Lee Mark

997 80 7
                                    

Segerombalan anak SMA dengan wajah rupawan mereka duduk di salah satu kafe yang katanya milik salah satu teman mereka, ah tidak lebih tepatnya orang tua nya, yaitu Hwang Renjun.

Satu perwakilan dari mereka memilih untuk memesan yaitu cowok yang tertua di antara mereka, Lee Mark, cowok itu kalah main batu gunting kertas jadi dia yang di suruh memesan pesanan mereka. Sedangkan Mark hanya mampu mendesah pelan dan berjalan menuju kasir. Ia sempat mengantri sesaat hingga giliran nya memesan.

Penjaga kasir itu tersenyum ketika Mark menatap nya dengan lekat bahkan sempat berkedip beberapa kali.

"Ingin memesan apa, Mark?"tanya wanita penjaga kasir itu.

Mark kembali tertegun, awalnya ia tertegun melihat wajah wanita itu beserta senyum nya yang amat manis, dan yang kedua ia tertegun mendengar wanita itu mengetahui namanya.

"B-bagaimana anda bisa tahu nama saya?"tanya balik Mark, bingung.

"Tentu saja, bukannya kamu temennya Renjun yah? Aku lihat kamu dari meja yang di tempati Renjun bersama teman-teman nya" jelas wanita itu seraya menunjuk meja dimana Renjun berada bersama teman-teman nya.

"Jadi mau pesan, apa?" lanjut wanita, karena ia sudah melihat beberapa pelanggan yang terlihat semakin banyak mengantri di belakang Mark.

"Saya pesan ice americano lima dan milk shake dua, dan juga rainbow cake tiga potong" ucap Mark dengan menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Baiklah, Mark. Silahkan menunggu, pesanannya akan di antar." ucap wanita itu setelah mencatat apa yang Mark pesan.

Mark mengangguk ingin berbalik, namun ia mengurungkan niatnya ketika ada sesuatu yang terus menjanggal pada pikiran nya.

"Apa boleh tanya nama lo siapa?" tanya Mark tiba-tiba membuat wanita itu menoleh dengan kepala memiring bingung, tapi dia tetap menjawab pada akhirnya.

"Hwang Eunbi, kamu bisa panggil aku Sinb karena kamu temannya Renjun" jawab wanita itu yang diketahui bernama Sinb.

Satu jawaban itu mampu membuat Mark tersenyum senang dan kembali ke tempatnya.

"Kasambet lo, bang?"tanya Chenle ketika mendapati wajah Mark yang sumringah berbeda saat ia hendak memesan tadi, cemberut.

Mark memilih mengabaikan pertanyaan Chenle dan beralih menatap Renjun yang duduk di sebelahnya.

"Sinb itu siapa lo?"tanya Mark membuat keenam orang yang duduk disana melotot.

Renjun merasakan hawa-hawa tak menyenangkan, tetapi ia tetap menjawab pertanyaan dari Mark.

"Dia kakak gue. Lo naksir yah?"

"Iya, bro"

"WHAT?!!"

🌱🌱🌱

"KAK EUNBI!!!"teriak Renjun. Baru saja cowok itu pulang dari sekokah tapi dia sudah berteriak memanggil Kakak nya itu.

"Kenapa sih, dek? Ribut!"omel Sinb yang baru saja keluar dari dapur dengan celemek yang melingkar pada pinggang nya.

Renjun memicingkan matanya, "Kakak kerjaannya godain temen gue, yah?"

All About Hwang EunbiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang