Selir : The Forbidden Love (Hinata Centric)

13

Satu minggu kemudian~

Suara genderang mulai terdengar di seluruh penjuru istana.
Para pejabat istana telah duduk di memenuhi tempat yang sudah disediakan khusus untuk para bangsawan.

Ratusan ksatria berdiri secara berbaris, menyisakan ruang yang berada di tengah untuk pertunjukan tari pedang yang akan dibawakan oleh para penari wanita.

Hari ini telah tiba, di mana upacara pengangkatan selir baru diadakan.
Para anggota keluarga kerajaan telah duduk di atas podium dengan sang Raja yang sudah berdiri dengan gagahnya di atas sana.

Itachi dengan pakaian kebesarannya berdiri menjulang, menunggu sang selir untuk naik ke atas podium untuk menerima gelarnya.

Jika di sebelah kanan adalah tempat untuk anggota fraksi selatan, dan bagian kiri untuk fraksi barat.

Tobirama beserta Inoichi duduk di barisan pertama sebagai pimpinan dari fraksi selatan, sedangkan Shikaku dan Chouza memimpin untuk fraksi barat.

Genderang dipukul semakin keras dengan tempo yang lebih cepat, Kakashi berjalan beberapa langkah dari tempatnya.

Dengan lantang lelaki itu memberitahu bahwa sang Selir akan memulai upacaranya.
Membuat para tamu undangan langsung mengambil sikap berdiri.

Di ujung sana Hinata beserta dayangnya berjalan menuju arah podium di mana Itachi berdiri.

Gadis itu telah dipoles sedemikian rupa, hingga menjadikannya sosok wanita cantik dengan balutan pakaian khas seorang selir.

Semua mata tertuju padanya, dan beberapa dari mereka justru dibuat kaget. Ternyata selir baru sang raja adalah mantan gadis pelayan.

Bisik-bisik penuh keheranan sudah tak terelakan keluar dari mulut para bangsawan.

Membuat gadis itu sedikit gemetar, para bangsawan itu jelas-jelas melayangkan tatapan remeh padanya.

Tobirama berdeham cukup keras untuk memberi sedikit perhatian pada mereka yang masih berlanjut mencibir gadis itu secara bisik-bisik.

Mereka akhirnya terdiam, jelas sekali tidak ada yang berani mencari perkara dengan si panglima tertinggi di Konoha itu.

Matanya menatap sendu kearah Hinata, dengan kedua tangan yang terkepal erat.

'Hari dimana aku kehilanganmu adalah hari terburuk dalam hidupku'

Sasuke berkali-kali mengerjapkan kedua matanya, gadis yang disangka telah meninggal itu kini tengah berada beberapa meter dari hadapannya, dan hal yang paling mencengangkan adalah gadis itu yang justru akan menjadi selir baru sang Ayah.

Kakashi meyodorkan sebuah nampan berisikan mahkota kecil yang akan di pasangkan oleh Itachi pada Hinata.

Hinata dan Itachi kini saling berhadap-hadapan, kemudian gadis itu sedikit merendahkan tubuhnya.
Itachi memakaikan mahkota kecil itu di rambut gadis itu sebagai pertanda ia telah menjadi bagian dari keluarga kerajaan.

Keduanya saling bertatapan sebentar sebelum ia kembali pada tempatnya berada di belakang punggung tegap Itachi.

Tangan Tobirama mengepal dengan kuat melihat pemandangan di atas yang membuatnya semakin merasa sakit.

'Harusnya aku yang berada disana, di sisi Hinata'

..

Praaanggg

Suara yang dihasilkan oleh barang-barang yang dihancurkan Ino memenuhi sudut ruang kamarnya.

"Bajingan! Jadi, pelayan itu masih hidup? Dan sekarang ia menjadi seorang selir?!"