bagian 20

1.4K 85 22
                                    

Kita lanjut ya kak ceritanya . Jangan lupa vote dan comment karya aku .

🌷🌷🌷

"

Neneekk kakek," suara Nahwa menggema di seluruh ruang tamu menyambut kedatangan kakek neneknya .

" Wawa sayang ," Nahwa segera memeluk neneknya dengan erat .

" kenapa nenek ikut ikutan onty Najma panggil Wawa ," Nahwa cemberut sambil menelengkup kedua tangannya di dada .

Najma dan Gus Reza yang berada tak jauh dari mereka hanya tersenyum .

" Memangnya nggak boleh . Panggilan Wawa juga bagus . Iya kan dek ," Gus Reza menatap Najma sambil tersenyum menggoda.

Najma hanya tersipu malu mendengar panggilan Gus Reza kepadanya.

" kalau begitu Baba juga akan panggil Wawa ," .

" Baba gak seruu," jawab Nahwa cemberut .

" udah ayo masuk . Abah dan Umi pasti capek . Kasian kan . Najma tadi udah masak Mi . Kalau Abah dan Umi mau dhahar sekarang Najma siapkan ,"

" Wes ndak usah . Kamu istirahat saja . Nanti Abah biar Umi yang ambilkan ," .

" gimana kabar mas dan mbak Bah ," .

" Alhamdulillah sehat kabeh ,".

" ya sudah Abah masuk dulu . Capek mau istirahat ," .

" nggh Bah ," .

***

" Na ke dapur yuk ," ajak tina saat di kamar khodijah 2 .

" Ndak ah tin . Aku mau istirahat saja . Kamu saja. Ajak mbak Rodhiyah siapa tau dia mau ," .

" Kamu kenapa to Na . Lagi sakit ," Tina mendekati Ana lalu mengecek suhu tubuhnya .

" innalillah . Panas banget Na ," .

" sudahlah Tin . Sama mbak Yah saja ya ," .

" ya sudah kamu istirahat dulu ya . Nanti aku segera kembali ," Tina pergi meninggalkan Ana yang terbaring lalu hilang di balik pintu .

" Mbak Yah . Ana badannya panas banget ," .
Rodhiyah segera menuju kamar Ana . Dan benar saja Ana terbaring lemah .

" Ana sudah minun obat ," .
Ana tak menghiraukan ucapan Rodhiyah . Dia terdiam . Rodhiyah langsung panik dan berlari menuju pengurus agar membawanya ke rumah sakit .

***

" Mas . Saya izin ke pesantren sebentar ya ," ucap Najma sambil menata pakaiannya.

" Mau ngapain ," .Gus Reza sibuk dengan kitab yang di bacanya .

" Mau ada perlu bentar dengan mbak Yah ," .

Gus Reza hanya terdiam lalu mengangguk .

" jangan lama lama. Sebentar saja ," .Najma tersenyum kegirangan .

" nghh suamiku sayang . Salim," Najma mengulurkan tangannya ke depan Gus Reza.

Gus Reza menatap Najma dengan heran . Lalu membalas uluran tangan Najma tanpa sepatah katapun.

" Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh ," .Najma keluar kamar lalu menghilang di balik pintu .

" Tumben dia seperti itu ," .

Ajari Aku Mencintaimu,Gus!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang