15. is that him?

1.7K 260 13
                                    

BAKER

Alarm gue berdering sangat keras,hingga membuat gue terbangun. Sebelum membersihkan badan gue terlebih dahulu meminum segelas air yang berada di meja sebelah tempat tidur gue. Setelah itu mandi.

Pukul 10 pagi nanti hari pertama gue masuk ke pekerjaan baru,dan gue sangat sangat mengharapkan kehidupan normal tanpa ada gangguan siapa pun. Semalem gue mimpi ketemu sama ryujin,saking kangen nya sampe kebawa mimpi. Gue memakai baju santai,karna baju kitchen nya ada di toko roti.

"nde annyeonghaseo" gue mengangkat telfon dari jimin,tumben amat jimin bangun jam segini.

"kirain belom bangun lo nya,makanya gue telfon" ucap jimin,gue terkekeh kecil.

"udah dong,gue sedikit nervous karna ini hari pertama" ucap gue,gue ga bohong gue bener bener gugup,tangan gue sampe dingin saking exited nya gue.

"sama gue juga,goodluck for today chae" jimin mematikan telfonnya,gue menarik nafas dalam dalam,semoga hari ini lancar kaya harapan gue. Gue memakai sepatu heels dan mengambil kunci mobil lalu pergi dari rumah gue.

Jalanan rame banget,karna hari ini emang hari kerja. Apa lagi masih pagi,banyak anak sekolahan yang nunggu di halte bus untuk berangkat ke sekolah,ah gue rindu masa masa sd gue saat di korea.

"but we were born to be alone,yeah we were born to be alone,yeah we were born to be alooone but why we still looking for love?" gue mengangguk anggukkan kepala sambil bernyanyi sendiri di mobil,istilahnya carpool karaoke. Yang tadi itu lagu blackpink,grup band favorit gue setelah big bang. Tau ga sih?gue sempet bercita cita ingin jadi idol kpop dulu,haha trus gue sadar gue ga secakep itu untuk jadi idol.

Gue memakirkan mobil di sebelah toko roti ini,gue masuk melalui pintu belakang yang emang khusus untuk staff. Wangi roti langsung memasuki indra penciuman gue gitu gue menginjakkan kaki di dalam toko ini,gue semakin semangat.

"pagi chae,namaku eunha" wanita berambut sebahu,dan tidak terlalu tinggi datang menyapa gue. Gue terseyum ramah dan menerima jabatan tangannya.

"pagi juga eunha ssi,senang berkenalan dengan mu" eunha senyum manis,trus langsung pergi dari hadapan gue,gue berganti pakaian di loker yang sudah disediakan,ga lupa gue memakai name tag,park chaeyoung.

Gue melangkah kan kaki perlahan demi perlahan awal baru akan dimulai,harapan gue,gue harus bisa jadi yang terbaik di antara yang terbaik. Semua baker mondar mandir,wow gue ga nyangka bakalan se rame ini.

"chaeyoung ssi,tolong kamu ambilkan beberapa bahan ini" satu lelaki memberikan gue list bahan bahan yang mau di ambil di tempat makanan di belakang dapur,tanpa banyak omong gue berjalan keluar dari kitchen.

"telur udah,chocochip done,susu kental manis,susu bubuk" gue mengambil satu persatu bahan nya dan memasukkan ke troli barang yang memang disediakan disini,gue mengecek kembali sekiranya ada yang kurang. Oke udah semua,gue mendorong troli keluar dan ga sengaja badan gue nabrak orang.

"ah maafkan saya"

Gue membungkuk kan badan,dan kembali ke kitche. Gue menaruh bahan bahan ini dan merapihkannya di tempat.

"permisi,tolong buatkan mentega cair" semua orang bener bener sibuk sama tugas mereka masing masing,sedangkan gue yang gatau apa apa ini bingung berbuat apa,takut nanya karna mereka semua aja gabisa diem. Gue memberanikan diri mendekati satu wanita yang sedang menunggu oven. Gue menepuk pundaknya.

