Sinb dengan jas putih dokter nya itu tersenyum tipis membalas sapaan pasien-pasien dan dan suster-suster yang berlalu lalang di koridor rumah sakit.
Yeah, sekarang Sinb adalah seorang dokter setelah melanjutkan studi nya di luar negeri dan lulus sebagai dokter. Setelah itu dia kembali lagi ke seoul dan menjadi dokter spesialis bedah.
Sangat mengejutkan, bukan? Sinb yang dulu nya bercita-cita ingin menjadi CEO muda itu seperti Lisa, kini mengganti mimpi nya menjadi seorang dokter spesialis bedah.
Hanya satu alasan, karena dia. Sinb tidak ingin bertemu dengan dia.
Tling!
Tiba-tiba ponsel yang berada pada saku jas dokter nya itu berbunyi, Sinb segera mengambil dan mengecek pesan yang masuk. Ternyata itu pesan dari dokter Mingyu, partner nya. Mereka berada di tim yang sama.
Dr. Kim
Hey cabe!
Dimana lo?
Cepat ke kantin.Dih siapa lo berani nyuruh-nyuruh gue, hah?!
Sinb terkekeh kecil membaca pesannya dengan dokter Mingyu.
Dr. Kim
Masa depannya aku.Langkah Sinb terhenti membaca balasan pesan dari dokter Mingyu. Bukan, Sinb bukan merasa baper atau pun sebagai nya. Tapi kalimat ini mirip dengan yang di katakan dia padanya.
Ah sial. Bahkan hanya membaca pesan seperti ini Sinb teringat pada dia.
Tling!
Dr. Kim
Hoy! Masih hidup kah?
Baper pasti lu
Ah elah kaya pertama di gombalin gua aja
Udah cepetan ke kesiniSinb segera tersadar. Ia, kembali berjalan sambil membalas pesan nya Mingyu.
Dih geer banget baper sama lo
Gue nggak bakal terlena sama buaya darat kaya lo
Cukup mbak Eunha aja yang terlena
Okay gue kesana sekarangBruk!
Tepat setelah Sinb membalas pesannya Mingyu, ponsel yang akan ia kembali masukkan kedalam saku jas dokter nya itu jatuh ke lantai akibat bertabrakan dengan seseorang.
Sinb membulatkan matanya kala melihat layar ponsel nya yang tergeletak di lantai itu pecah.
Buru-buru Sinb memungut ponsel nya dan mengecek seluruh sisi ponselnya. Sinb nenghela nafas melihat layar ponsel nya yang hanya retak sedikit. Setidaknya tidak hancur semua.
Kejadian seperti ini mengingatkan Sinb pada dia lagi. Awal mereka bertemu saat kejadian di koridor rumah sakit. Dimana saat itu Sinb berjalan tanpa melihat ke jalan dan hanya asik memandangi layar ponsel nya saja. Seperti nya sudah menjadi kebiasaan Sinb sampai sekarang bejalan tanpa melihat jalan.
Kalau dulu nya Sinb sempat beradu mulut dengan orang yang ia tabrak, dan berakhir berurusan dengan dia. Tetapi sekarang berbeda. Sinb akan meminta maaf pada orang itu. Sinb yang salah. Sinb bukan lagi sih keras kepala dan kekanak-kanakan seperti dulu.
Kemudian Sinb beralih menatap orang yang bertabrakan dengannya. Sinb setidaknya ia harus meminta maaf, toh Sinb juga yang tidak liat-liat jalan.
"Maafkan sa...." kalimat Sinb memelan kala melihat siapa orang yang berdiri di hadapannya ini.
"Masih sama, yah. Ceroboh."
KAMU SEDANG MEMBACA
All About Hwang Eunbi
Fanfictionberisikan tentang Sinb Gfriend/VIVIZ Hwang Eunbi with Cha Eunwoo [ASTRO] Hwang Eunbi with Yoon Dowoon [DAY6] Hwang Eunbi with Kim Younghoon [THE BOYZ] Hwang Eunbi with Jung Jaehyun [NCT] Hwang Eunbi with Park Sunghoon [ENHYPEN] Hwang Eunbi with...