Author pov
Jaehyun menghantarkan mama nya sampai di parkiran,karena mama nya masih ada urusan pekerjaan. Lumayan lama jaehyun menunggu mama nya berbincang dengan kerabat lama sehingga jaehyun lupa kalau rose menunggu nya.
"jangan lupa bawa roseanne kerumah ya,mama tunggu" ucap mama sunny kepada jaehyun,jaehyun mengangguk dan tersenyum.
"pasti ma,mama hati hati di jalan,jangan ngebut bawa mobil nya oke" ucap jaehyun was was,bukan bermaksut mendoakan,tapi mama jaehyun memang dari dulu bawa mobil selalu kebut kebutan.
Mobil mama nya pun telah menghilang dari pandangan,jaehyun langsung masuk kembali ke dalam,mencari rose,pasti kekasihnya itu sudah menunggu nya disana.
"jaehyun!" panggil seseorang,jaehyun menoleh ke arah panggilan,itu jennie. Jennie pacar dari mantan musuhnya,mingyu. Ntah lah jaehyun sendiri tidak tau apa ia sendiri sudah memaafkan kelakuan mingyu pada saat itu atau belum.
"iya jen?" tanya jaehyun,jennie mendekati jaehyun.
"boleh minjem hp lo ga?gue mau nelfon mingyu nih ga tau dimana anaknya,hp gue sama dia jadi ga bisa nelfon" ucap jennie,tanpa ada rasa curiga atau apa pun itu jaehyun langsung memberikan handphone miliknya.
"saya kesana sebentar,kamu tunggu disini ya jen" jaehyun menunjuk dimana meja nya tadi saat bersama dengan rose,jennie menganggukkan kepalanya dan tersenyum saja.
Jennie tidak menuruti ucapan jaehyun barusan,ia naik ke tangga gedung hingga mencapai lantai paling tinggi. Jennie masuk ke kamar kosong yang kebetulan sudah ia cek keberadaan nya,tidak ada cctv atau pun camera tersembunyi lainnya. Jennie mengambil handphone jaehyun yang berada di saku nya dan mematikan semua data. Kemudian jennie mengambil pisau yang memang ia bawa dari rumah,jennie menusuk handphone jaehyun hingga hancur.
"gue ke toilet sekarang lo tunggu disitu" jennie mematikan handphone nya setelah mengangkat telfon dari sang adik. Sebelum itu jennie mengganti pakaiannya menjadi serba hitam,bisa gagal rencana nya kalau keliatan oleh jaehyun.
Jennie menghendap hendap agar tidak ada yang curiga dengannya,hanya orang orang yang mendapat undangan lah yang bisa datang ke acara ini dan untung nya mingyu mendapatkan undangan itu,jadi mempermudah jennie untuk melaksanakan aksi nya. Jennie juga tidak lupa memberi tahu sang adik dimana letak gudang,agar adiknya bisa masuk dengan mudah ke acara ini.
Brukk
Tanpa sengaja jennie menabrak orang dan ternyata orang itu adalah rose,jennie langsung bergegas pergi dari hadapan rose. Di sisi lain jaehyun kehilangan rose,ia mencari sekeliling gedung dan belum juga menemukan rose,jaehyun mencari handphone nya di kantong celana dan baju,ia lupa kalau handphone nya dipakai oleh jennie,jaehyun pun mencari nya.
"ck udah di bilangin jangan kemana mana,kenapa si cewe susah mengerti" gumam jaehyun kesal,jaehyun sedikit berlari ke garasi mobil siapa tau rose sudah berada disana menunggu nya,nihil. Rose juga tidak ditemukan disana,jaehyun mengacak acak rambutnya kemana rose.
"ngapain lo bang?" jeno yang baru keluar dari mobilnya bingung melihat jaehyun seperti orang kehilangan arah,jaehyun menghampiri jeno.
"lo liat rose ga?gue nyari sekeliling gedung gaada" ucap jaehyun. Jeno menggeleng,jaehyun berdecak kesal. Ia pergi meninggalkan jeno dan kembali masuk ke dalam.
"BANG LO UDAH CEK TOILET?KALI AJA DISANA" teriak jeno tiba tiba muncul ide di otaknya.
"oiya ga kepikiran dari tadi" jaehyun berlari ke toilet,sial nya ada banyak toilet di gedung ini. Ada sekitar 4 toilet,jaehyun memasuki toilet yang berada di garasi,ia sedikit bimbang apa kah ia harus masuk ke dalam?atau bagaimana. Tentu tidak sopan kalau jaehyun langsung masuk.
"ROSEANNE?KAMU ADA DI DALAM?" teriak jaehyun,wanita yang keluar dari toilet itu menatap jaehyun kaget. Dan salah satu dari mereka yang mengenali rose mengatakan jika rose tidak ada di dalam,jaehyun pun langsung bergegas mencari ke toilet lain.
Jaehyun melakukan hal yang sama ke setiap toilet yang ia temui,dan masib belum juga menemukan dimana keberadaan rose. Tiba tiba smoke detector hidup asap mulai menutupi salah satu ruangan di pojokan gedung semua orang berlari kesana kemari .Jaehyun berlari mendekati asap tersebut walaupun matanya tidak dapat melihat apa pun karna terlalu banyak asap jaehyun tetap memasuki ruangan tersebut,penuh dengan api. Jaehyun berlari mencari fire protection setelah mendapatkannya jaehyun menyemproti ruangan tersebut. Ia menemukan satu buket bunga,bunga marigold tepat di depan ruangan yang kebakaran ini,ternyata ruangan ini toilet.
"ROSEANNE!KAMU DI DALEM?" jaehyun menyemprotkan kembali fire protection yang ada di tangannya. Api yang berada di dalam toilet sama sekali tidak bisa di lewati benar benar sudah terbakar keseluruhan. Pemadam kebakaran datang dan menyuruh jaehyun untuk menunggu di luar,jaehyun menolak untuk menunggu diluar,ia berkata akan menunggu disini bersama dengan petugas pemadam kebakaran.
Dengan harap harap cemas,jaehyun terus berdoa di dalam hati nya semoga rasa khawatirnya ini bukan apa apa,tidak mungkin rose berada di dalam sana,tidak. Pasti rose sudah keluar dari tempat ini. Perlahan air mata jaehyun jatuh,ia terlali takut ke khawatirannya benar benar terjadi,ia belum siap kehilangan wanita yang sangat di cintai nya itu,ia gagal melindungi rose,jungkook pasti kecewa.
Beruntung api tidak menyebar begitu besar,dan petugas pemadam kebakaran pun cepat datang. Api sudah di padamkan,tinggal sisa asap yang masih memenuhi sati gedung.
"pak,kami menemukan ini"
Petugas memberikan dompet yang sudah tidak berbentuk seperti dompet,jaehyun membuka dompet tersebut dan menemukan kalung yang sempat ia berikan kepada rose secara diam diam saat mereka di pesawat kemarin. Jaehyun memasuki toilet itu mencari keberadaan rose,ia sama sekali tidak menemukan apa pun hanya dompet ini.
"dimana roseanne?jawab saya dimana?!" teriak jaehyun mencengkram salah satu petugas,petugas yang lain menenangkan jaehyun.
"kami tidak menemukan jasad atau apa pun di dalam sana pak" jawab mereka.
"bohong!lantas kemana roseanne?argh dasar bodoh!" jaehyun berlari keluar dari gedung sambil memegang kalung itu dengan erat,air mata nya tidak dapat lagi ia tahan jaehyun menangis begitu melihat ryujin,lisa,dan mama nya berada di luar sedang melihat khawatir ke arah jaehyun.
"astaga jaehyun!! Mama langsung balik gitu denger gedung kebakaran,kamu gapapa?rose mana?" jaehyun memeluk mama nya menumpahkan kesedihannya disana,ryujin dan lisa yang melihat jaehyun menangis ditambah lagi tidak ada rose di samping jaehyun langsung menghampiri jaehyun,mereka ingin memastikan.
"bang?" panggil ryujin dengan suara kecil nya,jaehyun melepas pelukan dari sang mama. Jaehyun mengambil tangan ryujin dan menggenggam tangan ryujin,jaehyun memberikan kalung yang ia genggam kepada rose ke ryujin.
"saya bakal mencari roseanne kemana pun,saya janji. Kalung ini punya roseanne,kamu jaga sebentar karna pasti akan saya berikan kembali kepada pemiliknya,saya tidak akan mengecewakan kamu ryujin" jaehyun memeluk ryujin,berusaha menguatkan adik dari kekasihnya itu.
Jaehyun yakin rose tidak terbakar di toilet itu,sama sekali tak di temukan bekas mayat di dalam sana. Jaehyun sudah berjanji kepada jungkook untuk menjaga dan melindungi rose,dan itu berarti sekalipun ia harus mempertaruhkan nyawanya ia akan terus melindungi rose,seperti yang dilakulan oleh jungkook untuk rose.
Jaehyun berjanji atas nyawa nya untuk itu. Karena jaehyun sangat mencintai rose melebihi dirinya sendiri.
———
pada inget ga adik jennie siapa?
KAMU SEDANG MEMBACA
BAKER | JAEROSE ✔
Fanfiction"i want her,she's mine right now" Ini semua berawal dari Jaehyun yang datang ke toko roti milik rosè tanpa ada izin dari pemiliknya hingga akhirnya mereka menemukan sebuah teka teki yang cukup sulit dalam kehidupan mereka,akankah mereka bersatu? 1...