"nde?oh chaeyoung ya?mmm aku tidak tau apa yang harus ku kukatakan padamu,tanya saja pada yang lain" wanita itu mengalihkan muka nya dari gue,bahkan gue belum ngomong sepatah kata pun,but ya di tempat kerja pasti ada saja memang tipikal orang yang seperti ini.

Lelaki bertubuh tinggi dan memakai seragam hitam masuk ke kitchen,gue bisa tebak pasti dia eksekutif chef disini. Gue membalikkan badan dan-

"aw" tangan gue terkena mentega panas yang baru aja diangkat dari tempatnya,gue memegangi tangan gue dan langsung menuju ke wastafel untuk mendinginkan rasa panas nya.

"mian,saya tidak melihatmu" ucap orang yang ga sengaja numpahin mentega tadi,semua orang yang ada dikitchen menatap ke arah gue,ya gimana egga bayangin aja gue anak baru udah bikin masalah,duh bener bener ga sesuai ekspetasi. Chef berbaju hitam mendekati gue.

Gue menelan ludah kasar,takut kena pecat di hari pertama,masuk akal ngga sih?ngga tau deh tapi semoga engga. "oh kamu baru ya?kenalin saya seungri,pemilik toko roti ini" gue tersenyum,ternyata pemilik toko roti,gue kirain chef.

"anyeonghaseo,saya chaeyoung,maaf mengotori dapur mu" gue membungkuk lagi,pak seungri menepuk nepuk pundak gue,yang berarti gamasalah.

"mmm kamu belum ada tugas kan?kalau begitu antarkan saja ini ke tamu penting kita di meja nomor 15" pak seungri memberikan satu napan penuh dengan beberapa jenis roti yang populer di kalangan pelanggan,gue mengangguk dan keluar dari kitchen menuju ke tempat pelayan yang memang bertugas mengantarkan makanan ke tamu.

"eunha ssi,pak seungri berpesan kepada ku,tolong berikan ini ke meja nomor 15" gue memberikan roti tadi ke eunha,dengan cepat eunha pergi ke meja nomor 15. Mata gue membulat sempurna gitu ngeliat siapa tamu spesial yang dimaksud pak seungri,itu jaehyun.

Gue pasti ga mimpi,ini nyata disana jaehyun lagi ngobrol dengan ibu jisoo. Sialan ini kebetulan atau memang sudah direncanakan dari awal?gue memutar jalan ke loker. Gue duduk disana dan memikirkan apa yang barusan gue lihat. Ngga,gamungkin ini udah di rencanain,karna gue sendiri yang daftar ke toko roti ini.

Gue mengepalkan tangan,hari ini bener bener hari buruk. Gue gasangka jaehyun bisa sampe ke sedekat ini untuk ketemu langsung sama gue,sia sia dong selama ini gue ganti identitas,bukan ganti lebih tepat nya gue kembali ke gue yang dulu.

"cih,lihat lihat siapa disana,kamu ini anak baru,belum menyentuh apa pun,hanya disuruh mengantar roti,sudah beristirahat di loker ya?" gue memutar bola mata malas,dan berdiri gue melirik name tag wanita yang ada di hadapan gue,namanya sana.

"sana ssi,lebih baik urusin saja urusan mu,saya tidak perlu omongan mu itu" gue keluar dengan sedikit menabrak bahu sana. Argh tu cewe kenapa si sama gue,perasaan gue belum ada bikin kesalahan apa pun ke dia. Huft ada ada aja deh.

Gue bersembunyi di balik tembok,ck jisoo dan jaehyun berjalan ke arah kitchen. Gue menahan nafas dan sedikit mengintip. Mereka masuk ke kitchen,duh ini sebenernya ada apa sih,apa hubungan mereka berdua?

"seperti nya dia tau kamu disini tuan jung" samar samar gue denger suara berat yang ngomong begitu,dia?dia siapa?jangan bilang dia yang dimaksdu itu gue?

Jaehyun mencari sekeliling toko,hampir aja gue ketauan karna dia mau masuk ke loker,untungnya gue cewe. Jadi dia gabisa masuk ke loker cewe,dan gue ga ketauan.

"apa gue harus resign hari ini juga?"

--

Sana bikin esmosi nih chae😔
jangan lupa vote komennya ya!

BAKER | JAEROSE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang