Sorry adegan 21++ nya agak vulgar ya. Kalo ga suka skip aja ya.
Happy reading!Pulang liburan, mereka disibukkan dengan kegiatan masing -masing. Seperti biasa kalo Anta shift malam,Aby ikut nginap di RS.
Aby pamit berangkat ke Surabaya pada Anta pagi itu saat sarapan.
"Kok ga bilang dari semalam?" Tanya Anta.
"Gak nginep kok. Nanti malam pulang."
"Sama Sasa?"
"Nggak. Sasa aku tugasin ke Bali. 3 hari."
"Kamu sendiri?"
"Iya."
"Emang berani sendiri naik pesawat?"
"Ya berani-beraniin.Aku mau cek hotel disana. Ada laporan yang nggak sinkron menurutku."
"Mau aku anter?"
"Jangan. Kasihan pasien-pasien kamu. Udah ditinggal lama kan kemarin?"
"Aku gak ijinin kalo kamu pergi sendiri."
"Kok kamu ngatur kerjaan aku?" Bentak Aby.
"Aku gak ngatur kerjaan kamu. Aku atur kamu istri aku. Aku belum lupa gimana pucatnya muka kamu saat kita pertama ketemu. Belum lupa gimana takutnya kamu waktu itu."
"Ya tapi aku harus kesana."
"Kamu itu bos besar loh diperusahaan kamu. Emang ga ada anak buah kamu yang bisa gantiin kamu?"
"Aku yang mau cek sendiri kelapangan karena aku yang nemuin kejanggalan itu." Sahut Aby emosi.
"Itu artinya kamu ga percaya bawahan kamu. Percuma kamu bayar mereka tinggi, kalo tetap kamu yang turun tangan." Kata Anta dengan suara sabar.
"Pokoknya aku tetap pergi. Kamu ijinin atau nggak,terserah kamu." Teriak Aby lalu meninggalkan suaminya.
"Terserah kamu lah,by" teriak Anta yang masih dimeja makan.Mama yang mendengar teriakan Aby langsung menghampiri Anta.
"Maafin Aby ya Ta. Mama akan tegur anak mama. Dia salah udah teriak sama kamu" ucap mama agak terisak."Ma, maaf ya harus dengar keributan kami. Anta ga marah sama Aby,ma. Anta tau seperti apa Aby. Ga usah ditegur Aby nya ya ma. Anta janji hal ini ngga akan terjadi lagi."
"Terima kasih ya,Anta. Sudah mau mengerti anak mama. Terima kasih sudah menyayangi dan menjaganya." Ucap mama.Aby keluar dari kamarnya dengan tas kecil ditangannya. Mama masuk kedalam.
"Kamu gak mau anter aku ke bandara?" Bentak Aby.
"Kan kamu yang mau berangkat."
"Yang mau berangkat ini istri kamu loh,Ta."
"Yang mau berangkat itu istri aku yang gak mau denger suaminya loh,By." Balas Anta.
"Ya udah kalo gak mau. Aku naik taksi."
"Tunggu sini! Aku ambil tas" Anta mengalah sesaat.
"Gak pake lama! Aku pamit mama dulu."Di mobil Anta memasang mode diam. Dia tetap mengantar Aby ke bandara. Anta tetap gak setuju Aby berangkat sendiri naik pesawat.
Melihat Anta diam seperti ini Aby gak suka. Aby ga suka Anta marah mendiaminya. Aby sibuk dengan HP nya. Dibalik keras kepalanya,ia tetap kepikiran larangan Anta. Aby nggak mau Anta marah dan mendiaminya. Dia mencari orang yang tepat untuk menggantikannya.
Akhirnya disuruhnya Sasa yang berangkat. Sasa ke Surabaya dulu baru malamnya ke Bali. Aby janjian di bandara dengan Sasa untuk kasih berkas-berkasnya.
Sasa sudah menunggu di loby depan. Bicara sebentar dengan Sasa lalu Aby masuk ke mobil lagi. Anta heran Aby masuk ke mobil lagi."Kok masuk lagi? Salah terminal?" Tanya Anta.
"Nggak. Aku ga jadi berangkat." Jawab Aby pelan. Anta jadi bingung sendiri.
" Udah jalan. Nanti kamu telat." Perintah Aby.Anta menjalankan mobilnya kembali. Mereka kembali diam dengan pikiran masing-masing. Saat di tol Aby menyuruh Anta menepikan mobilnya. Anta tambah heran.
"Kamu gak mau kasih aku hadiah karena udah nurutin kamu?" Tanya Aby sinis. Wajah Anta langsung sumringah. Ditariknya Aby ke pelukannya lalu diciumnya habis-habisan bibir Aby gemas. Istrinya benar-benar 'sesuatu'. Gak pernah terduga. Aby menghapus bekas lipstik di bibir Anta." Jangan diemin aku lagi,ya?! Jangan marah sama aku lagi" ucap Aby pelan. Anta memeluk Aby.
"Aku gak marah,sayang. Aku diemin kamu cuma kasih waktu kamu untuk mikir."bisik Anta.
"Maafin aku ya,Anta"
"Iya Aby ku" Anta mencubit pipi Aby.
"Jalan yuk. Kamu udah mau telat."
"Kamu antar aku ke RS ya. Nanti bawa aja mobil kekantor kamu. Selesai praktek aku kekantor kamu."
"Siap suaminya Abigail."
Anta bahagia Aby mau menurutinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You and Always Love You (Complete)
RomanceRate 21+ Abigail Karenina,gadis cantik 25 tahun. Karena masa lalu keluarganya, ia menjadi wanita dingin,keras hati dan keras kepala. Dalam perjalanan bisnisnya ke Manado ia tidak sengaja bertemu dengan Antariksa yang berprofesi sebagai dokter spesi...