Song Kang

895 79 4
                                    

~Roommate~







































































"Jadi gimana-gimana?!" Eunseo semakin merapatkan dirinya pada Sinb. Sinb tuh mendadak banget ucapinnya jadi semuanya nggak masuk ke otak Eunseo.

"Ck gue tinggal bareng sama Kang-Kang itu." ulang Sinb sembari berdecak kesal.

"WHAT?!" teriak Eunseo kaget. Ya jelas kaget, siapa yang akan membayangkan temannya ini akan seatap dengan cowok fomous di kampus mereka.

"Hwang Sinb! Cepetan!" teriak Kang dari ambang pintu kelas mereka. Fyuuhh untung aja orang-orang udah pada keluar tinggal Eunseo dan Sinb didalam sana.

"Iya sabar!" balas Eunbi.

"Seo gue duluan." pamit Sinb sembari membereskan barang-barang nya, kemudian menyusul Kang yang sudah berjalan duluan.

Eunseo hanya dapat mengangguk, otak nya masih mencoba mencerna semua kejadian ini.

"G-gue nggak salah denger kan?!"

"Hwang Sinb?! A-astaga..." Eunseo sudah seperti orang gila. Ia meramas rambutnya kemudian tertawa sendiri.

🍎🍎🍎

Seminggu lalu...

"Aku udah sampai didepan apartemen nya temen Mama." ucap Sinb dengan ponsel yang tertempel pada telinga kanan nya itu.

"Yaudah masuk aja, kamu kan udah dapet kunci nya."

Sinb mengangkat alisnya, entah mengapa ia merasa tidak ada yang beres sejak Mama nya menawarkan dirinya untuk tinggal di apartemen teman Mama nya itu yang kebetulan juga dekat dengan kampus, itu agar memudahkan Sinb berangkat ke kampus katanya.

"Beneran masuk aja nih?" tanya Sinb ragu.

"Iyalah, terus kamu mau jadi patung gitu didepan itu, hah? Sana masuk, Mama mau ke pasar dulu. Dadah."

Sambungan telefon dengan Mama nya pun putus. Sinb mendesah kemudian memasuki ponselnya kedalam totebag nya, kemudian ia mendorong kopernya masuk setelah membuka pintu apartemen.

Hal pertama yang Sinb terawang adalah apartemen ini sangat amat rapih dan bersih, kedua tempatnya juga harum. Sinb tersenyum lebar. Nggak ada yang aneh berarti dia aman. Tempatnya juga Bagus bikin dia nyaman.

"Maafin Sinb Mama karena udah curiga sama Mama." ucap Sinb senang.

Sinb memang sedikit tidak bisa memercayai Mama nya, karena akhir-akhir ini Mama nya suka menjodohkan jodohkan nya dengan anak teman Mama nya jadi setiap usulan Mama nya itu patut di curigai.

Sinb pun berlari memasuki salah satu kamar, yeah karena kamar di apartemen ini ada dua. Sinb memilih memasuki pintu kamar berwarna biru mudah. Disana sama rapih dan bersih nya.

Dengan semangat Sinb membuka lemari untuk memasukkan baju-baju nya tapi...

"KOK?!" Sinb meneliti baju-baju yang sudah terlipat dan tergantung didalam lemari.

All About Hwang EunbiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang