hidan yang merupakan bawahan dari Yahiko, mencoba untuk menahan pergerakan dari panglima perang yang tengah mengamuk itu.

"Panglima Senju! tolong turunkan pedang milik anda." pinta Hidan.

Tobirama tidak menggubrisnya, matanya menatap tajam pada Yahiko yang kini tengah terbaring lemah dengan wajah yang telah babak belur.

Ia menginjakkan kakinya tepat di atas perut Yahiko, menekannya dengan begitu kuat membuat pria itu berteriak kesakitan.

"Di mana kau menyembunyikan gadis itu?!" tanya Tobirama berupa bentakkan yang keras.

Yahiko memejamkan matanya, menahan rasa perih di bagian ulu hatinya. Pria itu juga mencoba mencerna pertanyaan yang di lontarkan oleh Tobirama.

Uhuk! Uhuk!

Pria itu kembali terbatuk dan memuntahkan darah segar dari mulutnya, dengan sekuat tenaga ia menyingkirkan kaki Tobirama. Ia kemudian merubah posisi tubuhnya mencoba untuk duduk.

"Aku tidak mengerti apa maksudmu, gadis? Gadis siapa yang kau maksud?" tanya Yahiko masih belum paham tentang pertanyaan dari Tobirama.
Matanya menyipit menatap lekat-lekat ke arah Tobirama yang masih berdiri menjulang di hadapannya.

Jari telunjuknya terangkat, "Kau sakit jiwa! Datang dengan tanpa diundang lalu memkuliku tanpa sebab." Tunjuknya pada Tobirama.

Tobirama semakin dibuat marah, Yahiko benar-benar membuang waktunya. Ia kembali melayangkan kakinya siap untuk menendang Yahiko, namun Hidan kembali menahannya.

"Gadis pelayan itu, Di mana kau mengurungnya sialan?! Beritahu aku atau kau akan tamat saat ini juga!"

Yahiko terlihat menegang mendengarnya, sekarang pria dengan rambut jingga itu tahu sebab dari kemarahan Tobirama.

Gadis pelayan?

Ada hubungan apa antara Tobirama dan gadis penghancur rencananya itu?

Kepalanya terasa pening, dengan pertanyaan seputar gadis pelayan itu yang malayang-layang di pikirannya.
Namun dengan tiba-tiba ingatan Yahiko kembali pada saat ia mencegat Tobirama dengan seorang gadis misterius di hutan perbatasan beberapa waktu yang lalu.
Yahiko kini yakin bahwa gadis yang saat itu bersama dengan Tobirama adalah gadis pelayan yang ia culik.
Dan gadis itu pastinya memiliki hubungan yang spesial dengan si Panglima tertinggi kerajaan Konoha.

Yahiko terbelalak tidak percaya menatap ke arah Tobirama, "Dia, gadis itu—" ucapannya terhenti sesaat.

Pria itu merasakan kepalanya semakin pening, pandangan matanya pun mulai mengabur.

Tobirama yang tidak sabaran segera mengguncang pundak Yahiko dengan kedua tangannya.

"Cepat, Sialan! Aku tidak memiliki banyak waktu!" Bentaknya mencoba membuat Yahiko tetap berada dalam kesadaran.

Selir : The Forbidden Love (Hinata Centric) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang