Kim Jungwoo

323 52 2
                                    

Kedua siswa berbeda gender itu menatap papan yang tertempel kertas yang berisikan nama-nama kelas siswa-siswi angkatan baru.

"Anjir sekelas sama lo lagi. Enek gue lama-lama liat muka lo, Bi." ucap pemuda itu pada gadis yang berdiri di samping nya.

Gadis itu mendelik, "Lo pikir lo doang?! Gue juga kali!" balas gadis itu sinis.

Yeah keduanya adalah Park Jungwoo dan Hwang Eunbi. Pertemanan mereka seperti abadi saja. Dari mereka lahir sampai mereka sudah jadi menjadi seorang anak SMA masih saja bersama. Dan lebih menakjubkan nya, lagi-lagi keduanya berkahir di kelas yang sama. Dari tk sama sampai sma pun.

"Pengen minta ganti kelas aja sama, Mami." rengek Eunbi menatap nanar nama nya yang berada di kelas X-3, sama seperti Jungwoo.

"Udah takdir kali, yah. Tapi kok sama lu sih? Gue pengen yang bening dikit. Ini malah dapet modelan daki lagi." ledek Jungwoo membuat Eunbi membulatkan mata tak terima.

"Heh! Sembarangan! Lo tanpa gue nggak akan populer, yah. Ingat, kan waktu smp kalau bukan lo nempel sama gue, lo nggak akan seterkenal itu." balas Eunbi kesal. Tapi ucapan Eunbi tak semuanya benar. Eunbi memang populer waktu smp, ah bukan hanya smp, sd pun Eunbi sudah populer. Gadis itu populer karena wajah nya cantik dan juga gadis itu aktif. Tetapi Jungwoo terkenal bukan karena Eunbi, karena Jungwoo terkenal dengan wajah nya yang tak kalah tampan.

"Dih sok populer banget lo! Lo, kan nempel sana-sini sama kakel hits, makanya ikutan terkenal!"

"Mana ada Park Jungwoo! Gue emang terkenal dari sono nya!"

"Pengen muntah! Muka kaya gini bisa terkenal?"

"Lah buktinya gue emang terkenal, kan?!"

"Dari jonggol, iya!"

Eunbi berdecak sebal dengan kedua tangan terlipat didepan dada. Ia memilih mengalah saja dari pada akan berkelanjutan dan terjadi baku hantam, kan nggak lucu di awal sekolah sma ini sudah ada adegan baku hantam. Jungwoo juga bukan tipe yang akan mengalah. Eunbi sudah mengenal Jungwoo lama.

Eunbi pun memilih ke kelas lebih dulu meninggalkan Jungwoo yang tersenyum penuh kemenangan. Menurutnya Eunbi diam berarti gadis itu kalah. Tetapi gadis itu hanya selalu saja mengalah pada Jungwoo. Bukan harusnya kebalikan? Iya, tapi selalu saja Eunbi yang mengalah sejak dulu.

Eunbi yang baru saja berjalan satu langkah itu langsung saja di tarik dari belakang sama Jungwoo.

"Mau kemana? Kelas nya bukan arah sana!" ucap Jungwoo. Dan walau pun Eunbi selalu mengalah tetapi yang selalu membimbing Eunbi ke jalan yang benar itu Jungwoo. Jungwoo selalu ada kala Eunbi kesulitan, Jungwoo selalu menghibur Eunbi kala dia sedih, Jungwoo selalu mengobati Eunbi kala Eunbi terluka.

Jungwoo menggandeng tangan Eunbi dan berjalan beriringan menuju kelas.

"Jangan sok iye deh lu! Biasa juga kemana-mana sama gue. Nyebrang jalan aja masih minta tolong sama gue." ucap Jungwoo. Eunbi hanya diam sambil memandang tangannya yang di gandeng sama Jungwoo.

Dan karena semua sikap Jungwoo pada Eunbi itu, membuat Eunbi menganggap Jungwoo lebih dari teman ataupun sahabat. Padahal bagi Jungwoo semua sikap nya hanyalah untuk menjadi teman yang baik untuk Eunbi, tidak lebih. Perasaan Eunbi pada Jungwoo lebih dari seorang sahabat, sejak ia duduk di bangku smp. Pria itu selalu saja berhasil membuat jantung Eunbi menggila, bahkan saat ini pun.

Tuhan semoga dia nggak denger suara jantung gue yang udah jedag jedug.

🍂🍂🍂🍂

"Eunbi, Jungwoo pacar lu?" tanya Dahyun seraya menatap Jungwoo yang tengah berbincang dengan Moonbin dan Juyeon di bangku depan kelas mereka.

Eunbi yang tadinya asik men-streaming mv nct itu jadi terdiam. Ini sudah pertanyaan yang keberapa kali. Selalu saja dimana pun dan kapanpun ada pertanyaan seperti ini yang di lontarkan kepadanya. Dan jawaban Eunbi selalu,

All About Hwang EunbiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang