21.

974 120 0
                                    

3 tahun kemudian

Incheon airport

"Lo yakin mau ke New Zealand?" Tanya Jaehyun sambil mencegah Jennie.

"Bang, kan Jennie udah bilang dari beberapa bulan yang lalu. Bang Jae dan yang lainnya juga udah ngijinin Jennie kan?"

"Ya tapi apa harus keluar negeri? Lo sendirian loh Jen, disana ngga ada kerabat kita. Kalo lo kenapa-kenapa gimana?" Jaehyun langsung membawa Jennie ke pelukannya.

Jennie membalas pelukannya. "Bang, Jennie udah gede. Jennie bisa jaga diri kok." Katanya sambil melepas pelukan Jaehyun.

Jaehyun menatap Jennie lekat sambil memegang kedua pipi Jennie. "Jaga diri lo baik-baik ya? Di mata gue, lo itu masih jadi Jennie kecil yang gue sayang."

Ucapan Jaehyun sukses membuat mata Jennie berair. "Bang, Jennie sayangggggggg banget sama bang Jae. Jennie janji Jennie akan cepet lulus dan kembali ke Korea."

Tak lama kemudian segerombol cowok yang tak lain adalah para Abang nya datang ke arah Jennie dan Jaehyun.

"JENN!!!" -Haechan

Mereka semua langsung memeluk Jennie secara bersamaan. Walaupun penggap, Jennie tetap saja membiarkan para abangnya memeluknya sebelum pergi ke New Zealand.

Akhirnya mereka semua melepaskan pelukannya. "Jen" panggil salah satu dari mereka.

"Bang deryy???" Jennie sangat senang karna bang Dery dan bang Ojun datang ke bandara.

Jennie langsung memeluk mereka berdua. "Bang, Jennie kangen." Rengek Jennie.

"Abang juga" jawab mereka bersamaan.

Setelah beberapa menit berpelukan, akhirnya mereka melepaskannya juga.

"Semuanya, Jennie pergi ya?" Semuanya hanya mengangguk sambil tersenyum sedih.

Jaemin yang merasa tak puas itupun langsung memeluk Jennie lagi. "Jaga diri kamu ya? Jangan lupa telfon Nana setiap hari! Paham?"

Jennie terkekeh. "Iyaa Naa"

Akhirnya Jennie melepaskan pelukannya dan akhirnya ia berjalan menjauh dari mereka.

Dalam hati Jennie, ia menunggu kehadiran seseorang. Dan tak lama kemudian, ia mendengar ada seseorang yang memanggil namanya.

"JENNN"

Jennie menoleh kebelakang dan pria itu langsung memeluk Jennie hingga tubuhnya mundur beberapa langkah.

"Gue datang, gue ga terlambat kan?" Ucap Taehyung sambil ngos-ngosan.

Jennie tersenyum dan membalas pelukan Taehyung. "Nggak ada kata terlambat buat lo."

"Maafin gue, gue sempet nyerah kemarin. Dan hari ini, gue bakal berjuang buat dapetin hati lo lagi!"

"Tae gue janji, waktu pintu hati gue udah terbuka, lo adalah orang pertama yang gue terima. Lo mau nunggu gue kan?" Tanya Jennie yang masih berada di pelukan Taehyung.

"Pasti! Lo juga harus janji sama gue, janji lo akan selamat sampai tujuan. Dan juga kembali. Gue akan jaga hati buat lo, gue bakal setia nunggu lo disini." Taehyung melepaskan pelukannya.

Jennie hanya mengangguk sambil tersenyum.

"Jen" panggil Taehyung.

"Kenapa?"

"Gue boleh nggak?" Tanya Taehyung hati-hati

"Boleh apa?"

"Itu——"

"Maksud lo ini?"

Jennie mencium bibir Taehyung dan melumatnya lembut. Taehyung tersenyum dan membalas lumatan Jennie.

Sementara di belakang para abangnya mendelik. Jaemin langsung menutup mata Jisung, sementara Jaehyun menutup mata Chenle.

"Apaan sih bang! Jennie sama gue masih tua an gue ya! Seharusnya matanya Jennie yang di tutup." Kata Jisung sambil menepis tangan Jaemin.

"Ya kan Jennie yang ciuman dodol! Masa matanya harus di tutup." Jawab Chenle sambil menepis tangan Jaehyun.

Setelah beberapa menit kemudian, akhirnya Jennie melepaskan ciumannya. Taehyung menatap Jennie lekat. "Gue sayang sama lo."

Jennie hanya tersenyum dan langsung pergi meninggalkan semuanya.

Di belakang, Jaemin, Jungwoo menangis sambil melihat Jennie yang perlahan menghilang dari pandangannya. Sementara Jaehyun hanya tersenyum pedih melihatnya.

——————

Brother, Jennie w/NCT  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang