bagian 19

1.7K 93 11
                                    

( kehadiranmu yang membuatku nyaman terkadang membuatku takut jika aku harus kehilangan)
Ajari Aku mencintaimu Gus!




🌷🌷🌷🌷🌷

" Ya Rob ya rohman ya rohim . Hamba Hanya berharap engkau ridhoi pernikahan ku semoga kebahagian yang diriku rasakan tidak hanya sementara .jadikanlah keluargaku sakinah mawadah warohmah hanya karna ridho-Mu dan untuk beribadah kepada-Mu ," .

Najma menuju pesantren untuk mengajar para santriwati . Setelah selesai Najma bergegas kembali ke kamar karna Nahwa sendirian. Di dapati Nahwa yang masih tertidur pulas dan Gus Reza yang sedang Murojaah hafalannya . Perlahan Najma mendekati suaminya dan mendengarkan setiap ayat yang dia lantunkan .
Najma merangkul suaminya dari belakang . Tidak ada penolakan dari sang empunya .
Setelah selesai Gus Reza memegang hangat kedua tangan Najma yang sedari tadi bergelantungan di leher suaminya.

" Aku baru ingat . Suara ini sama dengan suara yang aku dengar di pantai waktu itu . Apa itu panjenengan mas ," Najma menatap Gus Reza dari arah samping .

Gus Reza membalas tatapan istrinya lalu tersenyum . " Menurut sampean ?" Lalu mencium kening istrinya sambil tersenyum .

Najma tersenyum puas lalu mempererat pelukannya.

" Sungguh indah rencana Allah yang maha agung Mas. Dan aku merasakannya dengan kehadiran panjenengan disisiku sesuatu hal yang tak pernah terbanyangkan dan juga takut untuk diharapkan" .

" Dan sekarang kenyataanya aku milikmu bukan ada Nahwa juga di antara kita ," sambil mengelus puncak kepala Najma dengan lembutnya.

" Takdir itu tidak ada yang tau adek sayang " sambung Gus Reza sambil menelungkupkan kedua tangannya ke wajah Najma.

Najma yang mendengar panggilan baru dari Gus Reza pipinya sudah seperti kepiting rebus menahan malu.

" kita tidak tau dengan siapa kita di sandingkan saat belum ada ikatan yang sah . Mungkin benar aku pernah mencintai Wardah . Tapi sekarang ada sampean yang aku miliki dengan ikatan yang suci . Kita mulai dari awal . Kita sama belajar saling memahami dan orang tua terbaik untuk Nahwa . Juga anak yang baik . Berjalan bersama saya mengarungi
dunia untuk mengharap ridho Allah ," sambungnya lagi .

Najma hanya terdiam menahan haru lalu memeluk suaminya .

" aku akan senantiasa berada di samping panjenengan . Sekarang panjengan adalah suamiku . Ridhoku .hidupku dunia akhirat ," Najma mempererat pelukannya . Gus reza tersenyum lalu mencium puncak kepala istrinya " Terima kasih ," ucapnya sambil mempererat pelukannya .
Entah sejak kapan dekapan itu terasa hangat di relung hati Gus Reza setelah Uminya .

" Boleh Mas tanya sama kamu ?,"
" Boleh . Banyak juga boleh ," Najma mendongakkan wajahnya menatap wajah suaminya .

" hafalannya sudah sampai juz berapa ?"

" Tumben mas," .

" jawab saja ,"

" tapi ada syaratnya ," .

" Apa ?" .

Najma menunjuk pipinya sambil tersenyum. Gus Reza langsung faham sambil tersenyum.

Cuppp cium pipi kanan

Najma tersenyum puas .

" 28 juz Mas ," .

Cuppp cium pipi kiri.

" Kan aku mintanya cuma satu,"

Cupp cium kening.

Najma hanya terdiam menatap Gus Reza yang hanya cengengesan dengan tatapan istrinya.

" sebentar lagi khatam dong . Mau hadiah apa ?"

Najma masih terdiam . Di sisi lain Nahwa terbangun memanggil ontinya .

" onty ," Najma menoleh lalu segera menghampiri putrinya .

" Anak onti sudah bangun . Sini sayang," Najma menggendong Nahwa. Namun dia merasa ada yang basah.

" pipis onty," Gus Reza mendekati mereka lalu melihat selimutnya basah. Dia bernafas kasar menatap Nahwa.

Najma yang masih membawa mukena langsung membawanya ke kamar mandi .

" Mas aku minta tolong ya. Ambilkan pakaian Nahwa dan pakaianku ,"

" kalau boleh selimutnya tolong bawa ke belakang ya nanti biar aku cuci ," Najma meringis menatap Gus Reza lalu pergi . Karna itu pertama kalinya dia minta tolong suaminya.Gus Reza segera melaksanakan perintah istrinya.

***

"Cuciannya kok banyak banget Ma," tanya Rodhiyah sang abdi ndalem.

" Hayoo habis ngapain semalam ," godanya lagi .

" Tidurlah mbak ," jawabnya asal sambil menjemur pakaian Nahwa .

" Ciee sekarang yang sudah jadi Umi .hahaha. tapi masih di panggil onti ," ledek Ana tiba tiba.

" Namanya juga anak kecil Na . Pasti kan juga butuh adaptasi . Yang dewasa saja kadang lama adaptasinya apalagi yang kecil," jawab Najma enteng.

" Bener tu yang di katakan Ning Najma . Nahwa kan juga masih kecil banget malah . Jada dia baik baik ya Ma. Jangan lupa Gus Rezanya juga . Pepet terus jangan sampai di ambil lagi ," .

Najma hanya tersenyum dengan ulah Rodhiyah . Entah mengapa dia merasa ada yang berbeda dengan Ana .

" Ya sudah .cucianku sudah habis. Aku masuk dulu . Assalamualaikum ," .

" Waalaikumsalam,"

(Bersambung)

Maaf ya baru up sekarang 🙏🙏 semoga kalian semua suka 😊😊 jangan lupa vote dan comment ya
Terima kasih
Salam hangat untuk kalian semua
Selamat malam dan selamat beristirahat 😊😊😊😊😊

Wassalamualaikum wr wb.

Ajari Aku Mencintaimu,Gus!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang