Aby sudah seminggu ini jadi pengangguran. Ia sudah meninggalkan perusahaan papa. Sasa sering menelfonnya karena kewalahan belum ada pengganti Aby. Aby hanya mendengarkan keluhan - keluhan Sasa. Berusaha tidak perduli.
Aby sedang mengerjakan persiapan klinik di depan TV saat mama memanggilnya makan siang.
"Ayo kita makan siang,sayang" ajak mama. Aby mengikuti mama ke meja makan."Gimana persiapan kliniknya,By?"
"Masih ada ijin yang belum keluar,ma" jawab Aby.
"Kamu serius mau tinggalin perusahaan papa?"
"Serius ma. Aku udah tinggalin semua tentang papa. Gpp ya ma kita mulai semua dari bawah?"
"Mama gpp, sayang. Kamu ga sayang tinggalin perusahaan itu? Perusahaan papa sebesar sekarang ini juga hasil kerja keras kamu,By."
"Sayang ma. Tapi gimana lagi?"
"Papa menghubungi mama dua hari lalu."
"Ngapain dia telpon mama? Kalo bikin Mama kepikiran kata-kata papa,blokir aja nomornya!"
"Papa minta mama bujukin kamu untuk kembali ke perusahaan."
" Gak usah dengerin ma! Aku bakal balik kalo papa balik ke kita"
"By, dengarkan mama,ya?! Seandainya papa balik ke kita, kamu mau gimana? Kamu kan bukan anak kecil lagi yang akan bermanja-manja sama papa. Kamu udah punya suami.""Untuk temenin mama."
"Mama cukup punya kamu dan Anta. Hidup mama sudah bahagia punya kalian yang menyayangi mama. Seandainya papa kembali, semua nggak akan seperti dulu,By. Perasaan mama sudah tidak seperti dulu ke papa. Mama hanya menghargai dia sebagai papa dari kamu. Akan canggung buat mama kalo papa kembali ke kita."
"Ma,selama ini Aby merasa tidak cukup dicintai papa sehingga papa begitu saja tinggalin mama dan Aby dulu. Aby ingin papa membuktikan ke Aby kalo papa memang mencintai Aby,papa rela meninggalkan semua untuk Aby. Untuk memulihkan harga diri Aby. Sejak papa ninggalin kita,Aby terluka karena merasa papa tidak cukup mencintai Aby sehingga tega ninggalin Aby, tidak perduli pada Aby. Aby merasa papa lebih mencintai wanita itu dibanding Aby anaknya. Itu menyakitkan buat Aby ma." Isak Aby.
"Aby, dengerin mama kali ini. Kamu sudah dewasa. Kamu sudah bisa mengerti bagaimana mencintai cara orang dewasa. Papa mencintai Adelia jauh sebelum kita hadir di hidup papa. Karena Oma opa dulu menentang mereka,Adelia pergi dengan membawa benih dari papa. Della lahir dengan kesehatan yang tidak bagus. Adelia terpaksa mencari papamu karena dia tidak sanggup menghadapi sakit Della sendiri. Mama dan papa nikah karena perjodohan. Papa mulai mencintai mama,lalu kamu hadir. Kalo kamu belum lupa,papa selalu ada untuk kamu saat kamu kecil. Papa selalu menjadi idola untuk kamu dibanding mama."
"Saat Adelia datang membawa Della yang sakit-sakitan, papa merasa bersalah. Ia tidak tau ada Della dihidupnya. Sebagai seorang wanita, mama merasa itu menjadi beban pikiran untuk papamu. Mama..mama yang meminta papamu kembali pada Adelia. Mama menyerahkan papamu ke Adelia karena mereka punya tanggung jawab besar untuk menjaga Della. Papamu awalnya tidak mau meninggalkan kita. Tapi kesehatan Della amat sangat tidak baik waktu itu. Papa kembali ke Adelia karena ingin memberikan Della kenangan indah bersama seorang papa. Sosok yang tak pernah Della miliki sejak lahir."
"Syukurlah Tuhan masih memberikan kesempatan pada Della merasakan kasih sayang seorang papa. Disaat terakhirnya masih sempat merasakan punya orang tua lengkap."
"Kenapa ma? Kenapa mama hanya memikirkan Della? Mama gak pikir gimana dengan Aby?"
"Maaf Aby,mama tidak berpikir papa akan pergi jauh ke Jerman. Mama pikir,walau mama dan papa pisah, kamu masih bisa dekat dengan papa. Tapi ternyata papa membawa Della berobat disana. Setiap malam mama menangis karena rasa bersalah mama memisahkan kamu dengan papa. Mama merasa bersalah karena secara tidak langsung membuat kamu menjadi wanita berhati dingin." Isak mama.
"Itulah kenyataannya,Aby. Kami bersalah kepadamu. Selama ini kamu menyalahkan papamu rasanya tidak adil. Mama juga salah disini. Maafin mama,Aby."
Aby shock mendengar penjelasan mama. Ia tidak tau harus berbuat apa. Dia kecewa. Kecewa karena baru tau kenyataan ini. Kecewa karena orang tuanya yang membuat dia merasakan sakit ini.
"Kenyataan ini membuat Aby kecewa ma. Aby perlu waktu untuk mencerna semua ini."
Aby meninggalkan mama yang masih menangis. Ia mengambil kunci mobilnya lalu pergi. Ia ke rumah sakit Anta.
Didepan ruangan Anta, Aby melihat suaminya tidak sendiri. Aby melihat suaminya memeluk Yola. Dan Yola menyandarkan dirinya didada suaminya.
Hati Aby sakit melihat suaminya memeluk wanita lain. Apalagi itu Yola, dokter yang jelas-jelas naksir suaminya.
Aby langsung lari meninggalkan ruangan Anta. Kembali Aby merasa dikecewakan. Semua orang terdekatnya mengecewakan Aby.
Aby menangis di mobilnya. Ia menumpahkan semua kekecewaannya. Disaat dirinya butuh Anta untuk tetap berdiri setelah mengetahui kenyataan tentang keluarganya, ia malah melihat suaminya memeluk wanita lain dibelakangnya.
"Kamu kuat,Aby. Kamu ga boleh lemah! Kamu harus tetap berdiri diatas kakimu" tekad Aby setelah puas menumpahkan kekecewaannya.
Aby rasa ia butuh waktu untuk berpikir sendiri. Untuk mengobati kekecewaannya.
Aby memutuskan pergi sementara.
"Gak boleh manja,Aby! Harus jadi wanita yang kuat!" Tekad Aby selama perjalanan. Ia mengarahkan mobilnya keluar kota.
Walau sudah kecewa dengan mama, ia tidak bisa mengabaikan kesehatan mama. Ia menelfon Sasa."Sa,saya minta tolong sama kamu. Tolong lihat-lihat mama ya,Sa"
"Mba mau kemana? Mau honeymoon ya?"ledek Sasa. Aby tersenyum mendengar ledekan Sasa.
"Tolong ya,Sa."
"Iya mba,saya pasti lihat-lihat mama. Mba tenang aja disana honeymoon nya. Pulangnya bawain ponakan lucu ya mba" kekeh Sasa.
"Sudah ya,Sa. Saya tutup."
Setelah itu Aby mencabut kartu HPnya.*****
Jam praktek Anta selesai. Anta memeriksa HPnya tidak ada pesan sama sekali dari HP nya. Tumben.
Anta tidak bisa menghubungi istrinya. Tumben sekali istrinya tidak ada kabar beberapa jam ini. Biasanya ada saja pesan dari istri nya.Anta menelfon ke rumah.
"Hallo ma. Aby nya ada ma?" Tanya Anta.
"Aby...Aby tidak sama kamu,Ta?"
"Nggak ma. Makanya Anta telpon kerumah. Aby ga bisa dihubungi soalnya."
"Anta..tolong cari Aby ya. Tadi mama habis bicara sama dia. Dia pergi gitu aja,mama kira dia cari kamu."
"Iya ma,Anta cari Aby. Mama jangan khawatir ya?! Ingat kesehatan mama."Anta keluar ruangannya. Menghampiri meja suster didekat ruangannya.
"Sus,apa tadi istri saya kesini?" Tanya Anta.
"Iya dok. Tadi ibu kesini sekitar 3 jam lalu. Bukannya tadi keruangan dokter,ya?! Saya nggak lihat ibu pergi"
"Terima kasih,sus. Saya pulang,sus."Anta menghubungi Sasa. Anta mulai khawatir.
"Sa,mba Aby sama kamu?"
"Loh,bukannya Mba Aby sama Mas Anta honeymoon?" Tanya balik Sasa.
"Hah? Honeymoon?"
"Tadi mba Aby telpon,minta Sasa lihat-lihatin mama. Sasa kira Mba Aby pergi honeymoon"
"Jam berapa telponnya?"
"Jam 11an kayaknya. Kenapa mas?"
"Dia nggak bisa di hubungi,Sa"
"Mas berantem?"
"Seingat saya tadi pagi masih baik-baik aja,Sa. Dia ga bilang apa-apa?"
"Nggak. Cuma nyuruh itu aja. Aduh,kemana ya mba Aby?"
"Coba kamu ingat-ingat,Sa. Kemana biasanya dia kalo lagi sedih?"
"Sasa nggak tau,mas. Mba Aby gak pernah tunjukkin kesedihan di depan Sasa."
"Oke kabari saya kalo dia ada hubungi kamu."
"Baik mas."Anta kembali menghubungi orang yang mungkin dihubungi Aby. Pertama ibunya. Tapi jawaban yang sama Anta terima. Tidak tau.
Terakhir papa Aby. Jawabannya tetap sama. Tidak tau.
Anta tidak tau kemana lagi harus mencari Aby.***
Dua hari sudah Aby menghilang.
Anta tak henti-hentinya mencoba menghubungi Aby. Hasilnya tetap tidak bisa.
Entah sudah ratusan pesan yang ia kirim tapi tidak ada tanda-tanda diterima pesannya. Hanya centang 1.
Mama sudah cerita pada Anta semua yang ia ceritakan pada Aby.
Anta yakin Aby pasti merasa kecewa. Tapi kenapa dirinya ikut ditinggalkan? Apa salahnya? Ia mengurut peristiwa dari awal, apa salahnya.
'Astaga! Apa Aby melihat Yola? Rasanya Aby datang saat Yola mau pamit pindah tugas ke Cirebon. Apa Aby salah sangka? Apa Aby melihat kami pelukan?' batin Anta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You and Always Love You (Complete)
RomanceRate 21+ Abigail Karenina,gadis cantik 25 tahun. Karena masa lalu keluarganya, ia menjadi wanita dingin,keras hati dan keras kepala. Dalam perjalanan bisnisnya ke Manado ia tidak sengaja bertemu dengan Antariksa yang berprofesi sebagai dokter spesi...