bagian 17

1.5K 87 8
                                    

Kita lanjut ya guysss...

🌷🌷🌷🌷🌷

" Sampean makan sekarang," Gus Reza menyuapi istrinya dengan telaten . Najma merasa sedikit aneh dengan sikap suaminya yang tiba tiba jadi perhatian dengannya.

" ini obatnya. Setelah itu istirahat ,"

" Apa mas yang memasaknya," tanya Najma setelah selesai minum obat .

" kenapa. Apa tidak enak ," Gus Reza lalu mencoba makanan yang masih tersisa di piring .

" Enak kok mas . Masakan aku kalah jauh ," ucap Najma tersenyum.

" Jangan ngeledek ," Gus Reza tampak kesal.

" Ini masakan terenak yang pernah aku makan . Karna suamiku yang membuatnya. Tapi panjenengan baik baik saja to Mas," tanya Najma .

" memang kenapa ," tanya Gus Reza heran .
" tidak biasanya saja . Biasanya kan ....," belum sempat Najma meneruskan perkataannya .tangan kekar Gus Reza sudah menariknya untuk segera istirahat .

" Sekarang sampean tidur . Istirahat ," .
" Tapi Mas duduk di sini ya di sampingku ,"
" Hmm," Gus Reza duduk di samping Najma sambil membaca kitab .

Najma sudah tertidur pulas menghadap suaminya. Gus Reza menatap Najma . Lalu menutup kitabnya dan menaruhnya di atas nakas. Gus Reza tidur menghadap Najma tidak ada pembatas apapun di antara keduanya.

" Maafkan saya. Yang belum bisa mencintaimu sepenuhnya. Saya akan jadi suami sampean dengan baik," Gus Reza lalu mencium kening Najma  dan ikut tertidur bersama dengannya .

***

Najma terbangun saat merasakan ada yang melingkar di perutnya . Dia langsung membuka matanya menatap suaminya dengan posisi  memeluknya . Ada  kebahagian tersirat di hati Najma. Dia enggan untuk bangun . Membiarkan suaminya masih terjada dengan posisi yang terbilang langka .

 
" Jam berapa ya sekarang ," Najma menatap ke arah jarum jam .

" jam 13.00 . Astagfirullah . Lama sekali tidurku . Apa Mas Reza juga sama ,"
Najma mengangkat tangan Gus Reza pelan. Lalu turun dari ranjang . Rasa sakit di perutnya sudah tidak seperti tadi pagi. Dia langsung pergi ke kamar mandi untuk mandi lalu wudhu. Saat sudah memakai mukena Najma mendekati suaminya.

" Mas bangun ," ucap Najma sambil menggoyang goyangkan tubuh suaminya .

Gus Reza perlahan bangun lalu terkejut mendapati istrinya duduk di sampingnya dengan memakai mukena.
" Bangun mas .sudah jam 13.00," ucap Najma lalu mengambil sajadah kemudian menggelarnya.

" perutmu masih sakit ndak ," tanya Gus Reza beranjak dari tempat tidur.

" Sudah ndak papa. Sekarang mas mandi . Bajunya sudah aku siapkan lalu solat," .

Gus Reza pergi ke kamar mandi . Sedang Najma sudah duduk di bagian makmum sambil nderes hafalannya .

Setelah selesai mandi Gus Reza masuk ke kamar. Najma terkejut saat mendapati suaminya telanjang dada. Hatinya langsung berdesir lalu menunduk kembali .
Gus Reza yang sadar akan hal itu tersenyum  licik.

Ajari Aku Mencintaimu,Gus!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang