bagian 2

1.8K 102 6
                                    

Assalamualaikum wr.wb
Hai kakak semua semoga masih dalam lindungan Allah ya.okee kita lanjutnya ceritanya .gak kalah seru dengan yang pertama pokoknya😊😊😊oke langsung saja yukk

🌷🌷🌷🌷🌷

( Menatapmu mungkin aku tak mampu. Ada dia yang terkadang membuatku ragu )
Ajari Aku mencintaimu Gus!

🕊🕊🕊

Najma tampak keheranan dengan sikap Gus Reza setelah menerima panggilan dari ning Wardah. Entah percakapan apa yang terjadi di antara keduanya .Najmapun tak berani bicara sepatah katapun dengan Gus Reza setelah ponselnya kembali ketangannya.

" Ma wes rampung durung masake," tanya mbah Suti .
" sampun Yang," Najma masih terpaku dengan lamunannya .
" kamu itu mikerke opo to Ma. Dari tadi kok ngalamun terus," selidik mbah Suti pada cucunya.

" tidak ada kok Yang, cuma bingung saja pulang pesantren bawa apa buat teman -temen," ucap Najma berbohong.
" Bawakan mangga di belakang rumah saja. Mereka pasti suka. Lagian juga di sini tidak ada yang menghabiskan ," .
" nggh Yang .besok aku ambil mangga belakang rumah ," .
" Yowes ndang di siapke .Mas Reza mesti wes luwe ,".

Najma menyiapkan makanan di atas meja sedang neneknya memanggil Gus Reza. Baru beberapa detik neneknya sudah kembali .

" Mas Rezane masih mengaji .Tadi Eyang denger suaranya bagus banget lo Ma ," . Mbah suti menceritakan apa yang di dengarnya dengan kegirangan .
" nopo to mbah .tapi alhamdulillah kalau mbah suti senang ,"timbal Gus Reza yang membuat kaget .
" Sudah selesai to mengajinya Mas . Tadi mau tak panggil Mas Rezanya lagi mengaji ya ndak berani mengganggu " .

Gus Reza hanya tersenyum dengan ucapan mbah Suti.

"Ayo makan. Nanti keburu dingin. Ayo Ma ," .Najma hanya terdiam . Dalam hatinya hanyalah segera menyelesaikan makanannya.

" Sampean itu Purwodadinya apanya pesantrennya Pak Ali ," tanya mbah Suti di sela - sela makannya.
" Dekat situ mbah," .

Najma langsung menatap Gus Reza .mengapa dia tidak jujur kalau itu abahnya. Mengapa kok dia malah berbohong. Tanpa sengaja Gus Reza menatap Najma lalu menunduk kembali .

" Najma juga nyantri di sana , hampir 4 tahun tapi ikut ndalem sambil menghafal al -quran ," .

Najma seketika tersedak dengan penuturan neneknya pada Gus Reza.
Semuanya jadi panik .Gus Reza menyodorkan minumannya pada Najma lalu tanpa sengaja tangan meraka saling menyentuh .

" Gimana Ma," tanya mbah Suti khawatir.
" tidak papa kok Yang ..saya permisi dulu," Najma segera kedapur untuk membersihkan sisa makan malam .
Dia mengingat kembali kejadian beberapa menit yang lalu.

" Jika Ning Wardah tahu bagaimana . Tapi dia juga tahu kalau Gus Reza ada di sini ," .

Mbah suti masuk ke dapur membantu Najma membersihkan bekas makanan malam ini.

***

Di ruang makan Guz Reza masih mengingat dengan ucapan Ning Wardah padanya .

Pov (Reza)***

Saat aku tengah sibuk membaca laporan hasil perkebunan , suara ketukan pintu terdengar . Ku hentikan pekerjaanku lalu segera ku bukakan pintu . Tampak wanita itu ingin bicara namun seperti dia ragu . Sampai akhirnya dia memulai percakapan .

"Ngapunten Gus, ini Ning Wardah
Mau bicara ," . Hatiku langsung berdesir .

Aku beberapa hari ini belum mengabari Wardah bisa perang dunia ketiga kalau seperti ini. Tapi bagaimana dia bisa tau hubunganku dengan Wardah padahal tidak ada yang tau hubungan kami . Siapa dia? Bahkan aku tidak mengenalnya sama sekali .
Ku ambil ponsel itu perlahan lalu ku dekatkan di telingaku .

Ajari Aku Mencintaimu,Gus!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang