Keinginan Aby terwujud

1.4K 63 0
                                    

Anta berhasil membawa Aby pulang. Tapi Aby belum mau pulang ke rumah mama. Ia pulang kerumah ibu.

Anta menghubungi mama dan papa Aby. Mengabarkan kalau Aby sudah pulang dan sementara akan nginap dirumah ibu Anta.

Orang tua Aby memberi Aby waktu untuk nginap dirumah ibu Anta.

Tiga hari kemudian, Anta mengajak Aby untuk makan di luar. Anta janjian dengan orang tua Aby.

Aby selalu menolak jika diajak kerumah mama. Satu-satunya cara adalah bertemu diluar.

Aby kaget melihat mama dan papanya ada di restoran itu. Ia menatap Anta minta penjelasan. Anta hanya membalasnya dengan tersenyum dan menggenggam erat tangan Aby. Kemudian menggiring Aby menemui mereka.

"Apa kabar,Aby?" Tanya mama seteah mereka duduk.
"Mhh..Aby baik-baik ma." Jawab Aby canggung. Jujur ia sangat rindu mamanya. Wanita yang 25 tahun ini selalu bersamanya dan mendidiknya.

"Kita makan dulu,ya?! Papa sudah pesankan kalian makanan" kata papa. Aby hanya terdiam. Ia tidak tau harus bersikap bagaimana. Lukanya kembali terbuka.

Selagi makan, Aby memperhatikan papa dan mamanya tampak berbeda. Sedikit aneh melihat papa melayani mama dengan mengambilkan makanan untuk mama. Ada apa ini?

Selesai makan,pelayan membersihkan  meja mereka.

"Gmn Aby,ada yang mau kamu bicarakan" kata papa. Tatapan Aby fokus pada gelasnya. Tidak mau menatap papa atau mamanya. Mempersiapkan hatinya kembali. Takut-takut papa menyampaikan hal yang dapat menghancurkan hatinya kembali.

Anta meraih tangan Aby untuk digenggam. Mengalihkan tatapan Aby.
Lewat tatapannya Anta meminta Aby mendengarkan papanya.

"Papa dan mama ingin minta maaf padamu,By. Banyak kesalahan kami sebagai orang tua yang tidak menyadari dampaknya bagi kamu."

Aby menahan dirinya. Luka hatinya  seperti tersentuh kembali.

"Papa dan mama akan menebus kembali kesalah kami" lanjut papa.

"Waktu ga bisa diputar kembali" kata Aby dingin.

"Memang tidak dapat diputar kembali. Luka itu terlanjur ada dihatimu. Tapi kami mau menyembuhkan lukamu"
Aby tetap diam.
"Papa dan mama..  akan menikah kembali" lanjut papa.
Aby tersentak. Ia menatap papanya seolah bertanya apa maksud papa.

"Papa dan mama sudah memutuskan untuk membina lagi rumah tangga kami. Menghabiskan hari tua bersama dan merawat cucu-cucu kami nantinya." Jelas papa.

"Wanita itu?" Tanya Aby.
"Papa sudah bercerai dengan Tante Adelia. Dia mengembalikan papa pada mamamu "

"Ini...ini bukan bohongan kan? Ini beneran kan? Ini bukan cara kalian agar Aby kembali,kan?" Tanya Aby yang mulai neteskan air matanya.

Papa tersenyum menatap mama.
"Ini sungguhan,Aby. Kami mau menebus kesalahan kami yang lalu" jawab mama.

Tangis Aby pecah mendengar jawaban mama. Hal yang selalu dari dulu ia inginkan,ia dapatkan hari ini.

Aby langsung memeluk orang tua nya. Dan menangis dalam pelukan mereka.
Anta tersenyum ditempatnya melihat kebahagiaan istrinya dengan orang tuanya.

"Anta...kamu tau hal ini? Kamu sudah mengetahuinya?" Tanya Aby setelah puas menangis. Anta hanya tersenyum.

Aby menghampiri suaminya dengan kesal.

"Kenapa kamu nggak bilang dari awal?" Omel Aby.

"Karena...aku mau papa yang menjelaskannya. Kalo aku yang bilang kamu pasti nggak percaya." Jawab Anta sambil menarik Aby dalam pelukannya.
Aby menangis lagi diperlukan suaminya.
Benar. Aby mungkin tidak percaya jika Anta bilang orang tua nya akan rujuk kembali.
"Sudah jangan nangis lagi! Kamu jelek kalo nangis" Bujuk Anta menghapus air mata Aby. Aby cemberut.
Orang tua Aby tersenyum melihat putrinya manja dengan suaminya. Mereka melihat banyak perubahan Aby sejak menikah dengan Antariksa.
Mereka bersyukur,Antariksalah suami Aby. Yang dapat meluluhkan Aby yang dingin dengan kehangatan dan kebaikannya.

"Kapan kalian akan menikah kembali?" Tanya Aby.
"Tepat hari ulang tahunmu. Kami akan memberi kamu hadiah dengan pernikahan kami kembali"jawab papa.

Aby mengangguk tersenyum.
"Tapi kami tidak mengadakan acara besar-besaran,By. Kamu sudah tua." Kata mama.

"Kalau papa tidak salah ingat,kalian belum mengadakan pesta pernikahan kalian. Apa kita buat barengan?" Tanya papa.

"Nggak pa. Aku mau buat pesta pernikahan nanti diusia pertama pernikahan aku" tolak Aby. Ia melirik suaminya minta persetujuan.

"Terserah kamu kalo kamu mau buat." Jawab Anta.
"Aku mau semua orang tau kamu udah nikah." Kata Aby.

"Tanpa pesta pun,aku akan mengatakan pada semua orang aku udah nikah."
"Jadi...nggak usah?" Tanya Aby sedikit kecewa.
"Buat aja. Biar orang tau istriku adalah Abigail Karenina" jawab Anta sedikit merayu. Ia melihat istrinya sempat kecewa sedikit.
Mendengar jawabannya Aby langsung tersenyum kembali. Dipeluknya lagi suaminya erat. Anta memberi kecupan di kepala istrinya.

"Satu lagi,By. Perusahaan masih menunggu kamu. Segeralah kembali kekantor. Kasihan Sasa sudah kerepotan sejak kamu pergi." Pinta papa.

"Bukannya sudah ada yang menggantikan aku?" Aby melepaskan pelukan suaminya.

"Papa yang menggantikan kamu selama kamu pergi. Papa tidak akan memberi jabatan itu pada orang lain."

"Tapi...aku mau mulai buka klinik dengan Anta"

"Aku akan cari orang gantiin kamu. Toh klinik baru akan jalan. Jadi nanti bisa belajar. Aku tau kamu berat waktu meninggalkan perusahaan itu. Jiwamu disana" jawab Anta.
Aby langsung memeluk kembali suaminya.

*****

Love You and Always Love You (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang