bagian 12

1.4K 84 1
                                    


🕊🕊🕊

" Ma bantui umik bentar ," umi Salamah memanggil menantu kesangannya .

"Nggh Mik," Najma segera menghampiri mertuanya di kamar mandi .

" Ya Allah Umik . Biar Najma saja yang mengangkatnya . Umik Istirahat saja ," ucap Najma lalu menganbil alih cucian yang sudah bersih tinggal di jemur. Najma menggotong cucian yang ada didalam ember ke tempat jemuran.

" Wes to Ma . Umik kan cuma nyuruh kamu buat bantui angkat cuciannya bukan malah di gotong sendiri ," ucap Umi Salamah .

" Mboten nopo nopo Mik. Lagian kan ndak begitu berat bagi Najma . Umik istirahat saja biar saya yang jemur . Umik pasti capek nyuci sebanyak ini ," .

" Beneran Ma . Yowes umik tak ke dalem ya . Pegel pinggang umiik mau istirahat capek," . Umik masuk ke dalam sedangkan Najma masih di di tempat jemuran .

***

" Mau kemana kamu Za,kok rapi banget " tanya umik saat masuk ke dalam rumah .

" Anu mik . Mau ketemu kang Rahmad sebentar di alun alun Purwodadi ,".

" La kok di alun alun . Ndak kesini ," tanya Umi salamah .

" Mau nongkrong dulu Mik . Nanti tak ajak ke sini Kang Rahmadnya . Umik tenang saja ," ucap Gus Reza meyakinkan .

" Reza pamit dulu ya mik ," ucap Reza sambil menyalami punggung tangan Umiknya .

" Sudah pamit Abah belum ," tanya Umik kembali .

" Abah nembe sare Mik . Takut ganggu ," Gus Reza lalu pergi meninggalkan Umik Salamah di ruang tengah .

***

" Ning Najma kok sendirian. Saya bantuin ya ," tanya Rina yang kala itu melintasi tempat jemuran.

" Ndak usah Rin . Terima kasih . Saya bisa sendiri ," jawab Najma .

" Sifat sampean persis seperti Bu Nyai Ning. Pantas saja jika Bu Nyai sangat menyukaimu ," ucap Rina .

" Beda lah Rin . Wong aku juga masih belajar . Kalau di bandingkan Bu Nyai beda jauhlah ," . Rina tertawa dengan penuturan Najma .

" Saya sudah 7 tahun lo Ning . Tapi masalah keperluan ndalem Bu Nyai ndak pernah yang namanya ngerepotin mbak mbak . Malah kitanya yang pakewoh sendiri . Sampean juga pasti pernah kan merasakannya ," Tutur Rina .

" Iya aku juga merasakan itu . Tapi kalau di samakan yang beda lah ," jawab Najma lagi

" Sampean iku wes dadi Ning kok sifatnya ndak berubah . Masih seperti dulu saja ," .

" Mau berubah gimana Rin . Wong awalnya juga sama kok ," .

" Bukannya begitu Ning . Nanti kan penerus Abah Yai itu Gus Reza mestinya Ning Najma ikut kecripatan jadi Bu Nyai," .

Najma sontak langsung tertawa ." Sampean iku aneh aneh saja Rin . Wes lah ndak usah mbahas itu lagi . Dan mbok ya jangan panggil aku Ning . Panggil seperti biasanya saja ," ucap Najma .

"Yawes aku mau masuk dulu ya .terimakasih lo ya sudah di temani . Panas panas gini lagi ," sambungnya sambil membawa ember yang sudah tidak terisi cucian .

" iya Ning . Eh mbak Najma maksudnya ," .

Najma langsung masuk ke ndalem .

***

Gus Reza sudah berada di kedai coffie langganannya bersama dengan kang Rahmat .

" Saya dengar dari Wardah katanya sampean sudah manikah ,"
Gus Reza diam sejenak .

Ajari Aku Mencintaimu,Gus!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang