19.

1K 127 0
                                    

Semua saudara Jennie bersama dengan Taehyung menunggu di depan UGD. Kata dokter Jennie harus di operasi.

Jaemin, Jungwoo, Winwin, dan Jaehyun menangis sejadi-jadinya. Sementara Taehyung hanya melamun sambil menatap pintu UGD.

5 jam kemudian, dokter yang mengoperasi Jennie keluar. Dia mengatakan kalo operasi Jennie berjalan dengan lancar.

"Tuhan sangat sayang dengan pasien. Beruntung sekali pisau itu tidak menggores hati Jennie. Jadi kita masih bisa menyelamatkannya." Ucap dokter itu sambil tersenyum.

Kakak-kakak Jennie dan Taehyung bernafas lega.

"Pasien sudah di perbolehkan untuk di jenguk. Tetapi hanya satu orang saja. Kalian harus bergantian dan tidak boleh bergerombol." -Dokter

"Baik dok, terimakasih" -Taeil

"Kalo begitu saya permisi" ujar dokter itu dan langsung pergi.

"Tae, lo boleh masuk dulu. Berkat lo juga Jennie bisa selamat" kata Jaehyun sambil menepuk pundak Taehyung.

"Gausah Hyung, yang lain dulu aja. Kasian pasti yang lain juga khawatir sama Jennie"

"Gapapa Tae, kamu duluan aja" -Taeil

Taehyung hanya bisa pasrah karna kakak-kakak Jennie yang terus memaksanya untuk masuk terlebih dahulu.

Saat Taehyung masuk di ruangan Jennie, hati Taehyung sakit saat melihat gadis yang ia sayangi terbaring lemah di bangsal.

Taehyung menghampiri Jennie dan duduk di kursi sebelah bangsal. Taehyung meraih tangan Jennie dan menggenggamnya.

"Jenn, gue udah ikhlas kalo Jisoo ninggalin gue. Tapi bukan berarti gue juga ikhlas kalo sampe kehilangan lo Jen."

"Gue sayang sama lo. Gue ga peduli walaupun kita baru kenal beberapa hari. Tapi gue udah se sayang itu sama lo Jen."

"Gue gatau perasaan lo ke gue gimana dan gue ga peduli itu. Lo suka sama gue ataupun enggak, gue ga peduli Jen."

"Dengan ngeliat lo bahagia dan sehat gue udah seneng. Tolong jangan sakit lagi ya?"

Air mata Taehyung jatuh. Entah kenapa Taehyung jadi lemah sekarang. Dengan cepat Taehyung mengusap air matanya. Ia tidak ingin menangis di hadapan Jennie.

"Gue keluar dulu ya? Kasian kakak-kakak lo pasti juga mau ngeliat lo. Cepat sadar ya cantik." Taehyung mengusap lembut surai Jennie dan beranjak keluar dari ruangan UGD.

"Hyung, gue pulang dulu ya. Kalo Jennie udah sadar hubungi gue."

"Pasti Tet!" -Haechan

"Makasih" -Jaemin

Sementara Taehyung hanya tersenyum sambil melihat ke arah Jaemin.

"Oke, duluan semuanya." Pamit Taehyung dan langsung pergi dari rumah sakit.

<><><><>><>

Keesokan harinya, Jaehyun dan Jaemin tidak pergi ke sekolah karna ingin menjaga Jennie di rumah sakit.

Operasi Jennie memang berhasil, tapi dokter belum bisa memastikan kapan Jennie akan sadar.

1 Minggu kemudian Jennie akhirnya sadar.

Sementara Guanlin, Nancy dan Nayeon di penjara karna terbukti bersalah.

Taehyung melaporkan mereka ke polisi sambil membawa barang bukti berupa pisau yang Guanlin pakai untuk menusuk perut Jennie.

Guanlin mengaku menyesal dan ia juga sempat datang ke rumah sakit Jennie untuk meminta maaf padanya.

Dulu, Guanlin memang tidak sebenci itu dengan keluarga Lee. Namun karna hasutan bibi nya ia jadi semakin benci kepada keluarga Lee.

Bibi Guanlin memaksa Guanlin untuk merebut ahli perusahaan 'Lee Group' karna ia juga berhak mendapatkannya.

Guanlin juga tidak pernah tau kalau keluarga Lee sebenarnya tidak se harmonis yang terlihat di Tv.

Saudara-saudara Jennie dan Jennie juga sama tersiksanya karna mereka harus mendengar kedua orang tua mereka bertengkar setiap hari.

Ke harmonisan mereka di tv hanyalah sandiwara belaka. Guanlin sadar bahwa orang yang ia benci itu sudah tiada, dendam nya juga sudah terbalaskan sekarang.

Taeil beserta adik-adiknya sudah memaafkan Guanlin dan Nancy, Nayeon.

"Akhirnya ya bang, semua udah selesai." -Taeyong

"Semua masalah pasti ada jalan keluarnya Yong." -Taeil

"Yahh padahal gue sempet suka sama Nancy, eh tau-tau nya dia saudara tiri gue." -Haechan

"Somi lo kemanain Chan?" -Mark

"Ya ga di kemana² in" -Haechan

"Serah dah" -Mark

"Yeorobun, kalo cewek jawab 'gpp' itu artinya apa?" -Lucas

"Ga peka lo! Kalo dia jawab 'gpp' itu artinya dia kenapa-kenapa" -Chenle

"Hah? Yang bener lo?" -Lucas

"Emang si Yuqi bilang apaan?" -Jungwoo

"Sebenernya hari ini gue ngajak dia nonton, tapi gue gabisa karna harus jemput Jennie juga kan? Terus dia jawab 'gpp'. Sebelumnya dia ga pernah jawab singkat kayak gini." -Lucas

"Udahlah gausa di temenin. Ga peka dia" -Mark

Sementara Lucas hanya garuk-garuk kepala. Emang Lucas itu nggak peka banget jadi cowok.

"Cas, kata Rose pacar lo ikut buat jemput Jennie di RS." -Jaehyun

"Rose tau darimana?" -Lucas

"Dia di chat sama si Yuqi." -Lucas

"Tuhkannn chat gue masa ga di bales sih? Emang kenapa sii??" -Lucas

"Diaa itu ngambek bego! Gapeka banget jadi cowok." -Yangyang

"Bukan gue yang ga peka, emang cewek aja yang ngambekan" -Lucas

"Serahh dahh!!"

Semua saudaranya cuman geleng-geleng kepala ngeliat Lucas.

Hari ini Jennie di perbolehkan pulang sama dokter. Tapi kata dokter Jennie juga harus banyak istirahat karna jahitan di perutnya belum sepenuhnya kering.

Selama Jennie koma Taehyung selalu menemaninya di rumah sakit. Sesekali Taehyung juga tidak sekolah demi menjaga Jennie. Sesayang itu.

"Udah semua kan?" Tanya Taehyung memastikan barang-barang Jennie agar tidak tertinggal.

"Udah Tae, lo udah tanya berapa kali coba?"

Taehyung terkekeh. "Ya kan gue cuman mastiin doang Jen."

"Iyaa deh terserah."

Brother, Jennie w/NCT  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang